CEO SIRCLO: E-commerce Tidak Hanya Jualan, tapi Sangat Multifungsi

Brian Marshal mulai dari agensi kecil jadi perusahaan besar

Jakarta, IDN Times - Menjadi seseorang yang membangun suatu perusahaan di usia muda adalah sebuah prestasi tersendiri yang hanya dapat dilakukan oleh segelintir orang saja. Terlebih jika perusahaan itu dapat menjadi ternama dan melebarkan sayapnya hingga ke bidang yang lebih luas. Dalam hal itu, Brian Marshal telah membuktikannya.

Pria sederhana tersebut merupakan CEO dan sekaligus founder sebuah perusahaan e-commerce yang cukup ternama, SIRCLO. Jika ada yang belum tahu, SIRCLO adalah e-commerce yang memberikan jasa kepada para kliennya untuk membuatkan mereka sebuah toko online, sebuah hal yang tak lumrah untuk digunakan sebagai bidang bisnis ketimbang e-commerce lainnya yang umumnya lebih memilih untuk menyediakan sarana bertransaksi.

Ide perusahaan SIRCLO sendiri tercetus oleh Brian dan kawan-kawannya pada 2011, namun mulai dieksekusi dengan pasti pada 2013 dan terus maju hingga sekarang. Banyaknya sisi misterius yang terdapat pada SIRCLO membuat kami tak kuasa untuk berbincang langsung dengan sang CEO untuk mencari tahu seperti apakah SIRCLO itu dan bagaimanakah sosok seorang Brian Marshal? Berikut ini ulasan selengkapnya!

1. Bermula dari agensi, berkembang menjadi perusahaan

CEO SIRCLO: E-commerce Tidak Hanya Jualan, tapi Sangat MultifungsiDok. SIRCLO

Seperti yang sudah dikatakan, SIRCLO sendiri sebenarnya telah ada sejak 2011, namun kala itu tidak berbentuk sebagai perusahaan melainkan adalah agensi yang berlokasi di Singapore. Masih belum dengan nama SIRCLO, materi dan pengalaman menjalankan agensi tersebut menjadi modal kuat untuk mengembang bisnis di ranah dunia maya itu.

2. Melihat fakta jika membuat toko online harus memiliki biaya besar

CEO SIRCLO: E-commerce Tidak Hanya Jualan, tapi Sangat MultifungsiDok. SIRCLO

Pada tahun-tahun tersebut, raksasa e-commerce-e-commerce yang ada pada saat ini masihlah belum berkembang. Berjualan pun masih lewat Blackberry Messenger serta Facebook, lewat circle kecil dari kawan-kawan sendiri.

Dengan riset kecil-kecilan, Brian menemukan fakta jika banyak penjual memiliki produknya sendiri, namun memiliki kesulitan untuk memasarkan barangnya lantaran modal untuk membuat toko sangatlah berat. Datang ke agensi pun memerlukan budget yang besar untuk membuat sebuah toko online, berkisar Rp 20-30 juta. Kesempatan itulah yang digunakan oleh Brian dan kawan-kawannya membangun SIRCLO untuk memberikan jasa teknologi membangun toko online dengan murah.

3. Banyak UMKM juga jadi alasan utama

CEO SIRCLO: E-commerce Tidak Hanya Jualan, tapi Sangat MultifungsiDok. SIRCLO

Tak hanya itu saja, SIRCLO sendiri dapat berkembang lantaran UMKM di Indonesia sangat banyak dan unik. “Saya percaya UMKM ini memiliki produk-produk handal yang bisa menjadi produk-produk Indonesia. Saya melihat market-nya besar di sini,” cerita Brian lebih lanjut. Perbedaan UMKM dengan negara lain itulah yang memberanikan diri Brian dan teman-temannya memulai SIRCLO.

Baca Juga: Ingin Sukses Bisnis E-Commerce? Ini pilihannya

4. Asosiasikan diri bukan dengan produk, melainkan dengan misi

CEO SIRCLO: E-commerce Tidak Hanya Jualan, tapi Sangat MultifungsiDok. SIRCLO

SIRCLO mengalami banyak kemajuan sejak saat itu. Mendapatkan beberapa klien serta investor membuat SIRCLO bisa mengembangkan bisnisnya. Namun Brian mengatakan bahwa saat itu pula ada satu hal yang mereka juga turut sadari ketika belajar mengelola perusahaan, yaitu tentang misi mereka.

Saat itu, kami juga mulai belajar bahwa suatu perusahaan itu bukan harus mengasosiasikan diri dengan produknya, melainkan misinya. Yang terpenting tujuan perusahaan itu. Dari situ kami sadar bahwa misi kami adalah membantu brand untuk bisa berjualan online dengan semaksimal mungkin menggunakan teknologi,” jelas Brian lebih lanjut mengenai SIRCLO.

Dari sanalah produk SIRCLO juga turut berkembang, menjadi tak hanya menyediakan teknologi tetapi juga jasa pengelolaan bisnis.

5. Jadilah bermanfaat untuk orang lain

CEO SIRCLO: E-commerce Tidak Hanya Jualan, tapi Sangat MultifungsiDok. SIRCLO

Dalam memulai bisnis, akan selalu terdapat dilema antara idealisme dengan mengikuti pasar. Mengomentari hal itu, Brian memiliki jawaban sendiri akan hal itu. “Di dalam usaha apapun, mau usaha jualan produk, mau di bidang entertainment, mau di media sekalipun, saya yakin bahwa sebenarnya kita harus mau mengikuti kemauannya pasar. Itu karena kita bekerja di dunia ini untuk bisa bermanfaat bagi orang lain.”

Brian menjelaskan hal itu jika masalah idealisme sejujurnya lebih mengenai permasalahan segmen pasar dan bagaimana melihat kebutuhan orang yang tak banyak dilihat oleh perusahaan lain. “Apple dan Steve Jobs mampu melihat kebutuhan orang yang tak banyak orang lihat pada saat itu. Orang-orang seperti Steve Jobs adalah orang yang tepat, yang bisa menyadari sesuatu yang orang tidak lihat,” ceritanya lebih lanjut. Menurut Brian, terobosan dan inovasi datang dari hal tersebut.

6. Indonesia itu kreatif, hanya saja belum pintar memasarkan

CEO SIRCLO: E-commerce Tidak Hanya Jualan, tapi Sangat MultifungsiDok. SIRCLO

Lewat belajar berkomunikasi dengan pihak luar serta pengalaman yang ia dapatkan, pria pemilik SIRCLO itu melihat fakta jika Indonesia itu sangat kreatif. UMKM-nya memiliki segudang produk yang tak pernah sama, menjadikannya selalu bisa dipasarkan. Permasalahannya di Indonesia sendiri adalah orang-orang tak mampu memasarkannya.

Saya rasa kekurangannya masih banyak teman-teman yang tidak pede untuk menjadikan diri sendiri sebagai brand owner. Di negara-negara maju, orang-orang lebih mengerti, lebih paham, lebih siap untuk menjadi pemilik brand,” jelas Brian mengenai pandangan pribadinya.

Menurutnya orang-orang di sini masih menganggap brand luar sebagai sesuatu yang lebih superior yang pada akhirnya membuat mereka menjual barang mentah dengan nama brand luar tersebut. “Menjadi diri sendiri memang lebih sulit. Tetapi saya yakin itu bakal lebih membanggakan, bakal lebih sustain, bakal lebih untung.”

7. Memulai e-commerce tidaklah jauh berbeda dengan bisnis lainnya

CEO SIRCLO: E-commerce Tidak Hanya Jualan, tapi Sangat MultifungsiDok. SIRCLO

Melihat SIRCLO, tidak sedikit dari kita pasti berpikiran bahwa hanyalah orang terpilih yang mampu melakukannya. Hanya mereka yang benar-benar berbakat dalam bidang e-commerce yang mampu sukses.

Tetapi Brian sendiri menyangkal hal itu. Menurutnya, e-commerce tidaklah berbeda jauh dengan memulai bisnis yang lain. Yang dibutuhkan untuk membesarkannya adalah dedikasi yang tinggi, kerja keras, dan kesempatan meng-handle berbagai aspek.

Baik anda pemula, baik anda brand yang sudah lama ada, itu sama rata. Tidak terlalu beda jauh untuk kesempatan sukses di e-commerce. Walaupun kecil jika kamu serius, kamu bisa menjadi brand yang besar dalam waktu ke depan,” ucap semangat Brian terhadap mereka yang ingin menjajaki dunia e-commerce.

Melihat kisah Brian sendiri, seharusnya kamu yang berkeinginan membangun usaha di bidang e-commerce juga memiliki kesempatan yang besar untuk sukses. Jadi kenapa tidak mulai sekarang saja membuatnya?

Baca Juga: Semua Orang Bisa Memulai E-commerce, Ini 6 Caranya Menurut CEO SIRCLO

Topik:

  • Abraham Herdyanto
  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya