Ada Modus Penipuan Gunakan Samsung Finance+, Waspada Beli HP Second!
unsplash.com/Đức Trịnh
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan akan smartphone memang jadi makin besar. Mulai dari urusan personal hingga pekerjaan, banyak yang membutuhkan smartphone untuk menyelesaikannya. Tak heran jika semakin banyak orang yang membeli smartphone, baik baru maupun bekas.
Namun untuk smartphone bekas kita harus ekstra hati-hati. Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan modus penipuan baru yang menyerang calon pembeli smartphone bekas, terutama smartphone Samsung bekas. Para penipu memanfaatkan Samsung Finance+ untuk menipu korbannya!
Apa itu Samsung Finance+?
via. Samsung.comModus penipuan tersebut memanfaatkan aplikasi Samsung Finance+. Sejatinya Samsung Finance+ merupakan sebuah bantuan yang diberikan oleh Samsung kepada calon pembeli smartphone Samsung.
Melansir laman resmi Samsung, Samsung Finance+ adalah layanan yang memudahkan pelanggan untuk membeli smartphone Samsung. Pengguna dapat membayar cicilan bulanan melalui aplikasi Samsung Finance+, yang memiliki proses aplikasi sederhana, persetujuan cepat, cicilan nyaman, hanya dengan menggunakan e-KTP.
Sejatinya fitur Samsung Finance+ ini merupakan fitur yang akan sangat membantu pengguna mengingat Samsung memberikan kemudahan dalam hal pembayaran. Namun justru disalahgunakan oleh oknum untuk melakukan penipuan.
Baca Juga: Tips Agar Tak Terjebak Penipuan Modus Kurir Paket, Yuk Lebih Teliti!
Modus penipuan yang sudah memakan korban
Editor’s picks
Oknum tidak bertanggung jawab memanfaatkan Samsung Finance+ untuk menipu korbannya. Mereka membeli smartphone baru dari Samsung menggunakan fitur Samsung Finance+, namun kemudian menjual smartphone tersebut ke korban dengan dalih butuh uang atau ingin membeli smartphone lain.
Setelah korban membeli smartphone bekas tersebut, tiba-tiba smartphone jadi tak bisa digunakan. Selain itu muncul juga notifikasi "HP Kamu terkunci" oleh pihak Samsung. Hal tersebut lantaran si penipu tak membayar cicilan dari Samsung Finance+.
Meski sudah di-factory reset, notifikasi tersebut tetap tak hilang dan smartphone tetap tak bisa digunakan. Aplikasi Samsung Finance+ juga tetap tak bisa dihapus. Satu-satunya cara menghilangkan notifikasi tersebut dan menggunakan smartphone-nya adalah dengan membayar cicilan di Samsung Finance+.
Tips agar tak tertipu
Unsplash/ Mika BaumeisterJadi korban penipuan dengan modus oknum yang memanfaatkan fitur Samsung Finance+ tersebut memang menyebalkan. Sudah lunas bayar ke si pemilik HP, eh malah tertipu dan tak bisa pakai smartphone-nya. Yang seharusna fitur untuk membantu, eh malah dimanfaatkan untuk menipu.
Agar tak tertipu dengan modus tersebut, pengguna harus lebih berhati-hati. Berikut tips agar kamu tak tertipu dengan modus penyalahgunaan Samsung Finance+:
- Hindari beli smartphone bekas tanpa cek fisiknya terlebih dahulu.
- Cek benar-benar HP-nya, termasuk aplikasinya.
- Sebelum bayar, wajib factory reset di depan si penjual biar aman.
Semoga tips di atas bisa membantu, ya. Yuk lebih berhati-hati lagi sebelum beli smartphone bekas!
Baca Juga: Waspada Penipuan Baru Lewat WA, Modus, Cara Kerja, dan Solusinnya!
Berita Terkini Lainnya
