Muncul Tanda Centang Baru di Twitter, Apa Bedanya dengan Centang Biru?

Ada tanda berwarna abu-abu muncul di bawah user name

Rencana Elon Musk untuk menarik biaya bagi semua orang yang ingin memiliki centang biru memang sudah diumumkan sejak awal November 2022. Sejak saat itu banyak pihak yang mempertanyakan fungsi centang biru di Twitter jika semua orang bisa memilikinya dengan cukup membayar sebesar Rp125 ribu saja.

Menanggapi hal tersebut Twitter berencana untuk memunculkan second badge di Twitter. Second badge tersebut nantinya akan membedakan centang biru program Twitter Blue yang bisa dimiliki siapa saja dengan badge spesial yang hanya bisa dimiliki oleh figur publik dan organisasi yang sudah terverifikasi.

Namun kira-kira seperti apa ya bentuk second badge tersebut? Yuk kita simak ulasannya!

Sudah ada sejak lama, namun hanya pada akun pejabat pemerintahan

Muncul Tanda Centang Baru di Twitter, Apa Bedanya dengan Centang Biru?ilustrasi second badge di Twitter (Twitter/Joko Widodo)

Jika membicarakan second badge, pihak Twitter sendiri sejatinya sudah membuatnya. Namun, second badge tersebut masih terbatas hanya untuk akun-akun politisi. Coba deh kamu cek akun-akun politisi yang ada di Twitter. Jika ia merupakan politisi pejabat pemerintahan di suatu negara, maka akan ada second badge di bawah user name miliknya.

Elon Musk sendiri juga sudah mengakui bahwa ke depannya akan ada secondary badge yang akan membedakan antara centang biru karena berlangganan Twitter Blue dengan centang official yang didapat karena akun tersebut benar-benar akun milik lembaga terpercaya atau figur publik yang benar-benar terpercaya. Apakah kira-kira nanti second badge untuk akun-akun yang official akan seperti itu juga?

Baca Juga: Mengenal Twitter Blue, Program Subscription Milik Twitter

Sempat muncul tanda centang berwarna abu-abu

Muncul Tanda Centang Baru di Twitter, Apa Bedanya dengan Centang Biru?tangkapan layar Twitter (Twitter/@MKBHD)

Berdasarkan pantauan IDN Times, pada Rabu (09/11/2022) muncul tanda centang berwarna abu-abu di Twitter. Tanda tersebut diikuti oleh tulisan "Official" yang mengindikasikan bahwa akun tersebut memang benar dimiliki oleh orang atau lembaga yang memang sudah ternama dan bisa dijamin keasliannya.

Selain akun individu, tanda centang beruliskan "Official" tersebut juga ditemukan pada beberapa perusahaan ternama seperti Apple, Microsoft, dan beberapa media terkemuka.

Namun anehnya, tanda tersebut langsung hilang hanya berselang beberapa jam sama.

Tanggapan Twitter dan Elon Musk

Menanggapi hal tersebut, kkun official @TwitterSupport justru membantah mereka memberi label "Official" pada akun-akun yang ada di Twitter. Mereka mengaku bahwa yang tengah mereka lakukan adalah mengincar akun-akun yang palsu yang menyamar sebagai figur publik guna melakukan penipuan. 

Elon Musk selaku pemilik Twitter sendiri juga memberikan sebuah pernyataan yang cukup santai. Ia berujar bahwa "Twitter akan terus mencoba banyak hal pada beberapa bulan ke depan". Jadi bisa kita pastikan bahwa dalam kurun waktu beberapa bulan ke depan, akan banyak inovasi dan fitur baru yang tiba-tiba muncul dan kemudian hilang di Twitter.

Untuk menjawab pertanyaan apakah model badge yang muncul pada Rabu (09/11/2022) kemarin adalah model badge resmi yang nantinya akan digunakan oleh perusahaan dan figur publik, pihak Twitter sendiri masih belum memberi jawaban.

Baca Juga: Elon Musk Umumkan Biaya Berlangganan Centang Biru Twitter Sebesar $8

Topik:

  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya