Waspada Penipuan di DM Instagram, Ada yang Mengaku dari Pihak Meta!
Ilustrasi Instagram. (Unsplash/Solen Feyissa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Modus penipuan online semakin beragam. Salah satu yang paling banyak ditemui adalah phishing. Modus tersebut memanfaatkan kelalaian pengguna yang asal mengklik suatu link atau tautan. Setelah diklik, biasanya korban akan diarahkan untuk mengunduh dan menginstal suatu aplikasi atau diminta untuk mengisi sebuah form yang akan mengambil data pribadi korban.
Ada banyak cara yang digunakan pihak tidak bertanggung untuk menipu calon korbannya agar mau mengklik link berbahaya tersebut. Salah satunya adalah dengan berpura-pura menjadi akun resmi Meta dan mengirim DM pada calon korbannya.
Oknum tersebut berpura-pura sebagai Meta
ilustrasi Meta (unsplash.com/Mariia Shalabaieva)Untuk menipu calon korban, tak jarang oknum tidak bertanggung jawab tersebut sampai mengaku sebagai orang lain. Salah satu yang paling 'berani' adalah modus di mana para oknum ini berpura-pura sebagai perwakilan pihak Meta dan mengirim pesan ke DM calon korbannya.
Pelaku berpura-pura menjadi perwakilan Meta dengan menggunakan user name yang mirip dengan Meta. Salah satunya adalah dengan username "Meta Newsroom", "Live Asistances", dan "Facebook Live Asistances".
Agar lebih meyakinkan, pelaku juga menggunakan foto profil layaknya logo Meta. Sekilas memang terlihat seperti akun asli. Jika tak berhati-hati kamu bisa jadi korban dan data pribadimu akan dicuri.
Baca Juga: 5 Penyebab Kamu Menjadi Korban Phising, Jangan Sembarangan!
Berikan link yang berujung phishing
Editor’s picks
chat dari pelaku penipuan (dok. istimewa)Oknum penipu tersebut melancarkan aksinya dengan cara mengirim pesan di DM calon korban. Pesan tersebut berisi tentang adanya pelanggaran yang ada akun calon korban. Kebanyakan pesan tersebut berisi tentang copyright notice.
"A copyright violation has been detected in a post you shared on your account," tulis pesan dari penipu tersebut.
Pesan lantas dilanjutkan dengan link yang kalau dibuka akan mencuri credential dan data pribadi user. Jika tak teliti, calon korban akan mengira bahwa pesan ini legit dan akan asal mengklik laman tersebut. Alhasil, credential dan data pribadinya akan dicuri oleh oknum jahat tersebut.
Meta tak pernah DM pengguna
Pieter Lydian, CEO Meta Indonesia dalam sesi "Social Media Trends 2023: What to Focus On". (IDN Times/Herka Yanis)Sebagai pengguna kita wajib teliti saat menerima DM dari orang tidak dikenal, bahkan dari akun yang mengaku sebagai Meta sekalipun. Pasalnya pihak Meta sama sekali tak pernah mengirimkan pesan lewat DM untuk menghubungi user-nya. Menurut pantauan tim IDN Times, saat ada pelanggaran dari unggahan di akun kita, informasi tersebut akan langsung muncul pada tab notifikasi atau email yang kita gunakan untuk akun tersebut.
"Sudah pasti ini scam. IG/FB gak pernah contact lewat DM," ujar Pieter Lydian, Country Director Meta Indonesia saat dihubungi tim IDN Times.
Jadi jika ada DM dari akun yang mengaku Meta, lebih baik langsung dihapus saja demi keamanan kita. Yang tak kalah penting, jangan pernah mengklik link atau tautan apapun dari akun yang tak kita kenal!
Baca Juga: 7 Cara Terbaik untuk Menghindari Jebakan Phising
Berita Terkini Lainnya
