Ada yang Gratis, 7 Layanan Streaming Alternatif Netflix Layak Dicoba

Tidak jauh berbeda dari Netflix, Amazon Prime Video menawarkan banyak film dan serial populer termasuk beberapa konten original. Sejumlah serial terkenal yang dimiliki oleh Prime Video termasuk The Man In The High Castle, The Marvelous Ms. Maisel dan Tom Clancy’s Jack Ryan.

Jika kamu termasuk member Amazon Prime, maka layanan Prime Video sudah termasuk ke dalam paket langganan kamu. Untuk biaya berlangganannya sendiri, Amazon mengenakan biaya $8,99 atau sekitar Rp128 ribu per bulannya untuk Prime Video.

Mulai dari serial terbaru seperti Chernobyl hingga yang paling lama seperti The Sopranos, HBO Now selalu memiliki banyak konten menarik untuk ditonton. Serial dengan banyak penggemar seperti Westworld dan Game Of Thrones pun juga secara eksklusif ditayangkan di HBO Now.

Jika kamu ingin berlangganan layanan ini, maka kamu harus merogoh kocek $14,99 atau sekitar Rp214 ribu per bulannya. Itu lebih mahal $2 dari paket standar Netflix dan $1 lebih murah daripada paket premium yang menawarkan kualitas konten di resolusi 4K.

Hulu menjadi rumah bagi serial hits baru dan lama seperti The Simpsons, Seinfeld, ER dan Futurama. Selain itu, terdapat pula beberapa serial original seperti The Handmaid’s Tale yang begitu populer.

Apa yang membuat Hulu istimewa adalah fakta bahwa ini merilis episode baru dari sebuah serial sekitar satu hari setelah ditayangkan di TV. Hulu menetapkan harga $5,99 atau sekitar Rp85 ribu per bulannya, namun dengan iklan. Akan tetapi, terdapat paket bebas iklan yang dengan harga $11,99 atau Rp170 ribu per bulan.

Salah satu alasan mengapa Crackle jadi salah satu alternatif terbaik Netflix adalah karena ini sepenuhnya gratis. Layanan streaming dari Sony ini menawarkan banyak konten menarik mulai dari Starship Troopers, Whiplash hingga Seinfeild.

Jika ditotal ada sekitar 150 film dan 75 serial yang tersedia di Crackle. Karena gratis, Crackle tentu punya beberapa kekurangan, yang mana salah satunya adalah iklan. Umumnya, akan ada iklan komersial berdurasi 30 detik sebelum film atau serial dimulai, yang diikuti dengan tiga hingga sembilan iklan tambahan.

Jika kamu merupakan penggemar dari konten-konten original CBS, maka CBS All Access jadi alternatif Netflix terbaik untuk kamu. Layanan ini dilengkapi dengan beberapa serial menakjubkan seperti NCIS, Blue Bloods, The Big Band Theory dan juga Young Sheldon.

Selain konten seperti film dan serial, CBS All Access juga menawarkan layanan streaming acara olahraga dan liputan berita lokal. Biaya berlangganan CBS All Access dimulai dari $5,99 atau sekitar Rp85 ribu dan naik menjadi $9,99 atau sekitar Rp142 ribu per bulannya untuk paket bebas iklan.

Fandor merupakan layanan streaming yang lebih ditujukan untuk para movie-geek. Ini menawarkan lebih dari 4,000 film indie, foreign dan dokumenter, yang sebagian besar tidak akan kamu temukan di layanan lain seperti Netflix. Fandor bukanlah layanan streaming yang tepat bagi mereka yang mencari film-film mainstream.

Layanan streaming ini lebih mengutamakan atau hanya menyediakan film-film independen dan klasik, yang tidak banyak orang ketahui. Jika tertarik, Fandor tidak terlalu mahal dengan biaya berlangganan $5,99 atau sekitar Rp85 ribu per bulannya.

Seperti Crackle, Tubi TV merupakan layanan streaming gratis namun dengan iklan. Ini tidak memiliki konten original namun menawarkan lebih dari 50 ribu judul film dan serial menarik, yang sebagian besar di antaranya merupakan hasil kerja sama dengan studio seperti Lionsgate, Paramount dan MGM.

Tubi TV bahkan juga menyediakan bagian khusus yang disebut dengan “Not On Netflix” yang berisi konten-konten yang tidak tersedia di Netflix. Mengingat ini gratis, jangan berharap untuk melihat film atau serial terbaru maupun populer.

Demikian tadi rekomendasi beberapa layanan streaming alternatif Netflix yang patut dicoba. Selain layanan-layanan di atas, ke depannya juga akan hadir beberapa layanan streaming baru seperti Disney+, HBO Max (yang dikabarkan akan menggantikan HBO Now) dan Apple TV Plus.