9 Aplikasi Penting untuk Mahasiswa Kedokteran

Butuh rekomendasi aplikasi kedokteran? yuk intip!

Kuliah di kedokteran ternyata membutuhkan aplikasi-aplikasi yang dapat menunjang perkuliahan. Dan berikut ini 9 rekomendasi aplikasi-aplikasi, yang penting ada di smartphone-mu.

1. Medscape

9 Aplikasi Penting untuk Mahasiswa Kedokterancapturan pribadi

Medscape merupakan aplikasi yang membagikan berbagai informasi kesehatan, salah satunya sebagai literatur tentang penyakit.

Informasi yang didapat dari sini juga sangat terpercaya dan bisa membantu kamu untuk tutorial, menulis laporan, ataupun menulis skripsi. Selain penjelasan penyakit, juga banyak tersedia fitur yang lain, salah satunya tentang obat-obatan dan kalkulator, serta ada studi kasus dan kuisnya.

2. Dosis Obat Anak

9 Aplikasi Penting untuk Mahasiswa Kedokterancapturan pribadi

Aplikasi ini berguna untuk mahasiswa preklinik ataupun saat koas. Jika di preklinik aplikasi ini berguna untuk ujian study skill  menulis resep untuk anak.

Aplikasi ini akan sering digunakan saat koss stase anak karena pemakaiannya yang mudah, tinggal cari nama obatnya, nanti akan ditampilkan dosis, dosis max, indikasi, dan kontra indikasinya.

Hebatnya lagi kamu bisa memasukkan BB anak dan akan ditampilkan rekomendasi dosisnya.

3. MIMS

9 Aplikasi Penting untuk Mahasiswa Kedokterancapturan pribadi

Aplikasi ini akan memudahkanmu untuk mencari informasi tentang obat-obatan. Informasi nya lengkap dan tampilannya juga mudah untuk dibaca.

4. Prognosis

9 Aplikasi Penting untuk Mahasiswa Kedokterancapturan pribadi

Prognosis merupakan aplikasi yang digunakan untuk belajar studi kasus. Penyakit-penyakitnya di-list sesuai spesialisasinya, jadi lebih gampang untuk kita.

Setiap spesialisasi terdapat banyak sekali studi kasus, yang bisa menambah wawasan kita. Point plus-nya lagi, di aplikasi ini kita bisa belajar studi kasus tanpa harus membayar.

5. Kalkulator IMT

9 Aplikasi Penting untuk Mahasiswa Kedokterancapturan pribadi

Aplikasi ini penggunannya sangat gampang. Jadi, jika kamu perlu untuk cepat menghitung IMT, bisa langsung klik aplikasi ini aja lalu masukkan berat badan, tinggi badan, usia, dan jenis kelamin.

Nanti akan keluar hasilnya, masuk kategori mana, dan rekomendasi bobot normalnya.

Baca Juga: Prediksi 10 Prodi Kedokteran dengan Peluang Masuk Terketat di SBMPTN

6. Medical Dictionary

9 Aplikasi Penting untuk Mahasiswa Kedokterancapturan pribadi

Seperti namanya aplikasi ini berupa kamus medis. Aplikasi ini akan memudahkanmu mencari istilah-istilah medis, tanpa harus membuka Dorland.

Selain istilah-istilah kedokteran, di aplikasi ini bisa juga untuk mencari informasi tentang penyakit, obat-obatan, pengobatan, prosedur, penelitian medis, dll.

7. Preg Wheels

9 Aplikasi Penting untuk Mahasiswa Kedokterancapturan pribadi

Melalui aplikasi ini, kita bisa mengetahui estimated date of delivery (perkiraan tanggal kelahiran) dan estimated gestational age (perkiraan usia gestasi). Aplikasi ini akan memudahkan kamu karena lebih cepat menghitungnya dibanding kita menghitung manual.

8. ECG

9 Aplikasi Penting untuk Mahasiswa Kedokterancapturan pribadi

Seperti namanya, aplikasi ini untuk belajar EKG. Jika kita klik salah satu kondisi EKG yang kita inginkan, maka akan muncul gambaran EKG nya. EKG yang ditampilkan di sini juga lengkap banget dari berbagai usia dan kondisi.

9. CDC Opioid Guideline

9 Aplikasi Penting untuk Mahasiswa Kedokterancapturan pribadi

Baca Juga: 8 Fakultas Kedokteran Terbaik Global Versi Times Higher Education 2020

Opioid guideline merupakan aplikasi yang berguna untuk menghitung MME harian. Selain itu, ada guideline juga tentang pemberian opioid di aplikasi ini.

 

Dari 9 aplikasi di atas mana nih yang paling membantumu dalam perkuliahan kedokteran?Di jaman yang serba canggih ini, manfaat dengan baik smartphone-mu untuk mengunduh aplikasi-aplikasi yang dapat membantu pembelajaran, ya!

Adena Riskivia Trinanda Photo Verified Writer Adena Riskivia Trinanda

Anak koas yang suka menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Diana Hasna

Berita Terkini Lainnya