Adobe Rilis Firefly Image Model 4 dan Fitur AI Keren Lainnya

- Firefly Image Model 4 tawarkan resolusi hingga 2K dan kontrol presisi untuk menciptakan gambar berkualitas tinggi.
- Model ini mampu merender manusia, hewan, arsitektur, dan teks dengan detail yang impresif.
- Adobe juga meluncurkan varian Ultra untuk kebutuhan lebih kompleks serta memperkuat ekosistem Firefly dengan fitur baru.
Ekosistem AI generatif Adobe semakin lengkap dengan kehadiran Firefly Image Model 4 yang membawa peningkatan drastis pada kualitas, kecepatan, dan kontrol gambar. Model generasi keempat ini menawarkan resolusi hingga 2K dan kemampuan presisi tinggi dalam mengatur struktur, gaya, sudut kamera, hingga zoom. Adobe juga merilis varian Image Model 4 Ultra untuk proyek yang memerlukan detail ekstra tinggi dan realisme maksimal.
Platform Firefly yang telah menghasilkan lebih dari 22 miliar aset dalam kurun waktu kurang dari dua tahun kini diperkaya beragam fitur baru. Melansir blog resmi Adobe, pembaruan mencakup Firefly Video Model, Text to Vector, integrasi model AI pihak ketiga, serta aplikasi mobile yang segera hadir. Telusuri lebih lanjut informasi tentang Adobe rilis Firefly Image Model 4 dan fitur AI lainnya melalui artikel berikut ini!
1. Image Model 4 hadirkan kualitas gambar lebih tinggi dengan berbagai fitur kontrol
Firefly Image Model 4 mampu membuat gambar dengan resolusi hingga 2K. Model terbaru ini dilatih menggunakan tingkat komputasi jauh lebih tinggi dibanding pendahulunya, sehingga mampu menghasilkan detail lebih kaya. Model ini dapat menciptakan konten visual berkualitas tinggi untuk berbagai kebutuhan profesional.
Melansir TechCrunch, Firefly Image Model 4 mendapat peningkatan signifikan dalam kemampuan merender manusia, hewan, elemen arsitektur, dan teks dalam gambar. Model ini mampu menghasilkan teks yang jelas dan tajam. Kemampuan ini cukup impresif mengingat AI kerap kesulitan merender teks dalam gambar yang dihasilkan.
Image Model 4 juga dilengkapi berbagai kemampuan kontrol yang presisi. Pengguna dapat mengatur sudut kamera, zoom, dan berbagai parameter visual lainnya untuk mencapai hasil yang diinginkan. Adobe mengklaim model ini mampu memenuhi 90 persen kebutuhan kreatif tipikal dengan cepat dan terjangkau.
2.Adobe sediakan varian Ultra untuk tugas rumit

Adobe tidak hanya merilis Image Model 4 standar, tetapi juga varian Ultra yang dirancang untuk kebutuhan lebih kompleks. Image Model 4 Ultra mampu merender adegan rumit dengan struktur kecil dan detail berlimpah. Sederhananya, versi standar dapat menghasilkan gambar lebih cepat, sementara versi Ultra lebih lambat namun cocok untuk tugas rumit.
Keluarga Firefly Image Model 4 sangat andal sehingga dapat digunakan untuk menghasilkan berbagai jenis gambar. Melalui blognya, Adobe memamerkan potret yang dihasilkan model ini. Hasilnya terbilang sangat impresif, model ini mampu menghasilkan potrait manusia dengan tingkat realisme yang memukau. Model ini juga mampu menghasilkan gambar arsitektur, hewan, alam, tipografi, ilustrasi 2D hingga 3D.
Hal menarik lain, Firefly Image Model 4 memiliki pemahaman perintah dan bahasa yang cukup kuat. Misal, model ini memahami prompt natural seperti "potret pria tua dengan pandangan penuh harapan" atau "buat gambar kawanan gajah yang berkumpul dengan menekankan aspek sosialnya". Model ini bukan hanya sekedar memahami konsep visual, tapi juga memiliki proporsi pemahaman konteks yang lebih luas.
3. Firefly Video Model kini rilis untuk umum
Adobe tidak hanya memperbarui model gambar, tetapi juga memperkuat ekosistem Firefly secara keseluruhan. Firefly Video Model kini resmi tersedia untuk semua pengguna setelah sebelumnya berada dalam fase beta terbatas. Model ini memungkinkan pembuatan klip video hingga 5 detik dengan resolusi mencapai 1080p dari prompt teks atau gambar.
Firefly juga kini memiliki fitur Text to Vector. Fitur ini membantu pengguna membuat grafik vektor yang bisa diedit dengan mudah hanya menggunakan perintah teks. Kreator bisa menggunakannya untuk menghasilkan berbagai jenis aset vektor seperti ikon, logo, dan pola. Fitur ini bisa mempersingkat waktu pembuatan desain vektor yang biasanya membutuhkan proses manual lebih lama.
Adobe juga mengumumkan ketersediaan API Text-to-Image dan Avatar API, serta API Text-to-Video dalam versi beta. Kini, para developer bisa mengintegrasikan kemampuan Firefly ke dalam aplikasi dan layanan mereka sendiri. Koleksi API Firefly Services ini memperluas jangkauan teknologi AI Adobe ke khalayak luas.
4. Firefly akan segera tersedia dalam versi mobile

Adobe merancang aplikasi web Firefly untuk menyatukan semua tool AI-nya dalam satu platform yang mudah digunakan. Firefly memudahkan kreator yang ingin mengakses berbagai fungsi tanpa harus berlangganan banyak layanan.
Pengguna juga bisa memanfaatkan Firefly Boards yang kini tersedia dalam versi beta publik. Fitur ini menawarkan kanvas kolaboratif untuk pengembangan konsep, membuat mood board, storyboard, atau brainstorming kreatif bersama tim.
Kabar baik bagi pengguna smartphone, Adobe akan segera meluncurkan aplikasi Firefly untuk perangkat iOS dan Android. Aplikasi ini akan memungkinkan kreator mengakses Firefly dengan lebih mudah dan praktis. Meskipun belum ada tanggal pasti peluncurannya, pengguna sudah bisa melakukan pre-order aplikasi ini sekarang.
5. Firefly integrasikan model AI pihak ketiga

Adobe kini mengintegrasikan model AI dari perusahaan lain ke dalam platform Firefly. Pengguna bisa memilih antara model Adobe sendiri atau model dari OpenAI (GPT image generation), Google (Imagen 3 dan Veo 2), serta Flux (Flux 1.1 Pro). Masing-masing model memiliki keunikan tersendiri, memberikan kreator lebih banyak pilihan untuk menemukan gaya yang sesuai kebutuhan mereka. Adobe juga berencana menambahkan model dari perusahaan lain seperti fal.ai, Runway, Pika, Luma, dan Ideogram dalam beberapa bulan mendatang.
Semua konten yang dihasilkan akan dilengkapi dengan Content Credentials, semacam "label nutrisi" untuk konten digital. Label ini menunjukkan informasi penting seperti nama kreator dan alat yang digunakan dalam pembuatan konten. Menurut ZDNet, fitur ini bisa menjadi solusi untuk masalah transparansi di era AI generatif. Nah, bagi kamu para kreator, adanya Adobe rilis Firefly Image Model 4 dan fitur AI lainnya ini apakah membuatmu tertarik untuk mencobanya?