ilustrasi menonton konten media sosial (pexels.com/Teona Swift)
Selain beberapa ciri-ciri di atas, audio dan hastag dapat menjadi sinyal untuk menentukan FYP kamu. Selain mendeteksi lagu atau audio yang sedang populer TikTok juga dapat mendeteksi lagu mana yang sering kamu dengarkan sampai habis. Setiap kamu berinteraksi dengan video dengan hastag tertentu, hasilnya FYP di berandamu juga akan terisi dengan konten yang menggunakan tagar serupa.
Jadi ketika kamu merasa video yang muncul di beranda selalu related kemungkinan besarnya adalah karena algoritma sedang menangkap pola konten yang sering dinikmati. Kombinasi antara audio beserta hastag dapat menjadi preferensi yang kuat untuk membuat FYP di beranda selalu konsisten. Tanpa disadari audio inilah yang sering berfungsi sebagai pintu untuk masuk ke sebuah tren dengan suara serupa meskipun visualnya berbeda.
Kemampuan TikTok dalam membaca suasana hati seseorang bukanlah sebuah sihir, melainkan hasil dari algoritma berdasarkan konten yang kamu tonton. Audio yang sering didengar, yang sering kamu cari, atau bahkan durasi menonton sangat menjadi penentu untuk meracik FYP yang terasa personal. Jadi, ketika kamu merasa FYP di beranda terlalu relate dengan suasana hati, itu karena setiap video yang kamu tonton dapat menjadi sinyal yang akan diproses secara real-time oleh algoritma TikTok.