Meeting Pakai Zoom, Cegah Zoombombing dengan 7 Cara Ini

Agar meeting berjalan lancar

Selama masa pandemi penyakit virus corona baru (COVID-19) yang disebabkan oleh virus corona baru (SARS-CoV-2), mayoritas negara di dunia mengumandangkan penguncian wilayah (lockdown). Baru-baru ini, Jakarta memperpanjang lockdown dari 24 April hingga 22 Mei.

Agar tetap dapat menjalankan kegiatan dan berkomunikasi, masyarakat beralih ke teknologi video conference. Salah satu yang paling sering dipakai adalah aplikasi Zoom. Pada Maret 2020, Zoom mencatat 200 juta pengguna per harinya!

Namun, aplikasi temuan Eric Yuan asal Amerika Serikat ini memiliki beberapa kekurangan. Dari pembagian data tanpa izin ke Facebook, hingga terbaru, zoombombing. Zoombombing sama seperti photobomb, yaitu saat seseorang yang tidak diundang tiba-tiba nyelonong masuk ke pertemuan Zoom, sehingga pertemuan tersebut kacau.

Salah satu kasus zoombombing terjadi di Singapura. Dilansir oleh The Straits Times pada 10 April 2020, dua oknum tak diundang masuk ke satu "kelas virtual" Zoom dan mulai melontarkan komentar vulgar serta menunjukkan gambar tidak senonoh sehingga mengganggu beberapa siswa dan siswi Singapura yang masih duduk di kelas 8 (SMP 2).

Tidak ingin kejadian tersebut menimpamu? Inilah beberapa tip agar tidak terkena zoombombing.

1. Pastikan versi Zoom selalu baru dan

Meeting Pakai Zoom, Cegah Zoombombing dengan 7 Cara IniIlustrasi Aplikasi Zoom (IDN Times/Hana Adi Perdana)

This article supported by vivo as Official Journalist Smartphone Partner IDN Media

Tidak lelah kami mengingatkan bahwa pembaruan aplikasi adalah salah satu cara terutama untuk menjaga keamanan aplikasi. Lewat pembaruan aplikasi, pengembang aplikasi meningkatkan aplikasi mereka, dalam hal kinerja hingga keamanan.

Ingat! Selalu cek pembaruan Zoom di App Store (untuk pengguna gawai Apple) dan Play Store (untuk pengguna gawai Android) agar tetap terproteksi.

2. Buat IDmu sendiri dan pakai kata sandi untuk setiap pertemuan

Meeting Pakai Zoom, Cegah Zoombombing dengan 7 Cara Inizoom.us

Saat membuat akun pada Zoom, aplikasi akan memberikanmu Personal Meeting ID (PMI), kode numerik yang dapat dibagikan sebelum memulai pertemuan via Zoom.

Sekadar penjelasan, PMI memang berguna untuk pertemuan rutin dengan kelompok kecil, seperti pertemuan tim kerja mingguan atau pertemuan pribadi.

PMI dapat menggunakannya berulang kali, dan tidak akan kedaluwarsa, sehingga kamu dapat bergabung tanpa harus memburu kode atau tautan masuk minggu ini. Itu selalu sama.

Akan tetapi, begitu kamu membagikan PMI-mu ke orang lain, siapa pun yang mengetahuinya dapat mencoba masuk ke pertemuan Zoom-mu kapan saja, dan tanpa diundang pastinya.

https://www.youtube.com/embed/XhZW3iyXV9U

Kabar gembira! Ternyata, ada opsi kedua! Selain PMI, kamu dapat membuat ID unikmu sendiri. Dibandingkan PMI yang sama setiap waktu, ID unik tampil berbeda setiap kali kamu menjadwalkan pertemuan Zoom baru, jadi keamanan lebih terjaga.

Selain ID unik, kamu juga dapat menambahkan kata sandi sebagai lapisan keamanan tambahan. Caranya adalah menonaktifkan toggle "Use Personal Meeting ID (PMI)". Sayangnya, untuk secara permanen mengubah PMI-mu, kamu harus upgrade akun Zoom-mu menjadi Pro, yang mana berbayar. Tapi, tenang saja! Ada cara-cara lainnya.

Sebelumnya, ketika menjadwalkan rapat Zoom, aplikasi akan menggunakan PMI-mu dan tidak mengenakan kata sandi secara default. Sekarang pengaturan tersebut telah berubah. Standar default Zoom sekarang adalah ID unik dengan kata sandi.

Meskipun otomatis oleh Zoom, kamu dapat mengubah kata sandinya sesukamu. Tinggal hapus kata sandi dari Zoom dan masukkan kata sandimu sendiri.

Kalau ID unik terlalu ribet dan berbayar, kamu juga dapat menyematkan kata sandi ke pertemuan dengan PMI. Namun dalam hal ini, kamu harus membuat kata sandi sendiri karena Zoom tidak akan menghasilkan kata sandi secara otomatis.

Setelah menetapkan kata sandi untuk satu pertemuan dengan PMI, semua pertemuan via Zoom di lain waktu akan otomatis mewajibkannya juga.

3. Pakai fitur Waiting Room dan kunci pertemuan setelah mulai

https://www.youtube.com/embed/ySas2Rgi6yA

Salah satu fitur penting untuk keamanan dan kenyamanan pertemuan via Zoom adalah "Waiting Room" atau ruang tunggu.

Jika untuk pertemuan informal (temu kangen antar sahabat atau keluarga), mungkin ruang tunggu tidak begitu diperlukan. Namun, bagaimana jika pertemuan tersebut adalah pertemuan resmi yang harusnya mulai saat host memulainya? Itulah gunanya Waiting Room.

Caranya adalah dengan mengaktifkan toggle "Enable Waiting Room" pada bagian Advanced Options.

Ketika para peserta pertemuan masuk ke panggilan, mereka langsung dialihkan ke layar Waiting Room. Mereka tidak dapat menerima panggilan sampai host mengizinkan mereka masuk, baik perorangan atau sekaligus.

Jika secara perorangan, inilah kesempatanmu untuk menyaring siapa saja yang diundang atau berkepentingan. Yang tidak berkepentingan? Jangan biarkan masuk.

Meeting Pakai Zoom, Cegah Zoombombing dengan 7 Cara Inizoom.us

Jika semua peserta sudah lengkap, host dapat mengunci pertemuan agar tidak ada pihak tak diundang yang dapat menyabotase pertemuan.

Caranya, lihat ke bagian pojok kanan bawah, dan sentuh ikon "More". Pilih "Meeting Settings" dan kamu akan melihat toggle "Lock Meeting", aktifkan.

Baca Juga: Kamu Bisa Karaoke lewat Zoom Bareng Teman, Ini Caranya!

4. Batasi screen-sharing hanya untuk host saja

Meeting Pakai Zoom, Cegah Zoombombing dengan 7 Cara Initheverge.com

Akan menjadi masalah jika semua orang bisa membagikan sesuatu di layar. Terdapat berbagai opsi berbagi pada opsi "Share" dari foto hingga papan tulis untuk menggambar. Bisa berantakan jika oknum yang tak diundang tiba-tiba menggunakannya untuk hal-hal yang tidak terpuji.

Oleh karena itu, host dapat membatasi opsi berbagi di layar hanya untuk dirinya sendiri. Caranya, ketuk "More" dan pilih "Meeting Settings". Lalu, pada bagian "Allow participants to:", nonaktifkan toggle "Share Screen" agar hanya host yang dapat berbagi di layar.

5. Kontrol peserta pertemuan

Meeting Pakai Zoom, Cegah Zoombombing dengan 7 Cara Inizoom.us

Perlu dicatat bahwa terlepas dari pihak yang tidak bertanggung jawab, terkadang ada suara-suara di seberang sana yang mengganggu fokus pertemuan Zoom, entah itu suara tangis bayi, konstruksi, atau suara kendaraan yang melintas.

Oleh karena itu, sebagai host, kamu dapat "membungkam" suara-suara yang tidak penting itu jika memang kamu ingin berbicara. Ada dua cara:

  • Mute all, dan
  • Mute on entry.

Untuk pilihan pertama, kamu dapat mengakses opsi "Participants" di bagian bawah. Nama-nama peserta akan muncul. Untuk me-mute mereka semua, kamu tinggal sentuh opsi "Mute all" di bawah layar. Sebagai kontrol absolut, kamu dapat melarang peserta untuk unmute dengan menonaktifkan "Allow participants unmute themselves".

jika kamu ingin mengizinkan mereka berbicara, tinggal sentuh "Unmute all".

Jika tidak ingin repot, sebelum pertemuan mulai, kamu dapat me-mute mereka saat masuk dengan opsi "Mute on entry". Caranya adalah dengan mengakses "Meeting Settings" dan aktifkan toggle "Mute on entry".

6. Kontrol kolom chat pada Zoom

Meeting Pakai Zoom, Cegah Zoombombing dengan 7 Cara Inikeepteaching.usc.edu

Di area "Chat" pertemuan Zoom, para peserta dapat berbagi file, dari gambar hingga GIF. Jika kamu tidak menghendakinya, pastikan untuk menonaktifkan transfer file. Ini aktif secara default, jadi kamu harus menonaktifkannya sendiri (lewat PC).

Caranya adalah dengan mengakses Zoom via PC lalu buka "Settings" di lawan web Zoom. Di sebelah kiri, pergi ke "Personal" lalu "Settings". Kemudian, pilih "In Meeting (Basic)". Geser ke bawah hingga kamu menemukan toggle "File Transfer", lalu nonaktifkan.

Meeting Pakai Zoom, Cegah Zoombombing dengan 7 Cara Inizoom.us

Lalu, terkadang di kolom chat, para peserta dapat terganggu konsentrasinya dengan pertemuan Zoom dikarenakan pesan-pesan yang tidak berfaedah. Jika kamu tidak menginginkannya terjadi, kamu dapat menonaktifkannya juga. Tenang saja, hal tersebut tidak akan memengaruhi chat secara umum.

Caranya adalah buka "Settings" di laman web Zoom. Akses opsi "Personal" lalu "Settings". Kemudian pilih "In Meeting (Basic)". Cari toggle "Private Chat". Jika toggle tersebut sudah berwarna abu-abu, berarti sudah nonaktif.

Saat pertemuan berlangsung, host dapat menentukan dengan siapa para peserta dapat ngobrol. Tentu saja, opsi ini berlaku pada pertemuan Zoom via PC, bukan ponsel.

Klik ikon "Chat" di di bagian bawah. Panel chat akan terbuka di sisi kanan. Di bagian bawah, klik pada tiga titik (More) dan atur obrolan lewat opsi "Participants can chat with:", dan pilih opsi-opsi berikut sesuai dengan keadaan:

  • "No one": Peserta tidak dapat mengobrol dengan yang lain.
  • "Host only": Peserta hanya dapat mengobrol dengan host.
  • "Everyone publicly": Peserta dapat mengobrol dengan host dan peserta lain di chat umum.
  • "Everyone publicly and privately": Peserta dapat Peserta dapat mengobrol dengan host dan peserta lain di chat umum dan pribadi.

Itulah langkah-langkah yang dapat kamu tempuh untuk membuat Zoom tetap aman dari gangguan pihak-pihak yang tak diundang. Stay safe!

7. Jika ada yang mengganggu, bisa di-kick

Meeting Pakai Zoom, Cegah Zoombombing dengan 7 Cara Inizoom.us

Lalu, bagaimana jikalau tiba-tiba ada peserta tak diundang yang masuk ke Zoom? Tenang saja. Jika kamu sudah melakukan langkah-langkah di atas, pastinya ia tidak akan mengganggu Zoom-mu dan malah buang-buang waktu di sana.

Namun, jika pihak tersebut terus-terusan membombardir pertemuanmu dengan hal-hal aneh, sebagai host, kamu memiliki kuasa untuk menendangnya keluar dari pertemuan itu.

Caranya, pergi ke bagian "Participants" dan lihat mana peserta yang ingin kamu hilangkan dari pertemuan. Lalu, ketuk namanya dan kotak sembulan akan keluar dengan berbagai opsi dari "Chat" hingga "Remove". Nah, pilih opsi "Remove".

Secara default, Zoom tidak akan mengizinkan orang tersebut untuk bergabung lagi.

Itulah cara-cara yang dapat kamu lakukan untuk mencegah zoombombing pada pertemuan-pertemuan Zoom-mu agar tidak berakhir runyam. Selamat mencoba!

Pembaca bisa membantu kelengkapan perlindungan bagi para tenaga medis dengan donasi di program #KitaIDN: Bergandeng Tangan Melawan Corona di Kitabisa.com (http://kitabisa.com/kitaidnlawancorona)

Baca Juga: Aplikasi Zoom Sedang Ngetren Dipakai WFH, Ini Cara Pakainya!

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono
  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya