7 Alternatif AutoCAD untuk Desain Teknik, Apa Saja?

- LibreCAD adalah software open-source untuk desain 2D, gratis dengan fitur lengkap, namun hanya mendukung desain 2D.
- DraftSight mirip dengan AutoCAD, mendukung desain 2D presisi dan format DWG, tersedia versi gratis dan berbayar.
- FreeCAD cocok untuk desain 3D, open-source dengan fitur parametrik dan dukungan berbagai format file.
AutoCAD dikenal sebagai software andalan dalam dunia desain teknik, tapi tidak semua orang mampu mengaksesnya karena biaya lisensinya yang cukup tinggi. Untuk itu, banyak mahasiswa teknik dan desainer mencari alternatif yang lebih terjangkau atau bahkan gratis, tanpa harus mengorbankan kualitas hasil kerja mereka. Kabar baiknya, saat ini ada berbagai pilihan software yang menawarkan fitur serupa dengan AutoCAD, baik untuk desain 2D maupun 3D.
Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa alternatif AutoCAD yang bisa membantu kamu dalam merancang proyek desain teknik. Masing-masing software memiliki keunggulan dan kelemahan tersendiri, sehingga kamu bisa memilih yang paling sesuai dengan kebutuhanmu. Dari pilihan open-source hingga software berbasis cloud, alternatif-alternatif ini menawarkan solusi yang efisien dan ekonomis.
1. LibreCAD

LibreCAD adalah software open-source yang populer untuk desain 2D. Karena bersifat gratis, LibreCAD menjadi pilihan bagi pengguna yang tidak ingin mengeluarkan biaya lisensi. Meskipun gratis, LibreCAD memiliki fitur yang cukup lengkap untuk menggambar dan membuat desain teknik, seperti dukungan untuk format file DXF dan kemampuan pengeditan yang mendalam. Kekurangannya, software ini hanya mendukung desain 2D, sehingga tidak cocok bagi kamu yang membutuhkan fitur 3D.
2. DraftSight

DraftSight adalah pilihan yang ideal jika kamu terbiasa dengan AutoCAD, karena antarmuka dan alat yang ditawarkannya sangat mirip. Software ini memungkinkan desain 2D yang presisi dan mendukung format DWG, yang merupakan format file standar AutoCAD. Ada versi gratis dan berbayar dari DraftSight, di mana versi berbayar menawarkan fitur-fitur tambahan seperti integrasi dengan sistem PDM (Product Data Management) dan kemampuan pengeditan file 3D.
3. FreeCAD

Jika kamu membutuhkan software yang bisa menangani desain 3D, FreeCAD adalah salah satu opsi terbaik. Software ini bersifat open-source dan memiliki fitur yang cukup kuat untuk keperluan desain parametrik, yang memungkinkan kamu membuat dan mengedit desain berdasarkan parameter-parameter yang telah ditentukan sebelumnya. FreeCAD mendukung berbagai format file dan dapat digunakan untuk berbagai jenis desain, termasuk arsitektur, mekanik, dan produk.
4. BricsCAD

BricsCAD adalah alternatif lain yang kuat dan mirip dengan AutoCAD, baik dari segi antarmuka maupun fitur. Software ini mendukung desain 2D dan 3D, serta memiliki kelebihan dalam hal BIM (Building Information Modeling) dan desain mekanik. BricsCAD tersedia dalam beberapa versi, termasuk Lite (untuk desain 2D), Pro (untuk desain 3D), dan BIM (untuk arsitektur dan konstruksi). Meskipun berbayar, biaya lisensi BricsCAD lebih terjangkau dibandingkan AutoCAD.
5. NanoCAD

NanoCAD menawarkan pengalaman yang mirip dengan AutoCAD dengan harga yang jauh lebih murah. Software ini memiliki versi gratis dengan fitur dasar. Namun, versi berbayar hadir dengan alat yang lebih lengkap, seperti dukungan untuk desain 3D dan integrasi API (Application Programming Interface). NanoCAD mendukung format file DWG dan dilengkapi dengan fitur AutoLISP, yang memungkinkan kamu untuk membuat skrip dan mengotomatiskan tugas-tugas desain tertentu.
6. TinkerCAD

TinkerCAD, yang dikembangkan oleh Autodesk, adalah alat desain 3D berbasis web yang sangat mudah digunakan. Meskipun tidak sekuat AutoCAD atau software 3D lainnya, TinkerCAD cocok untuk pemula dan proyek sederhana. Software ini memungkinkan kamu membuat desain 3D secara intuitif, bahkan jika kamu belum memiliki pengalaman dalam CAD. Kelebihannya adalah kamu tidak perlu mengunduh software karena semua proses desain dilakukan melalui browser.
7. Onshape

Onshape adalah software CAD berbasis cloud yang banyak digunakan dalam desain produk dan teknik. Salah satu keunggulan utama Onshape adalah kolaborasi real-time, yang memungkinkan tim untuk bekerja pada desain yang sama secara bersamaan. Onshape mendukung desain 2D dan 3D, serta menawarkan fitur yang kuat untuk perakitan dan simulasi. Karena berbasis cloud, kamu tidak perlu khawatir tentang update atau kompatibilitas sistem operasi. Hanya saja, kamu memerlukan koneksi internet yang stabil.
Meskipun AutoCAD masih menjadi software yang dominan dalam industri desain teknik, ada banyak alternatif yang bisa kamu pilih sesuai dengan kebutuhan dan anggaran. Pilihan terbaik bergantung pada jenis proyek yang sedang kamu kerjakan dan seberapa kompleks fitur yang kamu butuhkan.