7 Alternatif Gboard yang Punya Lebih Banyak Fitur

- FUTO Keyboard menawarkan kontrol yang lebih luas, layout kontras tinggi, dan clipboard fleksibel.
- Fleksy responsif dengan feedback ketikan cepat, menyediakan galeri gambar gratis, dan fitur dapat diperluas lewat extension.
- CleverType AI Keyboard hadir dengan fitur koreksi langsung di keyboard, opsi menyesuaikan tone tulisan, dan memperbaiki tulisan sesuai saran atau modifikasi sendiri.
Gboard menjadi aplikasi keyboard pilihan banyak pengguna karena menawarkan fitur lengkap seperti emoji, input suara, dukungan banyak bahasa dan glide typing yang mulus. Sebagai aplikasi keyboard bawaan di banyak HP Android, masuk akal jika banyak yang menilai jika Gboard tak tertandingi. Terlebih, aplikasi ini dikembangkan oleh Google yang juga mengembangkan sistem operasi Android itu sendiri. Namun faktanya, ada banyak aplikasi keyboard lain yang menariknya, lebih baik dari Gboard dan membawa lebih banyak fitur. Berikut daftarnya.
1. FUTO Keyboard
FUTO Keyboard menawarkan semua fitur Gboard tapi dengan kontrol yang lebih luas dan layout serta menu dengan kontras tinggi yang membuatnya lebih mudah digunakan. Pengguna bisa mengkustomisasi hampir semua hal mulai dari ukuran keyboard hingga apa yang terjadi jika pengguna melakukan long-press. Fitur unggulannya ada pada clipboard yang mampu menyimpan hingga 100 entri dalam jangka waktu lama, membuatnya jauh lebih fleksibel dibanding Gboard. Selain itu, text prediction-nya menggunakan teknik khusus yang membaca konteks penuh dari tulisan, sehingga saran kata terasa lebih alami dan akurat.
2. Fleksy

Meskipun layout bawaan Fleksy yang borderless kurang begitu menarik, aplikasi keyboard ini tetap memiliki banyak keunggulan. Fleksy sangat responsif dengan feedback ketikan yang cepat, mengusung warna yang cerah dengan animasi menarik dan menyediakan galeri berisi puluhan gambar gratis untuk dijadikan gambar background keyboard. Fitur-fiturnya bisa diperluas lewat extension, mulai dari pencarian GIF, berbagi meme, pencarian web dengan Qwant dan berbagi video YouTube. Selain itu, pengguna juga bisa mengkustomisasi tinggi keyboard, padding dan animasi sesuai keinginan.
3. CleverType AI Keyboard
Grammar dalam bahasa Inggris bisa rumit karena kesalahan kecil dalam struktur atau tanda baca bisa mengubah makna. Apalagi ketika mengetik cepat atau berpindah antar bahasa dan aplikasi, sering muncul kesalahan. Nah, CleverType AI Keyboard hadir sebagai solusi dengan fitur koreksi langsung di keyboard. Setelah mengetik, pengguna bisa memilih fitur Fix Grammar atau ReWrite untuk memperbaiki tulisan, baik mengikuti saran CleverType maupun memodifikasinya sendiri agar lebih natural. Disamping itu, ada pula opsi untuk menyesuaikan tone tulisan, misalnya lebih formal untuk email kerja atau santai untuk obrolan dengan teman.
4. AnySoftKeyboard
AnySoftKeyboard merupakan aplikasi keyboard yang bisa disesuaikan sesuai kebutuhan. Pengguna bisa mengatur tampilan, cara respon terhadap sentuhan, jarak geser hingga fungsi tombol volume untuk memindahkan kursor. Warna tema keyboard pun juga bisa berubah mengikuti aplikasi yang digunakan, misalnya hijau ketika membuka WhatsApp. Panel emoji juga bisa diatur dengan memilih kategori yang ingin ditampilkan dan menonaktifkan yang sekiranya bakal jarang dipakai. Kerennya lagi, AnySoftKeyboard bersifat open-source sehingga tidak memerlukan akun untuk mengakses semua fiturnya.
5. Yandex Keyboard

Yandex Keyboard menawarkan fitur lengkap seperti mesin pencarian langsung di dalam chat untuk mencari jawaban, gambar atau berita. Fitur terjemahannya bisa diandalkan karena memungkinkan pengguna mengetik dalam berbagai bahasa dan akan otomatis diterjemahkan ke bahasa tujuan. Dengan text prediction yang cerdas dan memahami konteks kalimat, keyboard ini dapat menyarankan atau melengkapi frasa. Selain itu, voice typing juga bekerja dengan baik, bahkan bisa berhenti merekam secara otomatis ketika jeda untuk menambahkan tanda titik. Kombinasi fitur-fitur tersebut membuatnya sangat direkomendasikan.
6. Typewise Custom Keyboard
Typewise Custom Keyboard menggunakan layout hexagonal dengan tombol berbentuk sarang lebah yang lebih luas sehingga mengurangi risiko salah ketik dan tetap mengenali sentuhan meski tidak tepat di tengah. Aplikasi keyboard ini cocok untuk pengguna dengan jempol besar. Meski butuh adaptasi karena desainnya berbeda, tersedia tutorial dan mini game menarik untuk dimainkan. Jika terasa sulit, pengguna tetap bisa beralih ke layout QWERTY, QWERTZ atau AZERTY melalui pengaturan, sementara layout lain dan fitur tambahan hanya bisa diakses dengan berlangganan versi Pro.
7. OpenBoard
OpenBoard menjadi alternatif ringan untuk Gboard yang cocok bagi ponsel HP Android lawas dengan RAM kecil dan prosesor yang sudah tidak lagi bisa diandalkan. Ukuran aplikasi ini hanya sekitar 17MB dan menawarkan fitur-fitur dasar dengan pilihan tema mulai dari Material Light dan Dark ala Android Lollipop, tema AMOLED agar lebih hemat baterai di HP dengan layar OLED hingga tema bergaya Holo dari ala Android Ice Cream Sandwich dan Jelly Bean. Karena tidak terhubung ke Google dan tidak membutuhkan akun apapun, OpenBoard bisa lebih hemat daya dan minim lag ketika digunakan.
Demikian tadi ulasan sekaligus rekomendasi beberapa alternatif Gboard yang punya lebih banyak fitur. Tertarik menggunakan salah satu aplikasi keyboard di atas?