Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Muncul sebuah transisi besar dalam penggunaan uang pada masyarakat zaman sekarang. Orang-orang mulai jarang menggunakan uang fisik, lalu beralih menggunakan e-money atau uang elektronik.
Di Indonesia, ada berbagai macam aggregator uang elektronik yang bisa digunakan. Salah satunya adalah Flazz BCA. Bagi kamu yang baru menggunakan kartu e-money ini, pahami cara top up Flazz BCA, ya.
Supaya, transaksi elektronik lancar. Satu kartu, banyak transaksi dapat dilakukan tanpa keluar uang tunai.
1. Beli kartu Flazz terlebih dahulu
ilustrasi kartu Flazz BCA (pexels.com/@pixabay) Kartu Flazz tidak diberikan cuma-cuma oleh BCA. Untuk mendapatkannya kamu harus membelinya terlebih dahulu. Kartu reguler bisa didapatkan dengan harga Rp25.000, sedangkan kartu edisi khusus Rp50.000.
Semua kartu itu tanpa saldo. Setidaknya, kamu perlu mengisi saldonya juga. Total bujet yang harus kamu sediakan untuk membeli kartu dan mengisi saldo sekitar Rp70.000. Minimal pengisian saldo adalah Rp20.000.
Kartu Flazz BCA dapat dibeli dengan gampang di gerai Alfamart. Bila gak ingin repot, beli secara online di Shopee, Tokopedia, Bukalapak, atau Blibli.
2. Isi saldo bisa dilakukan di mesin ATM
ilustrasi mesin ATM (pixabay.com/Jarmoluk) Cara top up Flazz BCA bisa dilakukan dengan manual. Berikut ini detail tahap yang perlu kamu lakukan:
- Saat kamu mengakses ATM-mu, masuk ke pilihan 'Transaksi Lainnya'
- Pilih Flazz BCA dan pilih 'Top Up'
- Masukkan jumlah uang yang ingin ada di rekening Flazz
- Setelah melakukan ini, kartu ATM-mu akan keluar dan akan ada permintaan memasukkan kartu Flazz
- Masukkan dan pilih 'Benar' jika informasi yang keluar di layar sudah sesuai.
- Selesai.
Sekarang, kamu bisa menggunakan kartu Flazz untuk melakukan pembayaran. Tinggal pindai kartunya, saldo akan otomatis berkurang.
Baca Juga: E-Money dan E-Wallet, Pilih Mana? Memudahkan Kamu Belanja Saat Ramadan
3. Isi saldo juga bisa lewat mesin EDC
Mesin EDC yang biasa digunakan para penjual juga bisa digunakan untuk top up Flazz BCA, lho. Caranya adalah sebagai berikut:
- Pilih menu Flazz kemudian masuk ke opsi 'Top Up'
- Gesek kartu BCA dan tekan 'Enter'
- Lalu masukkan nilai top up yang diinginkan, tekan 'Enter'
- Masukkan PIN kartu BCA tersebut
- Tunggu beberapa saat, lalu masukkan kartu Flazz-mu
- Jika transaksi berhasil, maka akan keluar struk.
4. Isi saldo di minimarket
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Ilustrasi kasir (unsplash.com/Patrick Tomasso) Jika terlalu merepotkan isi sendiri, cara top up Flazz BCA juga bisa melewati pihak ketiga, yakni kasih minimarket, seperti Alfamart dan Indomaret.
Kamu bisa langsung mendatangi minimarket terdekat. Bilang saja ke kasir jika kamu ingin melakukan top up. Kasir akan membantu mengisinya. Jangan lupa untuk membawa kartu Flazz tersebut. Jika tidak membawa, top up tidak bisa dilakukan.
5. Gunakan fitur NFC
ilustrasi NFC (unsplash.com/@jonasleupe) BCA Mobile ataupun KlikBCA belum bisa digunakan untuk top up Flazz BCA. Tetapi, BCA Mobile bisa digunakan untuk mengecek saldonya. Diperlukan fitur Near Field Communication (NFC) di ponselmu.
Jika sudah dipastikan ada, aktifkan BCA Mobile dan pilih menu Info Saldo Flazz. Tempelkan kartu Flazz di bagian belakang ponsel dan akan muncul info saldo. Bila ingin mengisinya, pilih cara top up Flazz BCA dengan m-banking selain BCA.
6. Gunakan BCA Mobile, tapi dengan syarat
Ilustrasi m-banking (unsplash.com/Tech Daily) Cara top up Flazz BCA lewat BCA mobile ternyata bisa, tapi dengan satu syarat. Kartu Flazz BCA harus memiliki logo baru. Jika kamu memilikinya, maka ikuti langkah pengisian saldo berikut:
- Ambil perangkat, lalu buka aplikasi BCA mobile
- Pilih m-BCA
- Pilih menu 'Flazz'
- Tempelkan kartu Flazz di NFC > pilih 'Top Up Flazz'
- Pilih nominal top up yang diinginkan atau masukkan nominal lain
- Masukkan PIN m-BCA
- Tempelkan kembali kartu Flazz di NFC
- Tunggu hingga proses pengisian selesai.
Saldo akan bertambah jika transaksi berhasil. Kamu juga akan mendapatkan notifikasi.
Baca Juga: 7 Aplikasi E-Money di Indonesia, Kamu Paling Suka Pakai yang Mana?
