Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Inovasi berjalan beriringan dengan teknologi, sedangkan teknologi berjalan beriringan dengan prediksi. Tidak ada teknologi yang menjadi berguna di dunia ini tanpa hasil prediksi yang tepat.
Tentu saja dalam perjudian melihat masa depan itu, ada dua jawaban yang diberikan: jawaban yang optimis dan jawaban yang pesimis. Lucunya, tidak sedikit prediksi yang salah sasaran.
Dalam kasus produk di daftar ini, mereka adalah inovasi yang diprediksi tidak berguna dan tidak diminati oleh masyarakat. Namun nyatanya, barang-barang ini malah banyak terjual dan dijadikan acuan di masa kini. Berikut ini produk-produk elektronik tersebut.
1. Amazon Echo
Pada saat pembuatan barang ini, para pakar teknologi mempertanyakan apakah baik memasukkan fitur kepintaran buatan alias AI dalam suatu bluetooth speaker. Mereka berpendapat teknologi macam AI ini lebih bagus masuk ke smartphone. Taruhan ini dimenangkan sepenuhnya oleh Amazon dengan menjual beberapa juta unit setelah dua tahun perilisan.
2. iPod dan iPad
iPod muncul setelah MP3 Player, sedangkan iPad dinilai sebagai produk yang nanggung antara smartphone dan laptop. Tidak mengagetkan media-media teknologi di zaman itu meramalkan kedua produk Apple ini tidak laku di pasaran. Nyatanya, iPod laku terjual hingga mencapai 400 juta unit, sedangkan iPad terjual lebih dari 10 juta uni sembilan bulan setelah dirilis dan terus diproduksi sampai sekarang.
3. Bitcoin
Siapa yang menyangka uang digital akan ramai digunakan pada saat ini mengingat dulunya dirasa tidak masuk akal? Salah satu bentuk uang digital itu adalah bitcoin dan ternyata barang ini sudah ada sejak 2009. Dengan pembaharuan terus menerus, pada akhirnya bitcoin dikenal saat ini dan banyak digunakan.
Baca Juga: 8 Fitur Gadget Zaman Dulu yang Bikin Kamu Mensyukuri Hidup Sekarang
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. Xbox
Popularitas konsol game garapan Microsoft ini begitu tertutup dengan kehadiran Sony PlayStation. Di mata gamer, Xbox tidak ada apa-apanya dengan konsol Jepang tersebut, mengingat PS lebih dulu hadir. Akan tetapi, berkat kehadiran game eksklusifnya bernama Halo serta diikuti judul-judul lain, penjualan konsol ini mengalami peningkatan dan terus berlanjut sampai sekarang.
5. WhatsApp
WhatsApp hadir saat berjaya-jayanya BlackBerry Messenger (BBM). Belum lagi juga sudah adanya media sosial yang menyajikan layanan chat gratis serta pesaing aplikasi messenger lainnya, seperti LINE. Dengan pengembangan terus menerus, pada akhirnya WhatsApp menjadi raja dalam berkirim pesan dan digunakan dalam berbagai hal.
6. Microsoft Surface
Punya istilah lain 2-in-1 laptop. Itu artinya layar barang ini dapat dipisah dan dijadikan sebagai sebuah tablet. Pada awalnya konsep teknologi ini dirasa aneh.
Namun seiring berjalannya waktu, Microsoft terus melakukan pengembangan hingga menjadi lebih baik dan meningkatkan angka penjualan. Dikatakan Apple pun juga mau tidak mau harus mengakui konsep 2-in-1 ini dengan dibuktikan kehadiran aksesori iPad bernama Smart Keyboard Folio.
7. Phablet
Dalam definisinya, phablet diartikan sebagai peralatan elektronik yang punya layar berukuran lima sampai tujuh inci. Pada saat diluncurkan, barang elektronik ini mendapat respons pesimis lantaran dirasa nanggung.
Menarik karena pada saat ini semua smartphone yang beredar punya ukuran setara phablet. Fakta menarik: Jonah Becker yang menjadi salah seorang pionir desainer phablet tidak ingin alat itu disebut demikian, melainkan sebuah smartphone.
Baca Juga: 7 Teknologi Canggih Berdampak Besar pada Kemajuan Zaman
