TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Elon Musk Cegah Promosi Media Sosial Lain di Twitter, Pengguna Protes!

Pengguna Twitter protes terhadap kebijakan tersebut

Aplikasi Twitter (Unsplash/Claudio Schwarz)

Elon Musk pernah menjanjikan bahwa Twitter akan menjadi tempat yang aman bagi semua penggunanya untuk bersuara. Namun yang terjadi seakan berlawanan dengan ucapan Elon saat ia mengakuisisi Twitter. Pada Minggu (18/12/2022) sempat muncul sebuah pengumuman di laman Twitter Support tentang larangan untuk promosi cross-platform di Twitter.

Tentu larangan tersebut memicu protes dari para pengguna Twitter. Seperti apa larangannya, yuk simak ulasannya di bawah!

Melarang promosi media sosial lain di Twitter

Update kebijakan Twitter tersebut diketahui salah satunya diketahui oleh Judd Legum. Jurnalis asal Amerika Serikat tersebut mengatakan bahwa Elon Musk melarang adanya promosi media sosial lain yang dianggap kompetitor di Twitter. Ia juga menyindir Elon Musk yang mengaku mendukung kebebasan berbicara.

Baca Juga: Twitter Merilis Ulang Twitter Blue, di iOS Lebih Mahal

Kebijakan yang kontroversial

dok. Twitter

Kebijakan pelarangan promosi media sosial lain tersebut ternyata cukup detail. Twitter melarang penggunanya untuk mempromosikan media sosial seperti Facebook, Instagram, Mastodon, dan lainnya di platform mereka. Bahkan mereka juga melarang link aggregator seperti linktr.ee dan sejenisnya.

Larangan tersebut tentu diprotes oleh pengguna. Platform yang mengaku mendukung kebebasan berbicara justru membatasi penggunanya untuk mempromosikan kontak akun media sosial lain mereka. Tak heran kalau kebijakan Elon Musk yang satu ini langsung menuai protes dari pengguna Twitter.

Baca Juga: Mengenal Twitter Blue, Program Subscription Milik Twitter

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya