TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

LinkedIn Akan Hadirkan Fitur Stories, Siapkan Kontenmu Sebaik Mungkin

LinkedIn sudah mulai ikut-ikutan Instagram dan kawan-kawan

inc.com

Seperti kita tahu, sejumlah media sosial seperti Snapchat, Instagram, dan Facebook memiliki salah satu fitur terkenal yang sama, yakni Stories. Pasalnya, Stories dinilai sebagai fitur yang cukup sukses berhubung banyak orang yang menggunakannya untuk menyebarkan video atau sekadar memposting foto saja.

Saking terkenalnya fitur ini, LinkedIn yang notabene merupakan platform media sosial untuk mencari kerja, sampai ikut-ikutan mulai mengadopsi fitur Stories juga. Sayangnya, kamu belum bisa merasakannya sekarang. Berikut beberapa hal yang perlu kamu tahu seputar fitur Stories di LinkedIn!

Baca Juga: Ini 7 Media Sosial Jadul yang Bikin Rindu Jadi Anak Gaul Tahun 2000-an

1. Baru akan hadir dalam beberapa bulan ke depan

phoneworld.com

Dilansir dari Cnet, LinkedIn menjadi platform jejaring sosial selanjutnya yang akan mulai memasukkan fitur Stories. LinkedIn sendiri telah mengumumkan kalau mereka sedang melalukan uji coba Stories di LinkedIn secara internal.

Jika sukses, rencananya LinkedIn mau meluncurkan fitur teranyarnya ini dalam beberapa bulan ke depan. So, buat kamu pengguna setia LinkedIn, bersabar sebentar lagi ya kalau ingin memamerkan foto dan video berupa Stories di LinkedIn.

2. Bisa menjadi alat penyebaran yang bagus

onmsft.com

Head of Customer Product di LinkedIn, Pete Davies mengutarakan kalau Stories adalah fitur penyebaran yang bagus karena memiliki alasan yang jelas. Menurut Davies, Stories menawarkan sejumlah cara yang ringan dan menyenangkan untuk orang menggunakannya, agar bisa menyebarkan sesuatu. Selain itu, Stories bisa disebar tanpa harus menjadi sempurna terlebih dahulu, dan yang terpenting tidak melekat di profil kita selama-lamanya karena fitur Stories memang hanya bertahan selama 24 jam.

Dengan demikian, LinkedIn menyusul Instagram, Facebook, dan Whatsapp sebagai media sosial yang turut mengadopsi Stories. Perlu diingat kembali, awalnya hanya Snapchat saja yang memiliki fitur ini pada 2013 silam. Namun kini banyak sekali platform media sosial yang menjadikan Snapchat sebagai kiblatnya, termasuk LinkedIn.

Baca Juga: Cara Akun LinkedIn Lebih Dikenal, Ikuti 7 Tips Mudah untuk Pemula Ini

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya