Google Jaring 9.000 Peserta di 2023 dengan Program Bangkit
Untuk menghasilkan SDM kompetitif!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Google Indonesia mengadakan Google for Indonesia (G4ID) pada Rabu (7/12) di Ciputra Artpreneur Theater, Kuningan, Jakarta Selatan. Dalam perhelatan edisi ke-7 tersebut, Google memaparkan berbagai program bersama pemangku kepentingan untuk memajukan masyarakat Indonesia.
Google Indonesia kemudian memaparkan masa depan Bangkit, program inisiatif bersama Grow with Google. Telah melibatkan lebih dari 420.000 mahasiswa/i, program selektif ini mempersiapkan mahasiswa/i terbaik Indonesia untuk menjadi sumber daya manusia (SDM) berkualitas unggul. Bagaimana rencana Google dengan Bangkit?
Baca Juga: Google Umumkan Daftar Aplikasi dan Game Terbaik di Google Play 2022
Awal mula Bangkit
Diluncurkan pada November 2019 silam, program Bangkit adalah bentuk kerja sama Google Indonesia dengan GoJek, Tokopedia, Traveloka, beberapa universitas ternama Indonesia, dan Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (BEKRAF).
Dengan kelas dalam Bahasa Inggris, para pelajar beradaptasi dengan lingkungan belajar yang disesuaikan dengan situasi kerja profesional. Selain kompetensi dan sertifikasi berkelas global, Google Indonesia menjamin bahwa program Bangkit mengajarkan soft skill seperti berpikir kritis (critical thinking) dan manajemen waktu (time management).
Google Indonesia mencatat dalam 3 tahun terakhir, lebih dari 100.000 lamaran masuk untuk program Bangkit. Dan, dalam 3 tahun terakhir tersebut, sebanyak 5.100 pelajar telah lulus dan menguasai Machine Learning, Cloud Computing, dan Android Development.
Baca Juga: Bio Farma Ajak Kolaborasi Google Health hingga Google Cloud