TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Fakta Unik Dolby Atmos, Lebih dari Audio Kanan dan Kiri

Secara harafiah, all around you

makeagif.com

Saat kamu menonton film di bioskop, pasti Dolby akan selalu memutar video trailer-nya yang selalu berbunyi,

“All around you”

Jadi pengen nonton.

Bukan lagi mengusung 7.1, sistem suara kitar (surround sound) Dolby pada bioskop kenamaan di Indonesia sudah mendukung suara kitar Dolby Atmos. Jika sudah dipasang dengan sistem Dolby Atmos, video trailer-nya berbeda lagi seperti berikut.

Sadarkah kamu akan perbedaannya?

Selain perbedaan pada trailer-nya, cara kerja Dolby Atmos – yang sekarang juga sudah tersedia pada ponsel cerdas – pun berbeda dari leluhurnya yaitu 7.1.

1. Apa itu Dolby Atmos?

giphy.com

Dolby Atmos adalah sistem suara kitar bertujuan untuk menyebarkan suara dalam ruang tiga dimensi. Penerapannya adalah dengan meletakkan beberapa pelantang suara di langit-langit studio.

Berbeda dengan sistem 5.1 dan 7.1 yang lebih bergantung pada penempatan pelantang, Dolby Atmos cukup mengetahui titik muncul suara yang diinginkan berdasarkan tata letak ruang tiga dimensi. Lalu, Dolby Atmos akan menyesuaikan suara agar keluar dari pelantang suara yang semestinya.

Dengan Dolby Atmos, kamu dapat “merasakan” pengalaman berada di film seperti tetes air hujan yang jatuh dari atas, deru baling-baling helikopter yang terbang melewatimu.

2. Penggunaan pertama kali Dolby Atmos

soundandvision.com

Sistem suara kitar termutakhir dari Dolby ini pertama kali digunakan pada 2012 lewat pemutaran film animasi Disney, “Brave”, di Dolby Theatre, Los Angeles, Amerika Serikat.

Sejak saat itu, Dolby terus digunakan untuk kualitas audio bioskop yang lebih mumpuni. Hingga saat ini, sudah ribuan film yang memanfaatkan Dolby Atmos.

Per April 2019, sebanyak 4.400 bioskop di seluruh dunia telah memasang suara kitar Dolby Atmos. Di Indonesia, sistem suara kitar ini sendiri hadir pada 2013, lewat bioskop XXI yang memutar film “The Hunger Games: Catching Fire”.

hdwallsource.com

Penggunaan Dolby Atmos pun tidak terbatas pada film, melainkan juga pada acara TV dan gim. Pada 2016, serial "Game of Thrones" menjadi acara TV pertama yang mengusung Dolby Atmos saat dirilis secara Blu-Ray, sementara “Transformers: Age of Extinction” menjadi film Blu-Ray pertama dengan Dolby Atmos.

Hingga saat ini, sudah hampir ratusan film yang dirilis dalam format Blu-Ray yang mengusung audio Dolby Atmos.

blog.dolby.com

Di sisi gim, “Star Wars: Battlefront” besutan EA menjadi gim pertama dengan Dolby Atmos setelah meneken persetujuan khusus dengan Dolby Laboratories. Beberapa gim di platform PC dan XBOX One juga telah mengusung Dolby Atmos.

Sayangnya, gim-gim dengan Dolby Atmos tersebut membutuhkan koneksi bit stream HDMI dari PC atau XBOX One ke Audio-Visual Receiver (AVR) yang bekerja sama dengan Dolby Atmos juga.

Pastinya, dengan Dolby Atmos, suara tembakan dan aksi dalam gim terasa lebih nyata dan imersif.

Kasihan sekali PS4.

Baca Juga: 9 Merek Speaker Bluetooth Terbaik, Mudah Dibawa dan Kualitasnya Juara

3. Penggunaan Dolby Atmos pada ponsel cerdas

androidcentral.com

Saat mendengar sistem suara kitar Dolby Atmos juga hadir di ponsel cerdas, kamu mungkin berpikir,

Ah, mungkin ini hanya gimmick belaka.

Namun ternyata, tidak! Beberapa ponsel cerdas dari Samsung hingga Apple juga ikut mengusung Dolby Atmos. Bagaimana cara kerjanya? Apakah sama seperti bioskop?

Tidak juga. Dolby Atmos pada ponsel cerdas bekerja dengan cara yang sama seperti sistem renderer audio ponsel cerdas pada umumnya. Selain ponsel dengan Dolby Atmos, untuk menikmati potensinya, kamu membutuhkan konten bersertifikasi Atmos.

Kalau konten biasa, ya, tidak ada bedanya.

Meskipun kamu tidak membutuhkan pelantang telinga baru untuk menikmati Dolby Atmos di ponsel cerdasmu, sayangnya, pengalaman mendengarkan Dolby Atmos di ponsel cerdas amat jauh berbeda dengan di bioskop.

Berikut tes untuk mengetahui apakah pelantang telingamu cocok untuk Dolby Atmos.

4. Memasang Dolby Atmos di rumah

youtube.com

Berita baiknya,

Kamu dapat memasang Dolby Atmos di rumah!

Untuk itu, kamu membutuhkan perangkat AVR bersertifikasi Atmos dengan renderer yang menyebarkan suara hingga ke seluruh ruang tiga dimensi.

Setidaknya, kamu juga membutuhkan sedikitnya dua pelantang bersertifikasi Atmos yang diletakkan menghadap ke langit-langit. Dua pelantang ini akan memantulkan suara ke langit-langit.

Saat mengkaliberasi pelantang suara, Dolby Atmos akan memetakan ruang tiga dimensi untuk menciptakan efek audio yang spektakuler.

Ada dua opsi: kamu memasang pelantang di langit-langit atau memasang pelantang yang menghadap ke langit-langit. Mau yang mana pun, kamu tetap dapat menikmati potensi terbaik Dolby Atmos.

5. Musik dengan Dolby Atmos

audioholics.com

Tidak hanya visual, Dolby Atmos juga bergerak dalam bidang musikal. Lagu yang tersertifikasi Dolby Atmos direkam dengan format audio 3D Dolby Atmos.

Bedanya apa?

Sabar, dong! Jika lagu biasa direkam menghasilkan hanya secara stereo atau dua kanal yaitu kiri dan kanan pada sistem pelantang suara, suara rekaman Dolby Atmos dapat menghasilkan 128 kanal untuk 34 pelantang suara terpisah.

Dengan kata lain, tidak hanya terbatas pada mono atau stereo. Sama seperti di bioskop, Dolby Atmos pada musik ditujukan agar pendengarnya dapat merasakan lagu dari tiap sudut ruang tiga dimensi yang mengelilinginya.

6. Kalau begitu, perlukah memasang Dolby Atmos di rumah?

alconsaudio.com

Jadi, setelah mengetahui bahwa Dolby Atmos sekarang bisa dipasang di rumah, pertanyaannya adalah,

“Perlukah?”

Antara perlu atau tidak perlu. Mengapa begitu?

Kecuali kamu adalah penyuka film sekaligus audio yang benar-benar ingin mereplikasi efek bioskop dan memiliki dana yang cukup (cukup di sini berarti "banyak"), adalah lebih baik jika kamu tetap ke bioskop untuk menikmati Dolby Atmos.

Lagipula, pemasangan Dolby Atmos di bioskop telah ditangani oleh teknisi suara profesional, sehingga hasilnya beda dibandingkan dengan pasang sendiri di rumah. Apalagi, jika kamu seorang penikmat film yang menikmati plot daripada suara, ada atau tidaknya Dolby Atmos pun tidak akan berpengaruh besar untukmu.

Baca Juga: Rekomendasi 7 Smart Speaker dengan Google Assistant Terbaik di 2020

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya