TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cara Mengatasi WhatsApp yang Dibajak Pakai Kode OTP agar Aman Kembali

Lakukan dua cara ini agar akunmu kembali aman

ilustrasi keluar dari WhatsApp Web (pexels.com/George Dolgikh)

Meski sudah dilangkapi dengan fitur Verifikasi Dua Langkah, peretasan WhatsApp masih mungkin terjadi di zaman sekarang. Apalagi, WhatsApp menjadi aplikasi chatting yang populer dengan penguna mencapai 2 miliar.

Salah satu model peretasan WhatsApp adalah dengan menggunakan kode OTP. Pelaku akan mencoba masuk nomor pengguna WhatsApp. Kemudian, menipu korban untuk mengirimkan kode OTP agar bisa meretas akun tersebut.

Nah, bagaimana cara mengatasi WhatsApp yang dibajak pakai kode OTP? Apa langkah tepat yang harus dilakukan korban?

Untuk mengetahui jawabannya, simak ulasan berikut ini.

Baca Juga: Cara Menghapus Akun WhatsApp Sementara dan Permanen, Mudah!

Bagaimana ciri-ciri WhatsApp dibajak

ilustrasi hacker melakukan peretasan (freepik.com/Jcomp)

Melihat perkembangan teknologi saat ini, keamanan aplikasi chatting juga makin diperketat. Tujuannya untuk meminimalisir kejahatan siber yang makin marak.

Lantas, di era sekarang, apakah WhatsApp bisa dibajak orang lain? Jawabannya adalah bisa.

Kemampuan pelaku kejahatan siber pun meningkat untuk membobol WhatsApp. Terbaru, pelaku akan mengelabui korban agar mau mengirimkan kode OTP. 

Padahal, kode OTP sangat penting dan gak boleh jatuh ke tangan orang lain. Kode OTP (One Time Passwords) adalah kata sandi yang berlaku satu kali. OTP akan meningkatkan keamanan dan mendukung otentikasi. 

Bila mengantongi kode OTP, maka pelaku bisa mengakses dan meretas akun WhatsApp korban. Untuk itu, penting sekali memahami cara mengatasi akun WhatsApp yang dibajak pakai kode OTP.

Namun sebelumnya, ketahui juga ciri-ciri WhatsApp dibajak. Makin cepat kamu sadar WhatsApp dibajak, makin cepat pula kamu melindungi dan memulihkan akun.

Dirangkum dari berbagai sumber dan berdasarkan pengalaman korban peretasan, berikut ciri-ciri WhatsApp kena bajak:

  1. Tiba-tiba kamu keluar dari WhatsApp. Inilah indikasi peretasan karena WhatsApp tidak bisa dibuka di dua perangkat
  2. WhatsApp mengirim pesan sendiri padahal kamu tidak memberikan perintah
  3. Akun WhatsApp tiba-tiba nonaktif
  4. Notifikasi WhatsApp muncul di perangkat lain
  5. Kamu mendapatkan pesan SMS berisi kode OTP. Artinya, ada orang yang mencoba mengambil alih akunmu.

Jika menemukan tanda-tanda tersebut, kamu perlu waspada tingkat tinggi. Langkah selanjutnya, lakukan beberapa cara perlindungan akun.

Apa yang harus dilakukan jika WhatsApp dibajak?

ilustrasi WA dibajak pakai kode OTP (unsplash.com/freestocks)

Ketika WhatsApp dibajak, usahakan jangan panik. Mulailah berpikir untuk melindungi dan memulihkan akun WhatsApp.

Hindari juga membuka link yang dikirim melalui email atau SMS berisi permintaan akses. Padahal, permintaan akses bukan atas perintahmu.

Setelah itu, mulailah menerapkan cara mengatasi WhatsApp yang dibajak pakai kode OTP. Jangan lupa memberitahu orang-orang terdekat agar tidak terpengaruh bila mendapatkan pesan mencurigakan atas namamu. Sebab, pesan tersebut bisa jadi adalah tindakan pelaku. 

Sang pelaku bisa saja menyamar sebagai dirimu, lalu mengirimkan pesan ke beberapa orang. Salah satu modusnya adalah meminta uang atas namamu kepada orang terdekat. 

Selain itu, segera cek perangkat yang terhubung ke WhatsApp Web. Bila ada perangkat yang tidak familier, hapus secepatnya. Bisa jadi peretasan melalui perangkat yang terhubung WhatsApp Web.

Baca Juga: Cara agar Gambar di Status WhatsApp Tidak Pecah, Hasil Jernih

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya