Cara Mengatasi WhatsApp yang Dibajak Pakai Kode OTP agar Aman Kembali
Lakukan dua cara ini agar akunmu kembali aman
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Meski sudah dilangkapi dengan fitur Verifikasi Dua Langkah, peretasan WhatsApp masih mungkin terjadi di zaman sekarang. Apalagi, WhatsApp menjadi aplikasi chatting yang populer dengan penguna mencapai 2 miliar.
Salah satu model peretasan WhatsApp adalah dengan menggunakan kode OTP. Pelaku akan mencoba masuk nomor pengguna WhatsApp. Kemudian, menipu korban untuk mengirimkan kode OTP agar bisa meretas akun tersebut.
Nah, bagaimana cara mengatasi WhatsApp yang dibajak pakai kode OTP? Apa langkah tepat yang harus dilakukan korban?
Untuk mengetahui jawabannya, simak ulasan berikut ini.
Baca Juga: Cara Menghapus Akun WhatsApp Sementara dan Permanen, Mudah!
Bagaimana ciri-ciri WhatsApp dibajak
Melihat perkembangan teknologi saat ini, keamanan aplikasi chatting juga makin diperketat. Tujuannya untuk meminimalisir kejahatan siber yang makin marak.
Lantas, di era sekarang, apakah WhatsApp bisa dibajak orang lain? Jawabannya adalah bisa.
Kemampuan pelaku kejahatan siber pun meningkat untuk membobol WhatsApp. Terbaru, pelaku akan mengelabui korban agar mau mengirimkan kode OTP.
Padahal, kode OTP sangat penting dan gak boleh jatuh ke tangan orang lain. Kode OTP (One Time Passwords) adalah kata sandi yang berlaku satu kali. OTP akan meningkatkan keamanan dan mendukung otentikasi.
Bila mengantongi kode OTP, maka pelaku bisa mengakses dan meretas akun WhatsApp korban. Untuk itu, penting sekali memahami cara mengatasi akun WhatsApp yang dibajak pakai kode OTP.
Namun sebelumnya, ketahui juga ciri-ciri WhatsApp dibajak. Makin cepat kamu sadar WhatsApp dibajak, makin cepat pula kamu melindungi dan memulihkan akun.
Dirangkum dari berbagai sumber dan berdasarkan pengalaman korban peretasan, berikut ciri-ciri WhatsApp kena bajak:
- Tiba-tiba kamu keluar dari WhatsApp. Inilah indikasi peretasan karena WhatsApp tidak bisa dibuka di dua perangkat
- WhatsApp mengirim pesan sendiri padahal kamu tidak memberikan perintah
- Akun WhatsApp tiba-tiba nonaktif
- Notifikasi WhatsApp muncul di perangkat lain
- Kamu mendapatkan pesan SMS berisi kode OTP. Artinya, ada orang yang mencoba mengambil alih akunmu.
Jika menemukan tanda-tanda tersebut, kamu perlu waspada tingkat tinggi. Langkah selanjutnya, lakukan beberapa cara perlindungan akun.
Baca Juga: Cara agar Gambar di Status WhatsApp Tidak Pecah, Hasil Jernih