TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Mengapa Pengunci Pola HP Android Dinilai Kurang Aman

Bisa mengancam privasi kamu, nih!

ilustrasi membuka kunci layar (pexels.com/William Fortunato)

Buat kamu para pengguna smartphone Android, pasti sudah gak asing lagi dengan yang namanya sandi pola atau pattern lock. Sandi jenis ini memang banyak digunakan dalam menjaga privasi penggunanya. Selain mudah digunakan, keamanan jenis ini juga lebih mudah diingat dibanding jenis sandi lainnya.

Namun, tahukan kamu bahwa sandi jenis ini dinilai cenderung kurang aman? Ada banyak alasan yang mendasari hal itu. Mungkin kamu juga akan mulai menyadarinya setelah menyimak sederet alasan mengapa pengunci pola HP Android kurang aman pada artikel kali ini!

Baca Juga: 5 Cara Membuat Kode QR Password WiFi di Android dan iPhone

1. Bekas jari yang mudah ditebak

ilustrasi membuka kunci layar (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Pada umumnya, sandi pola bisa dirangkai berdasarkan bentuk pola yang kamu inginkan. Meski begitu, pola yang diulang secara terus menerus akan meninggalkan bekas pada layar HP kamu. Hal ini sangat berisiko karena sandi pola yang kamu buat bisa mudah ditebak. Pelaku bisa mulai menebak urutan dan rangkaian pola hingga pada akhirnya HP kamu bisa terbuka dengan mudah.

2. Mudah direkam dari kejauhan

ilustrasi membuka kunci layar (pexels.com/Monstera)

Tanpa kita sadari, bentuk pola yang kamu buat dengan jari-jemari pada HP akan sangat mudah direkam oleh orang lain. Mereka bisa mengamati secara berulang arah gerakan jari tangan dan mulai menebaknya. Hal ini sangat berbahaya karena orang lain bisa menghafal atau merekamnya untuk mendapatkan pola sandi yang kamu miliki dengan akurat.

3. Kurangnya variasi sandi

ilustrasi membuka kunci layar (pexels.com/Jack Sparrow)

Pada dasarnya, sandi pola memiliki keterbatasan pola yang bisa dibentuk. Sekalipun banyak pola yang bisa kamu gunakan, kamu sendiri pastinya akan mencari pilihan yang lebih mudah untuk mengurangi risiko lupa. Faktor inilah yang menyebabkan keamanan sandi pola sangat terbatas. Bukan hanya sebatas mudah ditebak, tetapi memang pada dasarnya kamu sebagai pemilik smartphone juga gak mau ribet hanya untuk sebatas membuka layar kunci HP.

4. Kurangnya inovasi

ilustrasi membuka kunci layar (pexels.com/cottonbro studio)

Berbeda dengan sidik jari atau pengenalan wajah, sandi pola bisa digunakan oleh siapa saja asalkan tahu pola untuk membuka kunci layar. Jadi, ketika orang lain tahu pola sandi yang kamu miliki, mereka bisa dengan mudah membuka HP kamu sehingga keamanan privasi mulai terancam. Sandi pola memang kekurangan inovasi karena pola semacam ini akan sangat mudah disalahgunakan.

Baca Juga: 10 Potret Kucing Jadi Hacker, Bisa Jebol Password WiFi Tetangga?

Verified Writer

Andri Yanto

Hi, Bro!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya