TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Aplikasi Penghemat Baterai Android Terbaik, Biar Makin Awet

Gak perlu sering-sering nge-charge

Battery HD (dok. smallte.ch)

Dibandingkan dengan HP tradisional, smartphone saat ini hadir dengan layar lebih besar, dual SIM, teknologi 4G, dan kapasitas penyimpanan yang lebih tinggi. Semua ini menyebabkan baterai HP pintar terkuras dengan lebih cepat. Banyak orang melakukan cara manual untuk menghemat baterai, mulai dari menurunkan kecerahan layar, mematikan data, menghapus beberapa aplikasi, dan metode lain.

Padahal, saat ini ada banyak aplikasi yang dapat membantu menghemat daya baterai tanpa kamu perlu mengatur setelan HP secara manual. Dari sekian banyak aplikasi penghemat baterai, di sini kamu akan dibantu memilih beberapa aplikasi penghemat baterai terbaik untuk perangkat berbasis Android.

1. Battery Guru

Battery Guru (dok. Paget96)

Battery Guru adalah aplikasi penghemat baterai yang membantu pengguna menjaga kesehatan baterai setinggi mungkin. Aplikasi ini berisi pemberitahuan tentang batas suhu baterai dan batas pengisian daya supaya daya baterai tidak cepat terkuras.

Selain itu, terdapat beberapa mode hemat baterai yang bisa membantu menghindari baterai terkuras sehingga pengguna bisa mengurangi frekuensi pengisian daya. Selain itu, ada juga fitur yang memungkinkan pengguna membuat HP menjadi lebih agresif jika diperlukan. 

2. GSam Battery Monitor

GSam Battery Monitor (dok. GSam Labs)

Sebenarnya, aplikasi ini tidak bekerja dengan secara langsung menghemat masa pakai baterai, melainkan memberi informasi tentang aplikasi yang menguras baterai. Nantinya, pengguna dapat menggunakan informasi itu untuk meningkatkan masa pakai baterai. 

Ini dapat menampilkan detail tentang wakelocks, waktu bangun, bahkan data CPU dan sensor. Ada juga opsi root opsional untuk pengguna yang menggunakan HP yang di-rooting.

Baca Juga: 7 Aplikasi Mata-mata Terbaik di Android, Bisa Dicoba!

3. Naptime

Naptime (dok. Francisco Franco)

Naptime membantu menghemat baterai dengan membuat Doze Mode asli Android lebih agresif sambil juga melakukan hal-hal, seperti menonaktifkan sinkronisasi dan hal-hal lain semacam itu saat telepon dalam Doze Mode. Cara ini terbukti benar-benar mampu menghemat masa pakai baterai. 

Aplikasi ini sebenarnya lebih cocok untuk HP yang telah di-rooting. Namun, pengembang menyediakan tutorial singkat tentang cara menggunakan aplikasi ini pada perangkat Android yang tidak di-rooting.

4. Greenify

Greenify (dok. Oasis Feng)

Aplikasi yang berjalan di latar belakang adalah salah satu penyebab utama kinerja HP jadi lebih lambat dan baterai lebih mudah terkuras. Nah, Greenify membantu memperpanjang masa pakai baterai dengan menghibernasi semua aplikasi latar belakang yang tidak aktif dan tidak normal. 

Cara tersebut terbukti membuat baterai jadi lebih awet dan kinerjanya lebih optimal. Pihak pengembang juga mengklaim bahwa aplikasi ini tidak pernah menyimpan informasi pribadi dan tidak menyebabkan kinerja CPU atau RAM menjadi berat.

5. Battery Saver

Battery Saver (dok. AmtTeam)

Battery Saver diklaim sebagai aplikasi manajemen baterai akurat yang memungkinkan pengguna mengontrol aplikasi yang menghabiskan energi dengan mudah. Setiap kali tingkat baterai turun pada ambang batas minimum, pengguna dapat mengaktifkan mode hemat daya. 

Aplikasi ini juga memantau dan memungkinkan pengguna mematikan perangkat yang menghabiskan daya, seperti Bluetooth, Wi-Fi, layar, suara, dan masih banyak lagi. Battery Saver juga menawarkan berbagai mode hemat daya yang mencakup mode tidur, mode kerja, mode kelas, dan mode yang disesuaikan.

6. DU battery Saver

DU Battery Saver (dok. DU APPS STUDIO)

DU battery Saver adalah salah satu aplikasi penghemat baterai yang populer dan banyak diunduh di Google Play Store. Aplikasi ini secara otomatis mendeteksi aplikasi yang menguras baterai dan memperbaiki masalah. Kamu juga dapat membuka mode lanjutan untuk menyempurnakan aplikasi bermasalah ini lebih lanjut.

Fitur unik dari aplikasi DU battery Saver adalah opsi pendingin telepon yang bekerja dengan mematikan aplikasi intensif CPU yang tidak aktif. Widget "task killer" di layar juga dapat membantu kamu mengoptimalkan penggunaan baterai dengan mengelola Wi-Fi, kecerahan, suara, dan data dengan satu ketukan.

Baca Juga: 7 Cara Menambah Followers TikTok Gratis Tanpa Aplikasi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya