TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Cara Mengatasi MacBook Macet saat Update macOS

Jangan keburu panik

Penyebab MacBook Tiba-tiba Mati (pexels.com/Karolina Grabowska)

Memperbarui macOS secara berkala merupakan cara terbaik untuk menjaga keamanan MacBook sambil memberimu akses ke fitur perangkat lunak terbaru. Sayangnya, saat sedang meng-update macOS, beberapa orang mengalami masalah dalam prosesnya.

Salah satu masalah paling umum saat memperbarui macOS adalah kemacetan dan pembaruan tidak selesai. Ada beberapa hal yang menyebabkan macOS mengalami kemacetan selama pembaruan. Penyebab paling umum biasanya meliputi:

  • Masalah koneksi internet
  • Masalah dengan server Apple
  • Penyimpanan internal telah penuh
  • Kesalahan dengan SMC atau NVRAM
  • Kehabisan baterai.

Namun, kamu tidak perlu khawatir. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat kamu ikuti untuk memperbaiki masalah ini.

1. Nonaktifkan FileVault

ilustrasi MacBook Air (pexels.com/Tuur Tiseghem)

FileVault ialah fitur keamanan yang dapat membantu mencegah akses tidak sah ke data di disk pengaktifan MacBook. Namun, terkadang ini dapat mengganggu proses pembaruan macOS karena mungkin memasuki loop di mana ia mencoba menerapkan enkripsi ke OS yang diperbarui.

Menonaktifkan FileVault mungkin membantu kelancaran saat memperbarui macOS:

  • Ketuk logo Apple di bagian kanan atas layar.
  • Arahkan ke System Preferences -> Security & Privacy -> FileVault.
  • Pilih Turn Off FileVault.

2. Restart atau force restart

ilustrasi MacBook Air (unsplash.com/Isaac Martin)

Restart atau force restart adalah solusi untuk banyak masalah pada laptop. Me-restart komputer membantu menghentikan proses yang salah dan membebaskan memori, memungkinkan proses penting macOS berjalan dengan benar dengan semua sumber daya yang dibutuhkan.

Untuk memulai ulang MacBook, klik logo Apple di kanan atas dan klik Restart. Jika MacBook mengalami hang sehingga tidak dapat di-restart, kamu dapat melakukan force restart dengan menahan tombol power.

Baca Juga: 10 Aplikasi Mengecilkan Ukuran Foto di Laptop untuk Dicoba

3. Periksa pengaturan internet dan jaringan

ilustrasi router WiFi (freepik.com/freepik)

Karena proses pembaruan macOS memerlukan internet, kamu mungkin perlu memeriksa apakah terdapat masalah jaringan. Jika kamu mencurigai adanya masalah pada internet, kamu dapat me-restart router. Jika menggunakan kabel Ethernet, kamu mungkin juga ingin memastikannya terpasang dengan benar. Lalu, jika menggunakan Wi-Fi pribadi, pertimbangkan untuk meningkatkan bandwidth dengan memutuskan sambungan perangkat yang tidak digunakan di jaringan.

4. Hubungkan pengisi daya dan kosongkan ruang

ilustrasi mengisi daya MacBook (unsplash.com/dlxmedia.hu)

Ada berbagai persyaratan yang harus dipenuhi agar pembaruan macOS selesai. Misalnya, kehilangan daya secara tiba-tiba dapat menyebabkan kerusakan data. Oleh sebab itu, jika baterai terlalu lemah, pembaruan mungkin macet hingga komputer tersambung ke pengisi daya.

Selain itu, pembaruan juga bisa menghabiskan banyak ruang di drive. Kamu mungkin kehabisan ruang di MacBook, yang menyebabkan pembaruan terhenti. Jika ini terjadi, kosongkan ruang di MacBook dengan menghapus file dan media lama atau menggunakan lebih banyak penyimpanan iCloud.

5. Boot ke Safe Mode

ilustrasi MacBook Pro (unsplash.com/Mia Baker)

macOS mungkin tidak dapat melanjutkan proses pembaruan karena program pihak ketiga atau ada komponen yang rusak. Safe Mode memungkinkanmu me-restart MacBook dan menghilangkan hambatan apa pun yang mungkin mencegahmu memperbarui macOS.

Cara masuk ke Safe Mode pada MacBook berbasis Intel:

  1. Matikan MacBook seperti biasa dan tunggu beberapa detik hingga kipas berhenti berputar. Lalu, nyalakan kembali dengan menekan tombol power, lalu segera tekan dan tahan tombol Shift hingga kamu melihat jendela login.
  2. Masuk ke MacBook kamu.
  3. Pada bilah menu, kamu akan melihat tulisan Safe Mode.

6. Atur ulang NVRAM

ilustrasi MacBook Air (pexels.com/Karolina Grabowska)

Non-Volatile Random-Access Memory (NVRAM) adalah sejumlah kecil memori yang didedikasikan untuk menyimpan pengaturan yang perlu diakses dengan cepat oleh macOS. Jika kamu kesulitan memperbarui macOS, menghapus informasi kepanikan kernel mungkin akan membantu menyelesaikan masalah. Berikut langkah yang dapat kamu lakukan untuk mengatur ulang NVRAM:

  1. Matikan komputer seperti biasa. Tunggu beberapa detik sampai hard disk dan kipas berhenti berputar.
  2. Tempatkan tangan pada tombol Command + Option + P + R, karena kamu akan segera menggunakan tombol ini.
  3. Nyalakan MacBook. Segera setelah kamu mendengar suara pengaktifan, tekan dan tahan tombol Command + Option + P + R.
  4. Lanjutkan menahan tombol ini hingga kamu mendengar bunyi pengaktifan untuk kedua kalinya.
  5. Lepaskan tombol.

Sekarang, NVRAM seharusnya sudah disetel ulang dan semoga dapat menginstal pembaruan tanpa masalah lebih lanjut.

Baca Juga: 7 Alasan Mengapa Sulit Beralih dari MacBook ke Laptop Windows

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya