TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sebelum Beli, Kenali Dulu 7 Kekurangan Wireless Keyboard

Apakah lebih baik daripada keyboard kabel?

ilustrasi keyboard (unsplash.com/Bruno Yamazaky)

Wireless keyboard atau kibor nirkabel ialah salah satu inovasi teknologi yang brilian karena berbagai alasan. Dengan wireless keyboard, kamu tidak perlu meletakkan laptop panas ke atas pangkuan. Wireless keyboard juga membantu menjaga meja kerja tetap rapi tanpa kabel yang mengganggu.

Namun, di balik kelebihan ini, wireless keyboard juga memiliki beberapa kelemahan yang cukup mengganggu. Apa saja itu? Kita akan mempelajari lebih dalam apa saja kekurangan dari wireless keyboard.

1. Daya tahan baterai

ilustrasi baterai (pixabay.com/PublicDomainPictures)

Wireless keyboard membutuhkan baterai agar dapat berfungsi. Bagaimanapun juga, baterai tidak dapat bertahan selamanya dan perlu diganti dari waktu ke waktu. Jika wireless keyboard sering digunakan, kamu mungkin perlu mengganti baterai dua atau tiga kali setiap tahun.

Meskipun harga baterai tidak mahal, tetapi ini bisa menjengkelkan jika baterai habis pada saat yang tidak tepat, misalnya saat kamu sedang mengerjakan tugas penting. Selain itu, jika kamu juga menggunakan wireless mouse, maka kamu perlu membeli hingga 6 baterai per tahun untuk mengganti baterai kibor dan mouse sehingga cukup membuatmu boros.

2. Rentan mengalami gangguan

ilustrasi wireless keyboard (pexels.com/Antonio Borriello)

Seperti semua perangkat nirkabel, wireless keyboard dapat terpengaruh oleh gangguan. Perangkat listrik dan perangkat nirkabel lainnya dapat saling mengganggu sinyal satu sama lain. Beberapa perangkat yang menyebabkan gangguan antara lain HP, router, radio, dan lampu neon. 

Selain itu, meletakkan kibor di atas meja logam atau di dekat benda apa pun yang terbuat dari logam juga dapat menyebabkan gangguan. Karenanya, logam dan semua objek pengganggu ini harus dijauhkan setidaknya 30 cm dari kibor.

Baca Juga: 7 Hal Mengesankan yang Bisa Dilakukan Gboard, Bukan Keyboard Biasa

3. Daya tahan

ilustrasi wireless keyboard (pexels.com/cottonbro)

Wireless keyboard bersifat portabel, dan karenanya kamu mungkin sering lupa menaruhnya di suatu tempat. Saat dimasukkan ke dalam tas, wireless keyboard mungkin akan tertekan dengan laptop, buku, atau barang lain yang menyebabkan tombolnya cepat rusak. 

Wireless keyboard membutuhkan USB dongle untuk dapat berfungsi. USB dongle ini berukuran kecil dan jika kamu tidak berhati-hati, maka ini akan hilang yang membuat kibor tidak dapat lagi digunakan.

Dalam hal penggunaan, wireless keyboard perlu ditekan lebih kuat saat digunakan untuk mengetik, tetapi umumnya perangkat ini tidak dibuat dari material yang kuat sehingga tombolnya lebih mudah rusak.

4. Waktu respons yang lebih lambat

ilustrasi keyboard eksternal (unsplash.com/Clay Banks)

Wireless keyboard cenderung agak lebih lambat daripada kibor dengan kabel. Ini sebenarnya bukanlah masalah besar jika kamu hanya menggunakan kibor untuk browsing atau memutar film. 

Namun, jika setiap harinya kamu dituntut untuk mengetik dengan cepat atau bermain video game komputer yang memerlukan waktu respons cepat pada kibor, maka jarak antara waktu mengetik dan waktu respons bisa terasa cukup mengganggu. Selain itu, waktu respons yang lambat ini juga akan mengganggu produktivitasmu.

5. Konfigurasi yang cukup rumit

ilustrasi keyboard eksternal (unsplash.com/Martin Garrido)

Untuk menggunakan kibor kabel, kamu hanya perlu mencolokkan kabelnya ke laptop atau komputer, lalu kibor bisa langsung digunakan. Sementara itu, wireless keyboard perlu dikonfigurasi sedemikian rupa agar berfungsi dengan komputer.

Umumnya, pemasangan wireless keyboard melibatkan memasang baterai ke kibor. Setelah itu, cabut USB dongle dari kibor dan pasang ke port USB. Selanjutnya, geser tombol on/off pada kibor dan wireless keyboard siap digunakan!

Beberapa wireless keyboard membutuhkan cara yang berbeda agar dapat digunakan. Meskipun ini sebenarnya cukup sederhana, tetapi harus diakui bahwa mempersiapkan wireless keyboard cukup rumit jika dibanding kibor kabel.

6. Tidak bagus untuk gamer

Ilustrasi main game. (IDN Times/Mardya Shakti)

Kelemahan wireless keyboard paling terasa saat kamu menggunakannya untuk bermain game. Sebelumnya, telah dijelaskan bahwa wireless keyboard pada umumnya memiliki waktu respons yang lebih lambat daripada kibor kabel. Saat kamu menggunakan wireless keyboard untuk bermain video game yang membutuhkan penekan kibor yang cepat dan responsif, maka kamu akan dibuat jengkel dengan kinerja wireless keyboard.

Ditambah lagi fakta bahwa fungsi wireless keyboard mudah terganggu oleh berbagai benda di sekitarnya dan akan menjadi sangat kurang responsif jika baterainya hampir habis. Dalam hal ini, kibor kabel umumnya menjadi pilihan yang baik bagi kebanyakan gamer.

Baca Juga: 7 Keyboard Portable Terbaik 2022, Nyaman Dibawa ke Mana Saja

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya