Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Safari adalah default browser untuk semua produk Apple. Berkat kecepatan dan kestabilan Safari, pengguna Apple dapat menjelajahi Internet dengan mudah dan nyaman. Meskipun Safari memberikan pengalaman penjelajahan web yang luar biasa, tetapi pengguna mungkin menghadapi beberapa gangguan pada waktu-waktu tertentu.
Jika kamu menghadapi masalah dengan Safari, jangan khawatir dulu. Kebanyakan masalah dapat diatasi dengan trik sederhana. Baca terus untuk mengetahui beberapa masalah umum pada Safari dan solusinya.
1. Connection is not private
Connection is not private (techcult.com) Connection is not private adalah masalah yang umum dihadapi pengguna Safari. Kesalahan ini disebabkan oleh rusak atau hilangnya sertifikat digital. Terkadang, ini juga disebabkan karena masalah server atau tanggal yang salah. Namun, sebagian besar ini terjadi karena browser mencoba memberitahu bahwa website yang ingin kamu kunjungi tidak aman.
Jika kamu menghadapi masalah ini, sebaiknya batalkan mengunjungi situs web yang dimaksud. Namun, jika kamu harus mengunjungi halaman tersebut, sebaiknya gunakan mode penyamaran.
2. Safari berjalan lambat
ilustrasi Safari pada iPhone (unsplash.com/Szabo Victor) Safari yang bekerja lebih lambat dari waktu ke waktu adalah hal cukup normal. Namun, terkadang ini mengisyaratkan masalah yang lebih dalam. Berikut langkah-langkah untuk menyelesaikannya:
- Tutup semua tab: Jika kamu membuka banyak tab, ini akan memperlambat kinerja Safari hingga 90 persen. Jadi, sebaiknya tutup tab yang tidak sedang digunakan agar kerja Safari menjadi lebih ringan.
- Hapus cache, cookie, dan data situs web: Menghapus semua ini sesekali dapat membantu mempercepat penelusuran.
- Nonaktifkan saran pencarian: Ini adalah solusi cepat dan andal untuk mempercepat Safari.
- Periksa semua ekstensi: Ekstensi bukan dibuat oleh Apple sendiri. Jadi, ketika Apple menerapkan patch keamanan dan memperbaiki bug di Safari, itu dapat menyebabkan ekstensi yang mulai bermasalah.
- Perbarui Safari: Beberapa masalah Safari disebabkan oleh bug biasa, dan Apple secara teratur mengeluarkan patch keamanan untuk mengatasinya.
Baca Juga: 7 Keunggulan Safari, Browser Eksklusif Buatan Apple
3. Safari tidak merespons
ilustrasi Safari browser (pixabay.com/422737) Terkadang, kamu dapat menghadapi situasi di mana Safari tampaknya tidak merespons saat kamu mengklik dan berujung pada loading yang tidak pernah berakhir. Seringkali ini bukan masalah serius dan membutuhkan perbaikan yang mudah. Berikut beberapa hal yang dapat kamu lakukan.
- Keluar dan luncurkan kembali Safari
- Sempurnakan preferensi Safari
- Hapus cache dan kelola ekstensi
- Setel ulang aplikasi.
4. Safari mengalami crashing/freezing
ilustrasi Safari not responding (Pexels/Caio) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Banyak pengguna melaporkan Safari terus mengalami crashing/freezing setelah pembaruan perangkat lunak atau sistem operasi. Jika kamu juga mengalami hal ini, berikut beberapa perbaikan yang bisa kamu coba:
- Hapus riwayat dan data situs web.
- Restart perangkat.
- Terkadang, masalah bisa disebabkan oleh situs web yang ingin kamu buka. Banyak situs menggunakan JavaScript untuk menyediakan fitur warna-warni, kamu bisa menonaktifkan fitur ini dengan Pengaturan -> Safari -> Lanjutan -> JavaScript.
5. Safari terus memuat ulang halaman
ilustrasi logo Safari browser (pixabay.com/geralt) Safari yang terus memuat ulang halaman juga merupakan masalah yang banyak dilaporkan oleh pengguna perangkat Apple. Masalah ini terkait dengan RAM.
Sebagian besar halaman web diunduh dari internet dan disimpan di RAM perangkat. Saat RAM penuh, kamu mungkin tidak dapat membuka halaman baru. Dalam hal ini, kamu perlu mencari cara bagaimana membersihkan RAM pada perangkat, baik MacBook, iMac, iPhone, atau iPad.
6. Safari tidak dapat melakukan streaming video online
ilustrasi Safari browser (unsplash.com/Brett Jordan) Apakah kamu pernah mengalami masalah saat memutar video online? Ketika Safari tidak memutar video tertentu, ini bisa jadi karena faktor eksternal atau internal. Bisa jadi, browser memang tidak mendukung format video atau terpengaruh oleh bug di beberapa titik.
Dalam kedua kasus, kamu hanya perlu menghapus cache, cookie, dan ekstensi. Jika masalah belum teratasi, kamu dapat memperbarui Safari untuk pengalaman terbaik.
Baca Juga: Daftar 7 Browser Terbaik untuk Digunakan di Windows 11
