TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Menghindari Serangan Doxing pada Data Pribadi, Catat Caranya!

Ancaman doxing bisa mengintai siapa pun, lho

ilustrasi programmer (unsplash.com/@grzegorzwalczak)

Ada banyak hal yang perlu diwaspadai pada era digital teknologi saat ini. Sebab, serangan siber yang kerap dilakukan oleh hacker tak bertanggung jawab. Salah satunya adalah doxing yang bisa mengintai siapa pun.

Doxing merupakan kejahatan siber yang dilakukan dengan cara menyebarkan data atau dokumen pribadi di internet. Biasanya doxing digunakan untuk mengancam, memeras, hingga mengintimidasi seseorang. Oleh sebab itu, kamu perlu melakukan beberapa hal ini agar terhindar dari kejahatan ini.

1. Jangan memberikan data pribadimu secara sembarangan

ilustrasi mengobrol (unsplash.com/@brookecagle)

Terkadang doxing bisa terjadi karena kesalahan diri sendiri yang terlalu ceroboh dalam menjaga data pribadi. Tak sedikit orang yang secara sembarangan membagikan informasi pribadinya di internet tanpa tahu apa risiko dari tindakan ini.

Itulah mengapa kamu juga sebaiknya tak langsung mempercayai orang asing di internet, apalagi jika sampai diminta data personal. Hal ini bisa menyebabkan penyerangan doxing yang akan berisiko fatal.

Baca Juga: 7 Negara dengan Keamanan Siber Terburuk, Ada Indonesia?

2. Menggunakan VPN untuk mengakses situs

ilustrasi bermain laptop (unsplash.com/@mbaumi)

Keberadaan VPN kerap digunakan beberapa orang untuk mengakses situs yang terkunci. Namun, sebetulnya alat ini juga bisa membantu mencegah penyerangan doxing yang mungkin terjadi.

VPN akan melindungi informasi pribadimu, sebab alamat IP aslimu akan tersembunyi. Dengan begitu, pada hacker tak bertanggung jawab jadi tak bisa mengakses informasi, termasuk melacak lokasimu dengan alamat IP tersebut.

3. Memilih password yang kuat

ilustrasi ponsel (unsplash.com/@freestocks)

Penggunaan sosial media memang sering kali sangat rawan dengan peretasan. Itulah mengapa pemilihan password yang tepat dan kuat sangat dibutuhkan untuk mencegah hal-hal semacam ini.

Kamu dapat mengombinasikan huruf kapital, huruf kecil, angka, hingga simbol untuk membuat password menjadi lebih kuat. Dengan begitu, risiko peretasan pun jadi dapat dihindari dengan baik.

4. Berhati-hati dalam membaca email phishing

ilustrasi programmer (unsplash.com/@napzphoto)

Email phishing merupakan salah satu motif yang kerap dilakukan oleh para hacker. Hal ini dilakukan dengan cara berpura-pura mengirim email palsu, dengan maksud untuk menipu. Biasanya para hacker akan berusaha meminta data pribadi kepada korbannya lewat link atau berbagai cara lain. 

Jika tidak cermat, dari sinilah hacker mengelabuimu untuk memberikan data pribadi secara sukarela kepada mereka. Dalam kasus lain, link yang ada di dalam email dipasangi penyadap yang bisa mengambil data-data pribadi di perangkat yang kita gunakan. 

Oleh sebab itu, selalu melakukan pengecekan terlebih dahulu. Jika perlu, kamu dapat menghubungi pihak-pihak terkait yang mengatasnamakan email tersebut. 

Baca Juga: Keamanan Siber, Urgensi di Tengah Transformasi Ekonomi Digital

Verified Writer

Finley Shin

Penulis biasa yang ingin selalu mencoba hal baru :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya