Tantangan Geopolitik Indonesia Menghadapi Revolusi Industri 4.0
Harus bisa adaptasi menyelami perubahan era
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perkembangan teknologi yang pesat telah membawa perubahan besar dalam berbagai sektor. Indonesia sebagai negara dengan populasi besar dan pasar potensial dihadapkan pada tantangan geopolitik yang harus diatasi dalam menghadapi perubahan. Dalam artikel ini, penulis mengajak untuk menjelajahi konsep revolusi industri 4.0 serta lima tantangan geopolitik yang dihadapi Indonesia.
Revolusi Industri 4.0 adalah fenomena transformasi teknologi yang sedang berlangsung saat ini. Revolusi ini melibatkan integrasi teknologi digital, seperti kecerdasan buatan (AI), Internet of Things (IoT), komputasi awan (cloud computing), dan robotika dalam berbagai sektor ekonomi dan sosial. Dampak revolusi industri 4.0 meliputi perubahan dalam cara produksi, pengolahan data, dan interaksi manusia dengan teknologi.
Baca Juga: START Women in Tech 2023: Dukung Perempuan Maju di Industri Teknologi
1. Kesenjangan digital
Sementara daerah perkotaan telah mengadopsi teknologi baru dengan cepat, banyak daerah pedesaan masih menghadapi keterbatasan akses ke infrastruktur digital. Hal ini menciptakan kesenjangan ekonomi dan sosial antara daerah perkotaan dan pedesaan. Oleh karena itu, pemerintah perlu berupaya menyediakan akses yang lebih baik ke internet dan teknologi di seluruh negeri.
Baca Juga: Revolusi 5G, Jaringan Seluler yang Mengubah Cara Berinteraksi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.