TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Kebiasaan Buruk Bikin Smartphone Gak Awet

Hindari mengisi daya dengan charger yang bukan original

ilustrasi penggunaan smartphone (unsplash.com/@jonasleupe)

Berbagai cara dilakukan oleh pengguna smartphone agar perangkat milik mereka awet, berumur panjang, dan tidak cepat rusak. Mulai dari menggunakan softcase atau hardcase, memasang lapisan anti gores, dan lain sebagainya. 

Sebenarnya umur sebuah smartphone selain ditentukan oleh kualitas pabrikan sendiri, juga tergantung pemakaian oleh pengguna. Ada beberapa kebiasaan buruk bikin smartphone gak awet dan cepat rusak. Nah, sebaiknya kamu menghindari berbagai kebiasaan buruk bikin smartphone gak awet tersebut.

1. Tidak menggunakan pelindung layar dan casing

casing smartphone (freepik.com/freepik)

Tanpa pelindung layar dan casing, HP menjadi rentan terhadap goresan, benturan, dan debu yang dapat merusak layar, kamera, atau bahkan komponen internal lainnya. Walaupun HP zaman sekarang sudah dilengkapi dengan pelindung Corning Gorilla Glass, tidak ada salahnya kamu menambahkan anti- gores sebagai proteksi tambahan. Selain itu, menggunakan casing juga membuat HP yang kamu miliki terlindungi dari benturan. 

2. Pengisian baterai yang tidak benar

pengisian daya smartphone (freepik.com/rawpixel-com)

Kebiasaan mengisi daya dengan menggunakan charger yang tidak original atau tidak sesuai akan berdampak buruk bagi baterai.Selain itu, penggunaan charger yang bukan original dapat menyebabkan overheating bahkan korsleting pada ponsel. Menggunakan HP saat pengisian daya juga sebaiknya dihindari. Apalagi bermain game saat HP sedang diisi daya. Hal itu juga sebenarnya cukup berbahaya. Mengisi daya smartphone sebaiknya dilakukan ketika kapasitas baterai masih tersisa di atas sepuluh persen. 

3. HP sering terjatuh

HP yang sudah retak (freepik.com/freepik)

Kebiasaan penggunaan HP yang ceroboh seperti sering terjatuh juga dapat membuat perangkat cepat rusak. HP yang terjatuh secara berulang-ulang dapat menyebabkan kerusakan bagian dalam maupun luar perangkat. Kerusakan itu seperti layar retak, komponen terlepas, atau kerusakan lainnya.

Baca Juga: 8 Gadget Ini Bisa Membantu Meningkatkan Produktivitas, Kamu Punya?

4. Mengabaikan pembaruan perangkat lunak

ilustrasi upgrade sistem di HP (freepik.com/stories)

Salah satu kebiasaan buruk para pengguna HP yang bisa membuat perangkat cepat rusak adalah malas untuk melakukan pembaruan perangkat lunak walaupun sudah tersedia versi terbaru. Tidak melakukan update sistem operasi dan aplikasi dapat menyebabkan kerentanan terhadap masalah keamanan. Tidak melakukan pembaruan software juga membuat perangkat rentan terkena bug dan error

5. Terlalu banyak aplikasi dan file yang tidak terpakai

berbagai aplikasi di smartphone (freepik.com/pikisuperstar)

Mengisi HP dengan terlalu banyak aplikasi dan file yang tidak terpakai dapat menyebabkan kinerja yang lambat dan menghabiskan kapasitas penyimpanan. Selain itu, terlalu banyak aplikasi apalagi jarang digunakan akan memakan kuota internet ketika diharuskan melakukan pembaruan di Play Store. Sebaiknya kamu hanya menginstal aplikasi yang benar-benar dibutuhkan, kemudian uninstall aplikasi yang sudah tidak pernah dipakai. 

6. Bermain game atau menggunakan aplikasi berat dalam waktu lama

bermain game di smartphone (freepik.com/rawpixel-com)

Penggunaan berlebihan pada aplikasi yang membutuhkan kinerja prosesor dan grafis yang tinggi dapat menyebabkan HP cepat panas dan berpotensi merusak perangkat keras. Jangan pernah memaksakan HP kamu untuk menjalankan aplikasi atau game yang tidak kompatibel dengan spesifikasi yang dimiliki. Untungnya, saat ini Play Store biasanya tidak akan memunculkan aplikasi atau game yang tidak akan berjalan optimal di perangkat yang spesifikasinya kurang memadai. 

Baca Juga: 7 Tips Atasi Kecanduan Gadget, Emang Ampuh?

Verified Writer

Hilman Azis

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya