Perhatikan! Ini 5 Etika Ketika Membuat Video Prank
Pilihlah konten yang mendidik dan inspiratif
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Prank biasanya banyak dijadikan konten oleh YouTuber dan vlogger. Menarik minat penonton, konten prank biasanya melibatkan aktor agar lebih nyata dan seakan tanpa dibuat-buat. Bikin penasaran, beberapa tema prank pun biasanya akan menghiasi beranda media sosial dengan keunikan dan kekhasannya masing-masing.
Namun, sebelum membuat prank untuk keperluan konten video, kamu perlu memerhatikan beberapa etika penting berikut ini.
1. Tak membahas kekurangan pribadi korban sebagai tema prank
Ingat, ya, jangan sekali-kali membuat prank dengan membahas kekurangan orang lain. Meski tema tersebut menarik dan mengundang banyak penonton, bukan berarti kamu bebas membuat prank dengan mengorek aib orang lain.
Jika kamu bahagia membuat prank dengan membahas kekurangan orang, apa kamu juga mau kekurangan kamu sendiri diobrak-abrik oleh kreator konten lainnya?
Baca Juga: Bikin Konten Sinematik, Ini 5 Tips dari Agung Hapsah dan Chandra Liow
Baca Juga: MinutesVideos Berbahasa Indonesia Akan Beri Konten Positif untuk Kita
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.