Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Webcam adalah salah satu bagian laptop yang bisa dimanfaatkan untuk banyak hal. Mulai dari video call, membuat video, atau bahkan selfie. Namun di balik sifatnya yang multifungsi, webcam juga merupakan salah satu ancaman paling besar untuk privasimu.
Kamera laptop tersebut bisa disusupi oleh hacker dan oknum-oknum tak bertanggung jawab. Jika ada orang ketiga yang mengintaimu, mereka bisa menggunakannya untuk hal-hal yang tak kamu inginkan.
Contohnya, merekam segala aktivitasmu, mencuri identitas, hingga menjual rekaman dari webcam-mu. Bahkan menurut penelitian, video webcam perempuan biasa dijual seharga US$3 hingga US$5 (Rp44 ribu hingga Rp73 ribu).
Maka dari itu, jika tidak ingin menjadi sasaran oknum tersebut, kamu harus tahu tanda-tanda webcam yang di-hack. Cek di bawah ini!
1. Cek sinar yang ada di samping webcam
Saat webcam sedang digunakan, pada umumnya lampu indikator yang berada di sampingnya menyala. Entah sinar itu berwarna biru, kuning, merah, ataupun hijau. Itu adalah tanda bahwa kamera sedang merekam.
Nah, jika kamu menyadari bahwa lampu tersebut menyala tanpa perintah darimu, berarti ada orang lain yang sedang mengaksesnya. Ketika itu terjadi, sebaiknya segera matikan webcam dan semua akses terhadapnya.
Atau yang paling mudah adalah dengan mematikan laptopmu. Namun setelah itu, kamu harus mengeceknya kembali.
2. Periksakan lampu webcam secara berkala
Sebagian orang sangat jarang menggunakan webcam sehingga tidak peduli lagi dengan keberfungsiannya. Namun hal ini justru bisa menempatkanmu dalam bahaya serangan hacker, lho.
Lampu webcam sering kali mati sehingga kita tak bisa tahu kapan orang lain mengaksesnya. Oleh karena itu, kamu harus mengetes kinerjanya setidaknya sebulan sekali. Cukup hidupkan webcam dan cobalah merekam.
Baca Juga: Ini Cara Charge Baterai HP yang Cepat dan Tepat, Gak Perlu Berjam-jam!
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
3. Cek file di dalam folder webcam
Tanda berikutnya yang bisa kamu identifikasi adalah adanya penambahan file dalam folder di laptopmu. Pada umumnya ini terjadi di folder khusus webcam.
Perlu diketahui bahwa file yang berasal dari hacker biasanya memiliki ekstensi yang tidak teridentifikasi. Misalnya .xml, .exe, .dll, dan lainnya. Jika kamu menemukan tanda-tanda ini, berarti ada yang mengakses webcam dan foldermu.
4. Munculnya pesan error ketika ingin menyalakan webcam
Pada umumnya, hacker tidak akan mengizinkan pemilik laptop untuk mengakses webcam-nya sendiri. Maka dari itu, mereka akan memunculkan pesan error ketika kamu ingin membukanya. Biasanya pesan tersebut menyatakan bahwa webcam sudah aktif, tidak ada aplikasi yang membutuhkannya, dan lain-lain.
Untuk mengecek kebenarannya, kamu bisa masuk ke Task Manager. Lihatlah aplikasi apa saja yang sedang berjalan, apakah webcam termasuk atau tidak. Cobalah untuk menutupnya satu per satu dan cek apa dampaknya terhadap webcam-mu.
5. Cek apakah ada pergerakan yang tidak wajar pada webcam
Sejumlah webcam bisa mengubah arah, zoom in, dan zoom out. Jika kamu sedang tidak menggunakannya tapi kamu menyadari adanya pergerakan tersebut, itu tandanya webcam-mu sedang dikendalikan secara jarak jauh. Hal ini juga bisa ditandai dengan munculnya suara-suara aneh seperti mendesis, mengerat, dan lain-lain.
6. Cek aplikasimu, siapa tahu merekalah yang mengontrol webcam
Alasan lain kenapa webcam-mu bertingkah aneh bisa berasal dari aplikasi yang kamu install, baik secara sadar maupun tak sadar. Untuk mengetesnya, kamu perlu menjalankannya satu per satu.
Bukalah aplikasi yang ada di laptopmu, kemudian cek apakah mereka menyebabkan lampu webcam menyala, berbunyi, atau bergerak. Jika memang ada, sebaiknya kamu periksa apakah aplikasi itu benar-benar aman atau tidak.
Baca Juga: Ternyata Media Sosial Bisa Memprediksi Masa Depan, Ini 7 Buktinya!
