TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 AI untuk Sitasi Otomatis, Bikin Daftar Pustaka Anti Ribet

Bisa disesuaikan dengan standar penulisan

ilustrasi mengerjakan skripsi (unsplash.com/Kenny Eliason)

Siapa di sini yang kalau mau bikin daftar pustaka masih harus mengurutkan jembatan keledai 'nata dul tempet' alias nama, tahun, judul, tempat, dan penerbit? Kalau gak gitu, mungkin masih harus cari format penulisan daftar pustaka sesuai sumber rujukan? Sekarang gak perlu lagi. Sebab, ada AI untuk sitasi otomatis yang mempermudah pekerjaanmu.

Yap, sebagian besai AI ini cara kerjanya sama. Kamu tinggal memasukkan tautan atau DOI jurnal, lalu AI akan mendeteksi dan menuliskan urutan sitasi sesuai format yang kamu inginkan. Bisa pakai format APA, MLA, Chicago, dan masih banyak lainnya. 

AI untuk sitasi otomatis

Sitasi alias citation merupakan identitas dari sebuah kutipan. Misalnya, mengambil referensi dari jurnal A, maka kamu perlu menuliskan rincian sumbernya dalam daftar pustaka. Sitasi ini penting, lho! Pasalnya, dapat menghindarkan karyamu dari plagiarisme.

Biasanya, sitasi memiliki format urutan. Contohnya, APA style yang mengharuskanmu menuliskan siapa peneliti, tahun terbit, judul referensi, penerbit, edisi jika ada, halaman, hingga tautan referensi apabila dalam bentuk jurnal. Nah, susunannya akan berbeda jika referensimu berbentuk buku.

Pusing menghafalkannya? Mungkin inilah saat yang tepat buat menggunakan AI untuk sitasi otomatis agar proses penulisan daftar pustakamu gak makan waktu. 

1. Citation Machine

ilustrasi Citation Machine (dok. Citation Machine)

Sesuai namanya, Citation Machine merupakan tools berbasis AI yang dapat membuatkan sitasi otomatis untukmu. Kamu bisa menggunakan judul jurnal, buku, website, koran, kitab suci, dan banyak sumber lainnya. Gaya sitasi yang disediakan pun beragam, termasuk APA7 yang merupakan versi terbaru.

Cara menggunakan AI untuk sitasi otomatis ini pun mudah. Misalnya, kamu ingin menuliskan referensi jurnal, cukup pilih kategori 'Journal', lalu salin DOI yang ada pada jurnal dan tempelkan di kolom citationmachine.net. Tunggu hingga proses pencarian data selesai. Selanjutnya, lengkapi identitas jurnal jika perlu, lalu klik 'Citation' untuk menghasilkan sitasinya. Jangan lupa atur style-nya di bagian akhir, ya.

Baca Juga: 6 AI untuk Translate Bahasa, Terjemahkan Jurnal dengan Mudah

2. Petal Citation Generator

ilustrasi Petal Citation Generator (dok. Petal org)

Opsi AI untuk sitasi otomatis berikutnya disediakan oleh Petal dan diberi nama Citation Generator. Di sini, kamu bukan hanya bisa membuat sitasi untuk daftar isi, tetapi juga menyimpannya dan mengumpulkannya sesuai kategori. Bukan hanya itu, tersedia pula berbagai gaya sitasi resmi yang dapat kamu gunakan.

Untuk memanfaatkan fitur ini, kamu perlu login terlebih dahulu. Selanjutnya, akses situs Petal.org/citation-generator untuk mulai membuat sitasi guna mengisi bagian daftar pustaka dalam penelitianmu.

3. Cite This For Me

ilustrasi Cite This For Me (dok. Cite This For Me)

Kalau kamu ingin akses AI untuk sitasi otomatis tanpa harus ribet login, maka Cite This For Me juga bisa jadi alternatif. Cara kerjanya mirip Citation Machine. Cukup pilih jenis referensi yang ingin disitasi, masukkan tautan dan identitas dokumen, lalu AI akan membuatkan sitasi untukmu.

Kamu juga bisa membaca panduan yang ada di bagian bawah dari alat sitasi otomatis, lho. Keterangan tersebut menjelaskan berbagai pertanyaan yang mungkin kamu bingungkan saat hendak menulis sitasi. Termasuk membedakan jurnal dan online database.

4. MyBib

ilustrasi MyBib (dok. MyBib)

Nama 'Bib' dalam MyBib mewakili bibliography yang juga dikenal sebagai daftar pustaka dalam bahasa Indonesia. Sesuai namanya, tools ini pun punya kegunaan yang gak jauh beda dengan AI sebelumnya. Dengan tampilan yang jelas, kamu bisa memasukkan kategori sitasi secara lebih mudah.

Pertama, atur gaya sitasi yang ingin digunakan, lalu pilih sumber referensi. Masukkan juga tautan atau DOI yang mendukung AI untuk langsung menemukan rujukanmu. Selain itu, bisa pula dengan memasukkan secara manual identitas referensi, lalu AI akan menyesuaikan urutan format sebagaimana gaya yang kamu pilih.

Baca Juga: 6 AI untuk Review Jurnal Ilmiah, Bisa Bantu Bikin Ringkasan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya