TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Cara Pilih Letak Router WiFi agar Koneksi Lancar dan Stabil

Bisa jadi selama ini lemot karena letak router kurang pas

ilustrasi router WiFi (unsplash.com/misha feshchak)

Pernah mengalami internet naik turun alias gak stabil? Bisa jadi, kamu meletakkan router di tempat yang kurang tepat. Meski terdengar sepele, penempatan router WiFi juga mempengaruhi kekuatan jaringan, lho. Terlalu rendah atau terbatas di ruang sempit akan mengurangi jangkauan internet. 

Lantas di manakah lokasi yang pas atau letak router WiFi agar koneksi lancar? Sebagai panduan, pertimbangkan meletakkan router di titik dan area berikut supaya jaringan bisa mencakup seluruh ruangan.

Letak router WiFi agar koneksi lancar

Saat pemasangan, petugas mungkin memasang router di bagian ujung rumah atau dekat dengan jalur kabel masuk. Langkah tersebut memang penting untuk mengatur koneksi, tetapi bukan mengoptimalkan jaringan internet. Jika kamu ingin sinyal lebih stabil, pertimbangkan untuk mengubah letak router

Memindahkan router memang gak serta-merta membuat koneksinya cepat, melansir laman Plus Net. Namun, meletakkan router di tempat yang tepat dapat membantu jaringan lebih stabil. Kamu pun bisa menikmati internet lebih lancar, sehingga gak perlu khawatir putus-putus ketika meeting online atau nge-freeze saat bermain game. 

1. Pilih titik di tengah-tengah

ilustrasi tombol power router (unsplash.com/@hostreviews)

Router broadband nirkabel bekerja dengan mentransmisikan sinyal ke segala arah dalam bentuk lingkaran. Ini berarti makin di tengah letak router, semakin baik jauh pula cakupannya. Perlu diketahui, menempatkan router di dekat jendela membuat jaringannya terbagi ke luar dan dalam rumah. Hal ini mengakibatkan koneksi broadband terkuat 'dibuang' ke luar jendela. 

Nah, karena sinyal yang terbagi, jaringan internet dalam ruangan menjadi kurang stabil. Risiko lain yang mungkin terjadi, orang lain ikut menikmati internet secara gratis tanpa izin. Waduh!

2. Letakkan di tempat terbuka

ilustrasi ruang terbuka di rumah (pexels.com/skitterphoto)

Disebutkan sebelumnya, perpindahan sinyal internet dilakukan dengan transmisi berbentuk gelombang lingkaran. Ketika bertemu dengan pembatas ruang, sinyal akan kesulitan menembusnya. Termasuk benda-benda lain yang mungkin menghalangi jaringan seperti lemari atau sofa.

Maka dari itu, sebisa mungkin letakkan router di area terbuka yang minim penghalang. Dengan begitu, sinyal bisa menjangkau seluruh area rumah secara stabil.

3. Pilih tempat tinggi

ilustrasi rak tinggi untuk meletakkan router (pexels.com/karl solano)

Menaruh router di permukaan rendah bahkan di lantai tentu penuh risiko. Selain kemungkinan besar terinjak atau tertendang, pengiriman sinyal dapat terganggu karena terserap tanah. Alih-alih mendapatkan internet yang stabil, jaringan ponsel justru gak maksimal.

Jadi, ada baiknya letakkan router di permukaan tinggi yang gak mudah dijangkau, seperti di atas lemari pembatas ruangan. Dengan begitu, jangkauan sinyal lebih meluas ke seluruh rumah, pun gak mudah diutak-atik oleh sembarang orang.

Baca Juga: Cara Mengganti Password WiFi IndiHome dengan Cepat Sesuai Router 

4. Atur antena

ilustrasi router (unsplash.com/Compare Fibre)

Router nirkabel, terutama model lawas, umumnya dilengkapi antena yang menghadap ke atas. Benda tersebut jelas bukan sekadar pajangan, ya. Antena pada router bisa di-tweak atau di putar dan dihadapkan sesuai kebutuhan pengguna. 

Apabila antena yang diatur kurang memperkuat jaringannya, maka kamu bisa menyesuaikannya sendiri. Kalau membutuhkan kekuatan jaringan untuk dua lantai, arahkan antena ke samping. Adapun jika router untuk satu lantai atau satu ruangan, maka putar antena ke atas.

5. Hindari barang elektronik lain

ilustrasi televisi (pexels.com/Huỳnh Đạt)

Selain dinding dan benda besar yang menghalangi sinyal router, perhatikan pula penempatan barang elektronik lainnya.; apakah router dekat dengan telepon atau speaker bluetooth. Perlu diketahui, banyak benda elektronik yang menggunakan pita nirkabel 2,4 GHz yang sama dengan router.

Barang elektronik dengan sinyal radio yang sama untuk berkomunikasi dapat memadati saluran. Akibatnya, koneksi broadband internet dari router perlu bersaing dan menyebabkan jaringan gak stabil. Untuk itu, kalau kamu gak yakin dengan benda-benda di sekitar router, setidaknya jaga jarak aman sekitar 1,5 meter agar jaringan gak saling mengganggu. 

6. Jauhkan dari akuarium dan cermin

ilustrasi mangkuk ikan (pexels.com/mart production)

Walau gak terduga, tapi dua benda ini bisa mengganggu jaringan WiFi, lho. Sifat air dapat menghambat sinyal internet. Jadi, meletakkan router  di dekat akuarium atau tangki ikan  bukan pilihan tepat jika kamu menginginkan jaringan internet stabil. 

Menempatkan router di dekat cermin juga dapat menyebabkan gelombang radio yang digunakan untuk mengirimkan internet nirkabel memantul. Dampaknya, kinerja router mungkin berkurang karena gak bisa menyebarkan dan malah mendistorsi sinyal. Selain cermin, jauhkan router dengan benda-benda yang bersifat reflektif lainnya, seperti stainless steel

Baca Juga: 3 Cara Restart WiFi Saat Mengalami Gangguan Koneksi Internet

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya