6 Upaya Pemerintah & Perusahan Komunikasi demi Terciptanya Smart City
Solusi terbaik bagi pembangunan e-government di Indonesia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Belakangan pemerintah Indonesia sedang menggalakkan perbaikan birokrasi pemerintahan untuk memperbaiki kinerja melalui Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Sementara itu, berdasarkan data yang dipublikasikan oleh PBB dari tahun ke tahun, peringkat Indonesia menunjukkan peningkatan. Laporan tersebut menyatakan Indonesia naik kelas dari Medium ke High E-Government Development Index (EGDI) Country.
Peningkatan ini tentunya merupakan sinyal postif bagi Indonesia dalam penerapan e-government. Dari 17 negara yang mengalami peningkatan EDGI, lima di antaranya berasal dari Asia, salah satunya Indonesia. Hal ini menandakan bahwa transformasi digital di Indonesia berjalan cukup baik.
Maraknya pembahasan mengenai e-government mendorong Alcatel – Lucent Enterprise (ALE), sebagai salah satu perusahaan yang memberikan solusi komunikasi terintegrasi, menyelenggarakan ALE GovDay 2019: The Future of Government. Mengundang berbagai pakar yang ahli dibidangnya, seminar ini membahas mengenai hal-hal dalam membuat Smart City. Berikut adalah gambaran isi dalam seminar peningkatkan kualitas pelayanan publik tersebut!
1. Berkiblat ke negara Taipei
Anak muda sekarang sudah tidak ada lagi yang tidak menggunakan telefon genggam. Hal ini dimanfaatkan oleh pemerintah negara Taipei untuk membangun kualitas pelayanan masyarakat yang lebih baik.
Mereka sukses membuat city wide broadband aplikasi untuk bisnis, video surveillance berfungsi untuk meningkatkan keamanan masyarakat di ruang publik dan metro Ethernet yang menyediakan wifi dan bandwith. Hal ini akan dicontoh oleh pemerintah Indonesia segera.
Baca Juga: Kerjasama dengan Jepang, Ini Kisah Terra Drone Indonesia Capai Mimpi
Baca Juga: 7 Fakta Drone Indonesia yang Gak Kalah Canggih dengan Produk Luar