TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Google+ Dibobol Lagi, Ini 5 Fakta Selain Akan Tutup 4 Bulan Lebih Awal

Mempengaruhi lebih dari 50juta pengguna

cliqz.com

Google sudah mengumumkan sebelumnya bahwa platform sosial media mereka yang bernama Google+ akan ditutup pada bulan Agustus tahun depan. Penyebab utamanya adalah karena adanya celah pada keamanan di masa lalu yang mengungkapkan data profil pengguna di daftar pencarian Google. Namun, sekarang Google+ akan ditutup lebih awal, yaitu pada bulan April 2019.

1. Dikarenakan adanya bug baru yang menginfeksi program API

ivet360.com

Karena adanya bug baru pada antarmuka pemrograman aplikasi (API) dari Google+, keamanan dari 50 juta lebih data pengguna berbahaya. API yang terkena bug ini mengakibatkan aplikasi lain yang menggunakan Google+ untuk sign up bisa melihat data-data yang seharusnya tidak dikeluarkan ke publik seperti nama lengkap, email, umur, jenis kelamin dan pekerjaan.

Baca Juga: Google+ Resmi Ditutup Setelah 7 Tahun karena Beberapa Alasan Utama Ini

2. Google memastikan tidak ada data yang bisa digunakan untuk penipuan

edgylabs.com

Namun, Google memastikan bahwa data seperti kata sandi serta data finansial tidak terekspos keluar sehingga tidak bisa digunakan untuk tindak penipuan oleh pengembang yang tidak bertanggung jawab. Karena bug tersebut, API Google+ akan ditutup lebih awal yaitu dalam 90 hari ke depan.

3. Butuh waktu 1 minggu untuk memulihkannya

pexels.com/Christina Morillo

Google juga menegaskan bahwa pihaknya hanya membutuhkan waktu 1 minggu untuk memperbaiki bug tersebut. Ditemukan pada tanggal 7 November 2018, maka seharusnya bug itu sudah diperbaiki per tanggal 13 November 2018.

4. Sebelumnya, Google+ sudah diumumkan akan ditutup sejak Oktober 2018

pexels.com/Tracy Le Bland

Google sudah mengumumkan penutupan Google+ ini sejak Oktober 2018 lalu. Salah satu alasan penutupannya adalah karena jumlah penggunannya yang begitu sedikit. Padahal, sebagai sebuah media sosial Google+ seharusnya menjadi wadah untuk melakukan interaksi. Tetapi hal ini tidak bisa dilakukan karena begitu sedikitnya pengguna dibanding media sosial lainnya.

Baca Juga: Google Chrome Terlalu Berat untuk Laptopmu? Coba 7 Browser Lainnya Ini

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya