TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cara Cek Kondisi Laptop Bekas, Jangan Sampai Tertipu!

Buat kamu yang akan beli laptop bekas tapi tetap berkualitas

unsplash.com/Seth Schwiet

Laptop menjadi salah satu perangkat yang memiliki banyak kegunaan. Bukan hanya untuk memudahkan dalam pekerjaan saja, laptop juga berguna sebagai hiburan. Mulai dari streaming video, bermain game, edit photo, hingga urusan pekerjaan lain bisa dilakukan di laptop. Oleh karenanya laptop jadi salah satu gadget yang wajib dimiliki oleh berbagai kalangan. Mulai dari anak sekolah hingga yang sudah bekerja.

Namun memang tak semua bisa membeli laptop baru. Semakin berkualitas, harganya biasanya semakin mahal. Salah satu opsi yang bisa dipilih saat tak bisa membeli laptop baru adalah membeli laptop bekas. Kamu bisa memperoleh sebuah laptop dengan harga yang lebih murah daripada laptop baru. 

Membeli laptop bekas perlu perhatian yang ekstra karena kamu akan dihadapkan dengan berbagai risiko. Maka dari itu, sebelum kamu membeli laptop bekas ada baiknya melakukan pemeriksaan terlebih dahulu. Simak cara cek kondisi laptop bekas sebelum kamu memutuskan untuk membelinya.

Cara Cek Kondisi Laptop Bekas

ilustrasi melihat tipe laptop (unsplash.com/Windows)

Saat membeli laptop bekas, tentu kamu perlu memperhatikan beberapa hal. Pengecekan laptop bekas menjadi salah satu hal terpenting ketika kamu membeli perangkat ini. Tidak semua bagian laptop bekas mendapat garansi seperti ketika membeli perangkat dengan kondisi baru.

Buat kamu yang akan membeli laptop bekas, kamu perlu memerhatikan semua bagian-bagian yang ada di komponen laptop. Simak ulasan berikut ini untuk mulai mengecek kondisi laptop bekas yang ingin dibeli.

1. Cek seluruh body laptop

ilustrasi laptop (pexels.com/Ron Lach)

Ketika kamu akan membeli sebuah laptop bekas, bagian terpenting yang perlu diperhatikan tentu saja bagian body. Karena bagian ini menjadi salah satu yang paling awal dilihat. Kamu dapat meneliti semua sudut body laptop yang ingin kamu beli.

Patut diingat, laptop bekas pakai pasti akan memiliki lecet yang manusiawi. Karena itu kamu perlu memberi batasan seberapa banyak lecet atau kerusakan body laptop yang bisa kamu terima. Tentu saja hal tersebut akan berpengaruh ke harga beli, kamu bisa nego harga yang lebih murah jika laptop bekas yang ingin dibeli memiliki banyak lecet di body-nya.

Baca Juga: ASUS Rilis Vivobook S 15 OLED BAPE Edition, Laptop yang Stylish!

2. Periksa layar laptop dan LCD

ilustrasi laptop (unsplash.com/@bramnaus)

Mengecek layar pada sebuah laptop bekas juga menjadi salah satu komponen penting yang harus diperhatikan. Karena fungsi utama layar adalah untuk menampilkan berbagai konten maka hal ini mendasari pengecekan ini. Apabila terdapat kerusakan pada layar laptop bekas yang ingin kamu beli, maka kamu harus mencari perangkat yang lain. Penting bagi kamu periksa secara teliti semua bagian layar dan LCD, baik saat dinyalakan atau dimatikan.

Perlu  dipahami bahwa kerusakan pada layar laptop menjadi salah satu hal yang harus kamu waspadai. Pasalnya, penyebaran kerusakan pada layar laptop akan lebih cepat daripada komponen lainnya. Misalnya, jika ditemukan satu garis melintang pada layar laptop, bisa saja dalam waktu 2 hingga 3 minggu kemudian akan muncul garis tambahan yang menunjukkan kerusakan.

Ada satu cara yang bisa dilakukan saat mengecek LCD yaitu dengan membuka tutup laptop secara perlahan. Jika layar laptop saat digoyang-goyangkan lebih kendor dan menampilkan warna hitam atau putih berarti laptop bekas tersebut bermasalah. Tanda lain bahwa laptop tersebut bermasalah adalah layar yang bergelombang. Pastikan juga tidak ada goresan atau retakan di layar LCD dan tidak ada black spot di setiap sudut layar.

3. Cek keyboard dan touchpad

ilustrasi keyboard laptop (pexels.com/Vojtech Okenka)

Laptop merupakan perangkat portable yang bisa kamu bawa ke mana-mana, sehingga keyboard dan touchpad menjadi satu kesatuan yang tidak dapat terpisahkan. Gabungan dari kedua bagian tersebut yang terbilang dapat memudahkan penggunanya.

Pemeriksaan pada setiap keyboard perlu kamu lakukan untuk mengetahui apakah ada kerusakan pada bagian tersebut. Selain itu, penting juga melakukan pengecekan pada touchpad karena kerusakan pada bagian tersebut yang mungkin bisa menyulitkanmu. 

4. Periksa kondisi baterai dan charger

ilustrasi persentase baterai laptop (unsplash.com/Panos Sakalakis)

Komponen lain yang tidak kalah penting adalah baterai. Memeriksa kesehatan baterai pada laptop bekas perlu kamu lakukan sebelum kamu membelinya. 

Salah satu cara mengecek baterai yang bisa kamu lakukan dengan memainkan laptop selama beberapa menit dan membuka beberapa software yang cukup berat. Kemudian, lihat level persentase baterai dari awal digunakan dan setelah penggunaan selama 10-15 menit. Jika berkurang dengan cepat, maka ada kemungkinan bahwa terdapat kerusakan pada sel baterai. 

Sementara itu, untuk memeriksa kondisi charger, kamu hanya perlu menyambungkan charger laptop pada sumber listrik. Kamu bisa melihat apakah proses pengisian baterai berjalan dengan kecepatan normal atau lambat. Kamu juga perlu memastikan apakah kondisi kabel charger tidak terkelupas dan ketika dipakai tidak hidup-mati sendiri.

5. Perlu mengetahui spesifikasi laptop

Spesifikasi laptop juga menjadi perhatian utama dari calon pembeli. (unsplash.com/Anete Lūsiņa)

Penting untuk mengetahui spesifikasi pada sebuah laptop. Lantaran, spesifikasi yang disematkan akan memengaruhi kinerja laptop tersebut. Pastikan kamu sudah menentukan spesifikasi laptop sesuai kebutuhan sebelum memutuskan membeli laptop.

Sebagai contoh, jika kamu hanya membutuhkan laptop untuk mengetik dan browsing informasi, kamu bisa mencari laptop bekas dengan spesifikasi yang tak terlalu tinggi. Beda cerita jika kebutuhannya untuk gaming atau editing profesional. Spek laptop yang dicari harus yang mumpuni untuk menjalankan aplikasi-aplikasi berat tersebut.

Kamu dapat menggunakan berbagai cara untuk mengetahui spesifikasi laptop bekas yang ingin kamu beli. Kamu bisa melakukan pengecekan melalui system information, aplikasi tambahan, dan command prompt dengan perintah "dxdiag" untuk mengetahui spesifikasi laptop tersebut. 

Baca Juga: 7 Tanda Laptop Rusak Karena Air, Sadari dan Segera Perbaiki

6. Cek RAM dan sistem penyimpanan

ilustrasi cara cek RAM laptop (IDN Times/Ana Widiawati)

RAM dan storage yang digunakan juga menjadi bagian dari spesifikasi pada sebuah laptop. Penting bagi kamu untuk memeriksa RAM dan storage pada laptop karena kemungkinan dus yang diberikan bukan bawaan aslinya.

Salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk mengetahui jenis RAM yang digunakan adalah dengan membongkar perangkat tersebut, begitu juga dengan sistem penyimpanan. Kamu juga bisa menginstal aplikasi tambahan untuk mengetahui apakah RAM dan storage yang digunakan asli atau tidak.

7. Periksa kondisi I/O port

ilustrasi port laptop (pexels.com/Castorly Stock)

Pada dasarnya I/O port merupakan singkatan dari In/Out port.  Pasti semua laptop memiliki I/O port dan biasanya diletakan di sisi kanan, kiri, atau belakang body laptop. 

Beberapa aksesori seperti headset, HDMI/VGA, flashdisk, dan kabel WiFi bisa kamu gunakan. Jika memungkinkan kamu juga bisa menggunakan komponen lain yaitu dongle USB Type C. penting buat kamu sebelum membeli laptop bekas untuk melakukan pengecekan ini agar menghindari port tidak berfungsi.

8. Cek disk drive dan pastikan tidak ada bad sector

Kepingan Hardisk (dok. freepik)

Komponen lain yang perlu kamu periksa adalah kondisi disk drive. Saat ini untuk ruang penyimpanan laptop ada beberapa opsi, namun umumnya adalah antara HDD (Hard Disc Drive) dan SSD (Solid State Drive). Masing-masing tentu punya kelebihan dan kekurangan sendiri-sendiri.

Pastikan bahwa disk drive atau komponen penyimpanan yang digunakan sesuai dengan spesifikasi dari pabriknya. Apabila standar disk drive yang dipakai 500GB, maka kapasitas di laptop yang kamu beli juga harus sama. Jika berbeda, kamu boleh menanyakan terlebih dahulu ke si penjual.

Kemudian lakukan pengecekan situasi disk drive tersebut. Butuh waktu yang cukup lama untuk melakukan pengecekan secara total. Namun, kamu bisa menggunakan File Explorer dengan melakukan copy-paste file sebagai cara cepat yang bisa dilakukan untuk memeriksa kondisi disk drive. 

Pastikan file berkapasitas besar karena bisa menjadi tanda apakah kondisi disk drive terkena bad sector ketika proses pemindahan file berlangsung lama atau tidak normal. Kamu bisa langsung meminta ganti disk drive.

9. Cek speaker

ilustrasi memeriksa speaker laptop (pexels.com/Viktoria Slowikowska)

Komponen penting yang perlu diperiksa ketika ingin membeli laptop bekas adalah speaker. Speaker ini sangat penting bagi kamu yang pekerjaannya membutuhkan media suara.

Pastikan bahwa speaker laptop bekas yang akan kamu beli berfungsi dengan baik. Suara dari speaker tidak teredam atau terdistorsi sehingga speaker bisa menangkap dan mengeluarkan suara dengan baik.

10. Periksa port lainnya

ilustrasi menggunakan kamera webcam (unsplash.com/LinkedIn Sales Solutions)

Saat memeriksa laptop bekas pastikan lubang atau soket masih berfungsi. Untuk mengecek soket-soketnya kamu hanya perlu membawa flashdisk, headset, SD card, dan kabel HDMI untuk mengetahui masih berfungsi dengan normal atau tidak.

Kamu juga perlu mengecek slot DVD-nya apakah bisa digunakan untuk memutar film atau tidak. Cek juga fungsi semua tombol keyboard, webcam, dan suara di speaker.  Webcam pada laptop digunakan untuk melakukan video call maka jika webcam rusak kegiatan tersebut sulit untuk dilakukan. Maka, sebelum kamu membeli laptop bekas cek terlebih dahulu webcam pada laptop.

Baca Juga: 3 Cara Merekam Layar Laptop Windows 10 dan 11 dengan Mudah

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya