AOL Resmi Akhiri Layanan Dial-Up, Sempat Jadi Ikon Internet 90-an

AOL pertama kali meluncurkan layanan internet dial-up di Amerika Serikat pada 1991 dan menjadi jalur utama jutaan orang untuk menjelajahi internet di masa awal. Teknologi ini memanfaatkan saluran telepon rumah untuk menghubungkan komputer ke penyedia layanan.

Ciri khasnya adalah suara nada sambung dan derit modem sebelum koneksi terbentuk. Jika sambungan gagal, pengguna biasanya diminta mencabut perangkat telepon lain di rumah dan menghidupkan ulang modem komputer mereka. Ritual spesifik ini menjadi kini menjadi nostalgia digital bagi banyak orang.

Pada akhir 1990-an hingga awal 2000-an, AOL mencapai puncak kejayaannya dengan lebih dari 23 juta pelanggan di Amerika Serikat. Angka ini menjadikannya penyedia internet terbesar pada masanya. Menurut data Jigso AI, kala itu AOL diperkirakan menarik satu pengguna baru setiap enam detik.

Popularitasnya begitu besar, lengkap dengan sapaan khas “You’ve got mail” yang ceria, hingga pada 1999 AOL berani mengakuisisi Time Warner lewat kesepakatan saham senilai 165 miliar dolar AS. Namun, merger raksasa ini kemudian tercatat dalam sejarah sebagai salah satu kesepakatan paling gagal di dunia media dan komunikasi.

Keputusan AOL untuk menghentikan layanan dial-up menutup satu era penting dalam sejarah internet. Dari nada sambung modem hingga suara “You’ve got mail”, jejaknya akan selalu diingat sebagai pintu masuk generasi awal ke dunia maya. Kini, koneksi internet bergerak jauh lebih cepat, tapi kenangan akan sambungan lambat itu tetap melekat di ingatan banyak orang.