Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apa Itu Gemini AI? Ini 6 Fakta yang Harus Kamu Tahu

ilustrasi Gemini AI (blog.google)
ilustrasi Gemini AI (blog.google)

Google baru saja merilis Gemini, model kecerdasan buatan (AI) generatif terbarunya pada Rabu (6/12/2023). Berita ini diumumkan melalui blog resmi Google. Perusahaan teknologi raksasa ini menyebut Gemini sebagai AI paling mumpuni sejauh ini. 

Merekam mengatakan pihaknya berencana untuk memperluas versi lanjutan dari model bahasa besar (LLM) ini tahun depan. LLM bersifat multimodal yang artinya dapat memahami berbagai jenis informasi, termasuk teks, audio, gambar, dan video.

Lantas, apa sebenarnya Gemini AI yang baru saja diluncurkan Google? Simak penjelasnnya di sini. 

1. Gemini akan hadir dalam 3 versi

ilustrasi Gemini AI (blog.google)
ilustrasi Gemini AI (blog.google)

Saat ini, Gemini ditargetkan untuk para developer melalui Google Cloud agar mereka dapat menggunakannya dalam aplikasi mereka sendiri. 

Model bahasa besar Gemini akan mencakup tiga versi berbeda, yaitu Gemini Ultra (kategori terbesar dan paling mampu), Gemini Pro (mencakup berbagai tugas), dan Gemini Nano (digunakan untuk tugas tertentu dan perangkat seluler).

Mulai 13 Desember, developer dan pelanggan Google dapat mengakses Gemini Pro melalui Gemini API di Google AI Studio atau Google Cloud Vertex AI. Pengembang Android juga dapat menggunakannya dengan Gemini Nano. 

2. Menggunkan multimodal yang dilatih

Hingga saat ini, pendekatan standar untuk membuat model multimodal melibatkan pelatihan komponen terpisah. Model tersebut kemudian menyatukannya untuk meniru beberapa fungsi ini secara kasar. 

Google mengatakan bahwa Gemini dirancang untuk menjadi multimodal asli yang telah dilatih sejak awal mengenai berbagai modalitas. Gemini kemudian disempurnakan dengan data multimoda tambahan untuk memaksimalkan efektivitasnya. 

Hal ini membantu Gemini memahami dan mempertimbangkan semua jenis masukan dari awal dengan lancar. Ini membuatnya jauh lebih baik daripada model multimoda yang ada dan membuat kemampuan Gemini menjadi yang tercanggih di hampir setiap domain.

3. Mengombinasikan berbagai ilmu pengetahuan

ilustrasi coding (freepik.com/rawpixel-com)
ilustrasi coding (freepik.com/rawpixel-com)

Gemini Ultra merupakan model pertama yang mengungguli expert manusia dalam MMLU (pemahaman bahasa multitugas masif). Dalam postingan tersebut, Google menjelaskan bahwa teknologi ini menggunakan kombinasi 57 mata pelajaran.

Ini termasuk matematika, fisika, sejarah, hukum, kedokteran, dan etika untuk menguji pengetahuan dunia. Google juga menggunakan kemampuan pemecahan masalah, yang diharapkan dapat memahami nuansa dan penalaran dalam subjek yang kompleks.

4. Bisa memberikan analisis dari data

Dalam pengumumannya, Google memberikan contoh apa yang bisa dilakukan Gemini. Ini termasuk menunjukkan bagaimana Gemini mampu mengambil tangkapan layar suatu grafik dan menganalisis ratusan halaman dari penelitian, dan kemudian memperbarui grafik tersebut. 

Contoh lainnya adalah Gemini bisa menganalisis foto pekerjaan rumah matematika seseorang. Ia juga bisa mengidentifikasi jawaban yang benar serta menunjukkan jawaban yang salah.

5. Bard akan menggunakan Gemini

ilustrasi Bard (blog.google)
ilustrasi Bard (blog.google)

Bersamaan dengan peluncuran ini, chatbot Google Bard akan menggunakan Gemini Pro. Ini dilakukan untuk membantu penalaran, perencanaan, pemahaman tingkat lanjut, dan kemampuan lainnya. 

Awal tahun depan, Google berencana akan meluncurkan “Bard Advanced”. Dilansir CNBC, chatbot ini akan menggunakan Gemini Ultra dan menjadi pembaruan terbesar untuk Bard. Pembaruan ini dilakukan delapan bulan setelah Google pertama kali meluncurkan Bard. 

6. Bisa menghasilkan kode berkualitas tinggi

ilustrasi coding (unsplash.com/Sigmund)
ilustrasi coding (unsplash.com/Sigmund)

Menurut klaim Google, Gemini versi pertama dapat memahami, menjelaskan, dan menghasilkan kode berkualitas tinggi. Ia bisa menghasilkan kode dalam bahasa pemrograman paling populer saat ini, seperti Python, Java, C++, dan Go. 

Kemampuannya untuk bekerja lintas bahasa dan mempertimbangkan informasi yang kompleks menjadikannya salah satu model dasar pengkodean atau coding terkemuka di dunia.

Gemini Ultra dikatakan unggul dalam beberapa tolok ukur pemrograman, termasuk HumanEval. Ini merupakan standar industri penting untuk mengevaluasi kinerja tugas coding, dan Natural2Code, kumpulan data internal dari Google.

 

Itu lah sekilas informasi mengenai Gemini AI yang harus kamu tahu. Perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat kecanggihan AI melesat dan membawa banyak perubahan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
Rifki Wuda
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us