Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apa Itu Snapdragon? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Ilsutrasi processor (freepik.com)
Ilsutrasi processor (freepik.com)

Snapdragon banyak digunakan dalam berbagai perangkat elektronik, terutama smartphone dan tablet. Namun, apa itu Snapdragon? Snapdragon adalah singkatan dari rangkaian produk semikonduktor Sistem pada Chip (SoC) untuk perangkat seluler yang dirancang oleh Qualcomm Technologies Inc.

Snapdragon dikenal karena kinerja dan efisiensi daya yang baik, dan kemampuan multimedia yang unggul. Chipset Snapdragon dapat ditemukan pada berbagai perangkat, seperti smartphone Android, bahkan hingga mobil dan perangkat wearable.

Lebih lanjut, berikut IDN Times sajikan rangkuman lengkap seputar Snapdragon, mulai dari pengertian, fungsi, dan jenis-jenisnya. Simak selengkapnya di IDN Times!

1. Apa itu Snapdragon?

Ilsutrasi Processor (freepik.com)
Ilsutrasi Processor (freepik.com)

Snapdragon adalah sistem pada Chip (SoC) untuk perangkat seluler yang dirancang oleh Qualcomm Technologies Inc. Sistem ini biasa digunakan dalam smartphone Android dan produk lainnya.

Chipset Snapdragon pertama kali diperkenalkan pada tahun 2007 yang saat itu ditenagai oleh CPU Kryo Qualcomm dan GPU Adreno. Penemuan ini adalah penemuan chipset pertama. Perangkat pertama yang menggunakan chipset Snapdragon adalah smartphone Android pertama pada tahun 2008.

Menariknya, chipset Snapdragon digunakan di beberapa lini smartphone Samsung. Performa chipset Snapdragon paling kencang dimiliki oleh Snapdragon 888 Plus 5G yang digunakan untuk prosesor hp.

2. Fungsi snapdragon pada smartphone

Ilustrasi orang sedang bermain laptop (freepik.com/rawpixel)
Ilustrasi orang sedang bermain laptop (freepik.com/rawpixel)

Prosesor Snapdragon memainkan peran kunci dalam meningkatkan pengalaman pengguna pada smartphone. Dengan Snapdragon, pengguna dapat menikmati grafis berkualitas sinematik, audio yang kuat, kamera beresolusi tinggi, gameplay responsif, dan perangkat lunak mobile cerdas.

Berikut beberapa fungsi Snapdragon pada perangkat smartphone:

  • Unit Central Processing (CPU): Sebagai otak dari perangkat, Snapdragon memiliki CPU yang menjalankan instruksi dan perhitungan untuk menjalankan aplikasi dan sistem operasi.
  • Unit Pemrosesan Grafis (GPU): Snapdragon memiliki GPU atau unit pemrosesan grafis yang berdedikasi untuk menangani hal-hal terkait visual seperti menampilkan grafis pada game dan aplikasi multimedia.
  • Modem: Snapdragon memiliki modem internal yang fungsinya menangani komunikasi nirkabel seperti telepon seluler dan koneksi data. Dengan modem terintegrasi, perangkat mobile bisa terhubung ke jaringan seluler.
  • Prosesor Sinyal Gambar (ISP): Beberapa seri Snapdragon memiliki Image Signal Processor (ISP) yang berperan untuk memproses data gambar dari kamera ponsel menjadi foto dan video. Dengan ISP yang baik, kualitas foto dan video dari ponsel bisa ditingkatkan.
  • Wi-Fi dan Bluetooth: Snapdragon biasanya juga memiliki komponen Wi-Fi dan Bluetooth yang terintegrasi, sehingga perangkat mobile bisa terhubung ke jaringan nirkabel dan perangkat lain secara nirkabel.
  • Unit Pengaturan Daya: Snapdragon mengatur penggunaan daya pada perangkat mobile untuk memaksimalkan durasi baterai dan mencegah panas berlebih.

Dengan fitur-fitur unggulan yang ditawarkan, Snapdragon membantu menjadikan perangkat lebih cerdas dan responsif sesuai dengan kebutuhan pengguna.

3. Jenis-jenis Snapdragon

Ilustrasi orang sedang bermain laptop (freepik.com)
Ilustrasi orang sedang bermain laptop (freepik.com)

1. Snapdragon S Series

Snapdragon S1 adalah chipset Snapdragon generasi pertama yang diperkenalkan pada tahun 2007 dan digunakan dalam ponsel Android mulai tahun 2008. Seri ini memiliki berbagai model number yang berbeda dan telah digunakan dalam ponsel seperti LG Optimus L7, Samsung Galaxy Trend Lite, dan Samsung Galaxy Young.

Qualcomm terus mengembangkan seri penerus Snapdragon S Series, termasuk Snapdragon S2, S3, dan S4 (S4 Plus, Play, Pro) hingga tahun 2012, dengan ponsel terkenal yang menggunakan Snapdragon S4 seperti Sony Xperia Z, LG Optimus G, ZTE Grand S, dan Oppo Find 5.

2. Snapdragon 200 Series

Pada tahun 2013, Qualcomm memperbarui produk Snapdragon dengan membaginya menjadi empat kelas seri: Snapdragon 200, Snapdragon 400, Snapdragon 600, dan Snapdragon 800. Snapdragon 200 ditujukan untuk smartphone kelas low entry dengan harga terjangkau, menggunakan prosesor dua core dan Adreno 203 sebagai pengolah grafisnya.

Qualcomm mengembangkan beberapa seri dalam Snapdragon 200, seperti Snapdragon 205, Snapdragon 208, Snapdragon 210, dan Snapdragon 212 dari tahun 2014 hingga 2017. Namun, seri Snapdragon 200 tidak dilanjutkan lagi sejak tahun 2018.

3. Snapdragon 400 Series

Snapdragon 400, ditujukan bagi smartphone dengan harga terjangkau namun memiliki performa yang layak. Dibangun dengan arsitektur ARM Cortex A7 yang mendukung tampilan HD, Snapdragon 400, terutama Snapdragon 425, menjadi populer dalam ponsel seperti Xiaomi Redmi 5A dan Samsung Galaxy J2.

4. Snapdragon 600 Series

Snapdragon 600 merupakan chipset kelas menengah yang menawarkan performa lebih baik daripada Snapdragon 400. Seri ini terus diproduksi dan mengalami peningkatan kualitas. Chipset yang populer dalam Snapdragon 600 series meliputi Snapdragon 625, Snapdragon 636, dan Snapdragon 660, yang menawarkan performa dan fitur yang baik bagi pengguna.

5. Snapdragon 700 Series

Pada tahun 2018, Qualcomm memperkenalkan seri baru, Snapdragon 700, dengan tiga chipset utama: Snapdragon 710, Snapdragon 712, dan Snapdragon 730 (termasuk versi 730G). Seri ini berada di antara Snapdragon 600 series dan Snapdragon 800, menawarkan performa yang menarik.

Dengan tidak dilanjutkannya Snapdragon 200, hierarki chipset Qualcomm dimulai dari Snapdragon 400 di kelas terendah, diikuti oleh Snapdragon 600, kemudian Snapdragon 700, dan posisi tertinggi dipegang oleh Snapdragon 800. 

Demikian penjelasan apa itu snapdragon, lengkap dengan fungsi dan jenis-jenisnya. Semoga bermanfaat!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Reno Alvin
Yunisda DS
Reno Alvin
EditorReno Alvin
Follow Us