ilustrasi situs VirusTotal (IDN Times/Laili Zain)
APK dari sumber tidak dikenal sebaiknya dihindari. Namun, jika memang harus memasangnya pada ponsel, bisa cek terlebih dahulu keamanannya. Kamu bisa memanfaatkan aplikasi untuk membuka file APK di atas. Dilansir Gadget 360, ada cara lain untuk memeriksa keamanan. Berikut uraiannya.
Merupakan situs pemindai file dan tautan aplikasi yang mampu mendeteksi isi APK. Kamu tinggal mengunggah APK atau menempelkan tautannya di beranda 'https://www.virustotal.com/gui/home/upload'. Situs ini telah diakuisisi Google pada tahun 2012 dan menjadi entitas non-komersial.
Selanjutnya, file akan dianalisis berdasar data dari berbagai mesin antivirus, pemindai situs web, alat analisis file dan URL, serta kontribusi pengguna. Satu-satunya kelemahan situs ini adalah batasan ukuran file 128 MB yang mungkin cukup kecil untuk file game.
Mirip dengan VirusTotal, NViso ApkScan juga membantu memindai file APK apakah terdapat virus atau tidak. Tidak ada batasan ukuran file sehingga lebih memudahkan pengguna memindai APK jenis apa saja.
Informasi yang disampaikan pun lengkap. Termasuk risiko, izin yang diminta aplikasi, informasi umum seperti hash MD5 dan SHA256, ukuran file, dan menyertakan pemindaian virus. Plus bisa dilakukan tanpa install aplikasi.
Setiap APK umumnya dilengkapi SHA yang menjadi blueprint atau sidik jari digital. Aplikasi ini membantu mencocokkan antara SHA dalam aplikasi dan SHA yang disebutkan secara publik oleh pengembang. Ketika keduanya sama, maka aplikasi dinyatakan aman.
Cara menggunakannya, unduh dan pasang HashDroid > pilih opsi 'Hash a File' > di bawah opsi Select a hash, pilih SHA-256. Baru kemudian masukkan APK yang ingin diperiksa dan klik 'Hitung'. Setelahnya, cocokkan dengan SHA resmi dari pengembang.
APK adalah file untuk Android yang seharusnya aman untuk pengguna. Meski demikian, tetap wajib diwaspadai, terlebih jika kamu mendapatkannya dari sumber tidak terpercaya.