Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Aplikasi Chat Selain WA yang Punya Keamanan Tinggi

Aplikasi Chat Selain WA
ilustrasi aplikasi WhatsApp (pixabay.com/RiomarBruno)
Intinya sih...
  • Ada banyak aplikasi chat selain WA yang lebih aman, seperti Signal, Telegram, Threema, Wire, Viber, Wickr Me, dan Element.
  • Fitur keamanan penting meliputi enkripsi end-to-end, pesan otomatis terhapus, verifikasi dua langkah, proteksi metadata, dan anti-screenshot.
  • Agar makin aman, periksa pengaturan privasi, gunakan password, hindari kirim data sensitif, dan rutin update aplikasi.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Komunikasi digital kini jadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari. Namun, semakin sering kita menggunakan aplikasi chat, semakin besar pula risiko keamanan yang harus diwaspadai. Tak heran jika banyak orang mulai mencari aplikasi chat selain WA yang menawarkan perlindungan privasi lebih maksimal.

Kalau kamu sedang mencari alternatif selain WhatsApp (WA), artikel ini akan membahas tujuh aplikasi terbaik yang terkenal karena tingkat keamanannya yang tinggi. Setiap aplikasi akan dijelaskan secara lengkap, mulai dari fitur utama, keunggulan, hingga kelemahannya.

Yuk, simak daftar rekomendasi berikut ini sampai akhir!

Daftar aplikasi chat alternatif selain WhatsApp

Aplikasi chat selain WA kini semakin banyak dicari, terutama oleh pengguna yang ingin menjaga privasi percakapan digital. Apalagi seiring meningkatnya risiko kebocoran data dan penyalahgunaan informasi pribadi.

Kamu perlu mempertimbangkan aplikasi chat dengan sistem keamanan yang lebih kuat. Selain tetap bisa mengirim pesan, membagi file, hingga melakukan panggilan, aplikasi chat alternatif ini juga menghadirkan fitur perlindungan tambahan untuk keamanan.

Selain itu, beberapa aplikasi chat gratis juga sudah mengadopsi teknologi enkripsi canggih untuk melindungi data dari pihak ketiga. Jadi, kamu tetap bisa berkomunikasi dengan nyaman tanpa khawatir pesanmu disadap.

Nah, kalau kamu sedang mencari rekomendasi aplikasi chatting gratis yang aman dan terpercaya selain WA, berikut beberapa pilihan terbaik yang bisa kamu dipertimbagkan.

1. Signal

Aplikasi Chat Selain WA
aplikasi Signal Private Messenger di Google Play Store (dok. Google Play Store)

Signal dikenal sebagai salah satu aplikasi chat paling aman. Aplikasi ini dikembangkan oleh Signal Foundation, organisasi nirlaba yang berfokus pada privasi digital.

Signal menggunakan end-to-end encryption untuk semua pesan, panggilan suara, dan video. Sehingga, hanya pengirim dan penerima yang bisa membaca isi percakapan.

Selain itu, Signal juga memiliki fitur pesan hilang otomatis yang bisa diatur sesuai kebutuhan. Kamu bisa menentukan waktu tertentu agar pesan terhapus secara otomatis dari perangkat penerima maupun pengirim. Fitur ini membuat Signal banyak direkomendasikan oleh pakar keamanan, termasuk Edward Snowden yang pernah menyarankannya.

Namun, meski unggul dalam keamanan, Signal masih memiliki keterbatasan. Basis penggunanya belum sebesar WhatsApp atau Telegram, sehingga sebagian temanmu mungkin belum memakai aplikasi ini. Pilihan stiker dan fitur tambahan seperti kanal publik juga belum sebanyak pesaingnya.

2. Telegram

Aplikasi Chat Selain WA
aplikasi Telegram di Google Play Store (dok. Google Play Store)

Telegram adalah aplikasi chatting populer yang menawarkan kombinasi antara fitur lengkap dan keamanan ekstra. Aplikasi ini menggunakan enkripsi MTProto untuk melindungi pesan. Bahkan, Telegram menyediakan mode Secret Chat yang menghadirkan enkripsi end-to-end serta opsi pesan yang bisa terhapus otomatis.

Telegram unggul dengan kapasitas grup yang bisa menampung hingga ratusan ribu anggota. Selain itu, kamu bisa mengirim file besar hingga 2GB, membuat channel publik, dan menggunakan bot untuk berbagai fungsi seperti manajemen grup atau game interaktif. Fitur cloud-based juga memungkinkan kamu mengakses pesan dari berbagai perangkat dengan mudah.

Meski begitu, Telegram sempat dikritik karena percakapan default belum sepenuhnya dienkripsi end-to-end, hanya Secret Chat yang mendapat perlindungan penuh. Selain itu, karena sifatnya yang terbuka, beberapa orang memanfaatkan channel untuk menyebarkan konten ilegal.

3. Threema

Aplikasi Chat Selain WA
aplikasi Threema di Google Play Store (dok. Google Play Store)

Belum sepopuler Signal atau Telegram, tetapi Threema mendapat reputasi tinggi di kalangan pemerhati privasi. Aplikasi asal Swiss ini dirancang dengan fokus pada keamanan data. Semua pesan, panggilan suara, dan file yang dikirim lewat Threema menggunakan end-to-end encryption.

Keunggulan lain dari Threema adalah tidak memerlukan nomor telepon untuk registrasi. Sebagai gantinya, kamu akan mendapatkan Threema ID yang bisa digunakan untuk berkomunikasi tanpa mengungkap identitas pribadi. Hal ini sangat membantu bagi pengguna yang ingin tetap anonim.

Namun, Threema bukanlah aplikasi chat gratis sepenuhnya. Kamu perlu membeli lisensi satu kali di awal untuk menggunakannya.

Selain itu, komunitas penggunanya masih relatif kecil dibanding aplikasi besar seperti WhatsApp atau Telegram. Walau begitu, jika keamanan dan privasi adalah prioritas utama, Threema bisa jadi pilihan tepat.

4. Wire

Aplikasi Chat Selain WA
Aplikasi Wire (dok. Wire)

Wire adalah aplikasi chat yang dikembangkan di Swiss dan Jerman dengan standar keamanan yang sangat tinggi. Aplikasi ini menggunakan end-to-end encryption untuk semua bentuk komunikasi, termasuk pesan teks, panggilan suara, video, hingga berbagi file. Menariknya, Wire mematuhi regulasi privasi ketat di Uni Eropa sehingga data pengguna tidak sembarangan diproses atau dijual.

Selain keamanan, Wire juga unggul dalam desain antarmuka yang sederhana dan profesional. Aplikasi ini banyak dipakai oleh kalangan bisnis karena menyediakan fitur kolaborasi, seperti berbagi dokumen, panggilan grup, hingga integrasi dengan berbagai layanan kerja. Wire bahkan menawarkan versi enterprise untuk perusahaan yang membutuhkan kontrol penuh atas data komunikasi internal.

Kekurangannya, versi gratis Wire memiliki keterbatasan fitur. Untuk menikmati semua fungsi premium, pengguna biasanya harus berlangganan. Selain itu, jumlah penggunanya belum sebanyak aplikasi populer seperti Telegram atau WhatsApp, sehingga tidak semua kontakmu mungkin ada di sana.

5. Viber

Aplikasi chat Selain WA
aplikasi Viber di Google Play Store (dok. Google Play Store)

Viber merupakan aplikasi chatting yang sudah lama hadir dan cukup populer di berbagai negara, termasuk Eropa Timur dan Asia. Aplikasi ini menggunakan enkripsi end-to-end untuk panggilan suara, video, dan pesan. Percakapanmu tetap aman dari penyadapan. Viber juga memberikan tanda enkripsi di setiap chat, sehingga kamu bisa tahu tingkat keamanan yang digunakan.

Keunggulan utama Viber ada pada kelengkapan fiturnya. Selain mengirim pesan teks dan panggilan gratis, Viber menyediakan Viber Out, layanan panggilan berbayar ke nomor telepon rumah atau ponsel di seluruh dunia dengan tarif murah. Aplikasi ini mendukung grup besar, sticker store, hingga komunitas publik layaknya channel di Telegram.

Meski fiturnya beragam, Viber tidak terlalu populer di Indonesia. Basis penggunanya lebih kuat di luar negeri, sehingga kamu mungkin tidak menemukan banyak teman yang aktif di sana. Selain itu, aplikasi Viber terkadang terasa lebih berat dibanding aplikasi chat ringan seperti Signal.

6. Wickr Me

Aplikasi chat Selain WA
aplikasi AWS Wickr di Google Play Store (dok. Google Play Store)

Wickr Me merupakan aplikasi chat dengan fokus utama pada keamanan dan anonimitas. Aplikasi ini dikembangkan oleh Wickr Inc. di Amerika Serikat dan banyak digunakan oleh kalangan profesional keamanan hingga jurnalis investigasi. Wickr Me menggunakan end-to-end encryption serta fitur secure shredder untuk menghapus pesan dan file secara permanen tanpa bisa dipulihkan.

Keunggulan lain dari Wickr Me adalah tidak memerlukan nomor telepon atau email untuk mendaftar. Kamu bisa menggunakan aplikasi ini sepenuhnya anonim, hanya dengan membuat username unik. Selain itu, Wickr Me memiliki fitur self-destructing messages, di mana pesan otomatis terhapus dalam waktu yang ditentukan pengguna.

Kelemahannya, Wickr Me kurang populer di kalangan pengguna umum. Antarmukanya cenderung sederhana tanpa banyak fitur hiburan. Di sisi lain, layanan ini sempat dikritik karena akuisisi oleh Amazon Web Services (AWS), yang membuat sebagian pengguna ragu meskipun standar keamanan tetap terjaga.

7. Element

Aplikasi Chat Selain WA
aplikasi Element di Google Play Store (dok. Google Play Store)

Element adalah aplikasi chat berbasis protokol Matrix, yang memungkinkan komunikasi terenkripsi secara desentralisasi. Artinya, data percakapan tidak terpusat pada satu server perusahaan, melainkan bisa dikelola di server pilihan pengguna. Hal ini memberikan kendali lebih besar terhadap data pribadi, berbeda dengan aplikasi mainstream yang menyimpan semuanya di server pusat.

Element banyak digunakan oleh komunitas teknologi, organisasi, hingga pemerintahan yang menginginkan kontrol penuh atas privasi. Fitur-fiturnya mencakup end-to-end encryption, panggilan suara dan video, obrolan grup, serta kemampuan terhubung dengan aplikasi lain melalui integrasi Matrix.

Meski sangat aman, Element mungkin terasa lebih rumit bagi pengguna awam. Antarmukanya tidak sesederhana WhatsApp dan memerlukan sedikit pengetahuan teknis untuk memaksimalkan fitur desentralisasi. Selain itu, jumlah penggunanya masih terbatas, sehingga tidak semua teman atau keluarga bisa ditemukan di sana.

Fitur keamanan yang harus dimiliki aplikasi chat

Memilih aplikasi chat selain WA tidak bisa hanya berdasarkan popularitas atau banyaknya fitur hiburan. Aspek keamanan harus menjadi pertimbangan utama, terutama jika kamu sering berbagi informasi pribadi atau dokumen penting lewat aplikasi chatting gratis. Aplikasi chat yang aman biasanya menawarkan berbagai lapisan perlindungan tambahan agar data tetap terjaga dari peretasan maupun penyalahgunaan.

Ada beberapa fitur keamanan yang sebaiknya tersedia di aplikasi chat modern. Dengan memahami fitur ini, kamu bisa lebih bijak dalam menentukan aplikasi chatting mana yang paling sesuai dengan kebutuhanmu. Berikut penjelasannya.

  1. Enkripsi End-to-End

Enkripsi end-to-end adalah standar utama dalam aplikasi chat aman. Teknologi ini memastikan hanya pengirim dan penerima yang dapat membaca isi pesan. Sementara pihak ketiga bahkan penyedia layanan, tidak bisa mengaksesnya.

Enkripsi end-to-end biasanya diterapkan tidak hanya pada pesan teks, tetapi juga panggilan suara, video, hingga file yang dikirim. Percakapan digital lebih terlindungi dari kebocoran data.

  1. Penghapusan pesan otomatis

Fitur penghapusan pesan otomatis atau self-destructing messages memungkinkan pesan terhapus sendiri setelah jangka waktu tertentu. Ini berguna ketika kamu berbagi informasi sensitif yang tidak perlu disimpan dalam jangka panjang.

Aplikasi seperti Signal, Telegram (Secret Chat), hingga Wickr Me menyediakan opsi ini. Kamu bisa mengatur timer beberapa detik hingga beberapa hari, sehingga percakapan tidak akan bertahan selamanya di perangkatmu atau orang lain.

  1. Verifikasi dua langkah

Verifikasi dua langkah menambahkan lapisan keamanan ekstra saat login. Selain memasukkan kata sandi atau PIN, kamu juga perlu kode verifikasi tambahan yang biasanya dikirim melalui SMS atau aplikasi autentikasi.

Dengan fitur ini, akunmu akan lebih sulit dibajak, meski ada orang yang mengetahui kata sandi utama. Verifikasi dua langkah semakin penting mengingat banyak kasus peretasan akun chat yang dilakukan lewat pencurian kredensial.

  1. Tidak menyimpan metadata

Selain isi pesan, ada juga data pendukung yang disebut metadata. Metadata mencakup informasi siapa yang kamu hubungi, kapan terakhir online, hingga lokasi saat mengakses aplikasi.

Aplikasi chat yang aman sebaiknya tidak menyimpan metadata dalam jumlah besar atau setidaknya membatasi penggunaannya. Semakin sedikit metadata yang tersimpan, semakin kecil pula kemungkinan data aktivitasmu digunakan untuk pelacakan atau analisis pihak ketiga.

  1. Proteksi screenshot

Beberapa aplikasi chat juga dilengkapi dengan fitur proteksi screenshot. Fungsinya adalah mencegah lawan bicara mengambil tangkapan layar percakapan tanpa izinmu.

Fitur ini memang belum banyak diadopsi, tetapi sangat berguna ketika kamu ingin menjaga privasi pesan tertentu. Dengan adanya proteksi screenshot, risiko penyebaran isi chat tanpa sepengetahuanmu bisa diminimalkan.

Tips menggunakan aplikasi chat yang aman

Memilih aplikasi chat selain WA yang punya sistem keamanan tinggi memang penting. Namun, cara kamu menggunakannya juga menentukan seberapa aman percakapan digitalmu.

Banyak kasus kebocoran data justru terjadi bukan karena kelemahan aplikasi, tetapi akibat kelalaian pengguna. Dengan langkah sederhana, kamu bisa memaksimalkan fungsi keamanan di aplikasi chat gratis maupun berbayar.

Berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan agar komunikasi digital tetap terlindungi.

  1. Periksa pengaturan privasi

Setiap aplikasi chat biasanya menyediakan pengaturan privasi yang bisa kamu sesuaikan. Misalnya, menyembunyikan status online, mematikan fitur last seen, atau mengatur siapa saja yang bisa melihat foto profil. Mengaktifkan pengaturan ini akan mengurangi jejak digital yang bisa diakses orang lain.

Selain itu, beberapa aplikasi juga memberikan opsi untuk membatasi siapa saja yang bisa menambahkanmu ke grup. Ini penting agar nomor pribadimu tidak sembarangan tersebar.

  1. Gunakan password/kode keamanan

Mengaktifkan password, PIN, atau sidik jari di aplikasi chat adalah langkah sederhana tapi efektif. Meski ponselmu jatuh ke tangan orang lain, mereka tidak bisa langsung mengakses percakapan pribadimu.

Banyak aplikasi chatting gratis modern yang sudah menyediakan fitur penguncian aplikasi bawaan. Jika tidak ada, kamu bisa menggunakan fitur keamanan ponsel untuk memberi lapisan proteksi tambahan.

  1. Hindari mengirim informasi sensitif

Meskipun aplikasi chat sudah dilengkapi dengan enkripsi, sebaiknya hindari mengirim informasi sensitif, seperti data kartu kredit, password akun, atau dokumen penting melalui pesan biasa. Apabila harus dikirim, gunakan fitur pesan otomatis terhapus agar jejaknya tidak tersimpan lama. Kebiasaan sederhana ini bisa mencegah penyalahgunaan data jika suatu saat ponselmu hilang atau akunmu diretas.

  1. Update aplikasi secara berkala

Pembaruan atau update aplikasi sering kali membawa perbaikan keamanan yang penting. Banyak peretas memanfaatkan celah pada versi lama untuk mencuri data. Karena itu, pastikan aplikasi chat yang kamu gunakan selalu diperbarui ke versi terbaru.

Selain memperbaiki bug, update juga biasanya menghadirkan fitur keamanan baru. Kalau rajin memperbarui aplikasi, kamu bisa memastikan perlindungan tetap optimal.

Kesimpulan

Sekarang kamu sudah tahu ada banyak pilihan aplikasi chat selain WA yang menawarkan tingkat keamanan lebih tinggi. Mulai dari Signal dengan enkripsi ketat, Telegram dengan fitur grup raksasa, hingga Threema dan Element yang fokus pada privasi penuh. Setiap aplikasi punya keunggulan dan kekurangannya masing-masing, sehingga kamu tinggal menyesuaikan dengan kebutuhan.

Jadi, jangan hanya terpaku pada WhatsApp saja. Cobalah alternatif lain yang bisa membuat percakapanmu lebih aman dan privasi lebih terlindungi.

Baca juga artikel menarik lainnya di IDN Times untuk menemukan rekomendasi aplikasi, tips teknologi, dan panduan digital yang bermanfaat!

FAQ seputar aplikasi chat selain WA

  1. Apk chatting apa saja?

    Aplikasi chatting yang populer di dunia antara lain WhatsApp, Telegram, Signal, Line, WeChat, dan Viber. Beberapa di antaranya gratis dan sudah dilengkapi enkripsi untuk menjaga privasi pengguna.

  2. Selain WhatsApp, aplikasi chat resmi apa saja?

    Selain WhatsApp, ada aplikasi chat resmi lain yang bisa kamu gunakan seperti Signal, Telegram, Line, Viber, dan Threema. Semua tersedia di Google Play Store dan App Store dengan sistem keamanan masing-masing.

  3. Apa aplikasi chat yang paling aman?

    Signal sering disebut sebagai aplikasi chat paling aman karena menggunakan enkripsi end-to-end untuk semua komunikasi, serta tidak menyimpan metadata pengguna.

  4. Apa perbedaan Signal dan Telegram?

    Signal lebih fokus pada keamanan penuh dengan enkripsi default di semua percakapan, sedangkan Telegram menawarkan banyak fitur tambahan seperti channel, bot, dan grup besar, namun enkripsi end-to-end hanya berlaku di Secret Chat.

  5. Apakah ada aplikasi chat gratis selain WA?

    Ya, ada banyak aplikasi chat gratis selain WhatsApp, seperti Telegram, Signal, dan Viber. Semuanya bisa digunakan untuk mengirim pesan, panggilan suara, hingga berbagi file tanpa biaya.

Disclaimer: Artikel ini dihasilkan dengan bantuan AI dan telah diedit untuk menjamin kualitas serta ketepatan informasi oleh tim content IDN Times.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ana Widiawati
EditorAna Widiawati
Follow Us