Baru-baru ini, media sosial diramaikan dengan video pengemudi mobil yang dihentikan oleh petugas pintu tol karena dikira belum membayar tol. Video tersebut diunggah di akun Instagram @dashcam_owner_Indonesia.
Dalam video tersebut, pengemudi terlihat melintasi pintu tol tanpa berhenti. Saat ditanyai oleh petugas tol, pengemudi mengatakan bahwa ia sudah membayar menggunakan Flo. Lantas, apa sebenarnya Flo ini?
Flo merupakan singkatan dari Let It Flo. Ini adalah aplikasi yang mendukung sistem pembayaran tarif tol dengan cara non-tunai atau nirsentuh.
Let It Flo sendiri merupakan bagian dari Single Lane Free Flow (SLFF) berbasis Radio Frequency Identification (RFID) yang dikembangkan oleh PT Jasamarga Tollroad Operator.
RFID merupakan chip dan antena yang memiliki data objek. Dilansir laman resmi FLo, teknologi RFID berbentuk stiker yang dipasangkan di lampu depan mobil. Melalui stiker tersebut, data kendaraan akan tersinkronisasi dengan aplikasi Flo.
Dengan menggunakan Flo, pengguna jalan tol tidak perlu menghentikan kendaraannya saat ingin membayar tarif tol. Namun, pembayaran tol non-tunai ini belum diterapkan di semua pintu tol.
Teknologi pembayaran tol non-tunai sudah dikembangkan Jasa Marga sejak 2017. Saat ini, mereka masih terus mengembangkan teknologi ini, walaupun dalam skala terbatas. Disebutkan bahwa implementasi Flo saat ini sudah dilakukan di 100 titik ruas jalan tol di Jabodetabek dan Bali.
Jika kamu tertarik menggunakan Flo, aplikasi ini bisa kamu download melalui Google Play Store (untuk Android) atau App Store (untuk iPhone).