Pada penghujung 2025, kabar bencana datang dari sejumlah wilayah di Indonesia. Di antaranya termasuk bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera dan Aceh. Penyebabnya diduga berasal dari curah hujan tinggi yang kemudian menyebabkan sungai meluap dan daerah lereng bukit mengalami longsor. Sebagai respons atas kondisi tersebut, Gubernur Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan Aceh menetapkan status tanggap darurat selama 14 hari yang dimulai pada akhir November 2025.
Memasuki musim hujan, risiko banjir dan berbagai bencana alam lainnya pun turut meningkat. Untuk membantu masyarakat memantau potensi bahaya di wilayah masing-masing, BNPB menyediakan tiga aplikasi resmi yang bisa diakses melalui gis.bnpb.go.id. Tiga layanan tersebut meliputi InaRISK, InAWARE, dan Dashboard Pencegahan. Ketiganya dihadirkan sebagai sumber informasi supaya masyarakat lebih sigap dan peka terhadap potensi bencana di sekitar mereka. Untuk lebih lengkapnya, yuk, simak penjelasan mengenai ketiga aplikasi tersebut!