Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apple Lakukan Perombakan Besar dalam Strategi AI

ilustrasi Apple
ilustrasi Apple (unsplash.com/Laurenz Heymann)

Apple lakukan perombakan besar dalam strategi AI, utamanya adalah jajaran kepemimpinan yang menangani proyek kecerdasan buatan. Hal ini dinilai menjadi langkah penting untuk proyek strategi kecerdasan buatan perusahaan. Pengumuman ini muncul di tengah persaingan ketat antara para pengembang AI, termasuk OpenAI, Google, dan Anthropic. Kondisi tersebut membuat langkah Apple diawasi lebih ketat oleh publik dan pelaku industri.

Perombakan tersebut dilakukan ketika pesaing Apple terus mempercepat pengembangan produk AI mereka. Situasi ini menambah tekanan bagi Apple untuk menunjukkan arah strategi yang lebih agresif. Sementara itu, perusahaan juga menghadapi tekanan dari analis dan investor yang menilai langkah Apple dalam mengejar inovasi AI masih tertinggal.

1. Pergantian pemimpin AI sebagai sinyal awal perubahan

John Giannandrea
John Giannandrea (LinkedIn/John Giannandrea)

Apple menggantikan pemimpin AI sebelumnya, John Giannandrea, yang selama ini mengawasi upaya perusahaan dalam merilis produk AI mutakhir. Posisinya kini diambil alih oleh Amar Subramanya, eksekutif AI dari Microsoft yang juga pernah bekerja selama 16 tahun di Google. Ia dikenal memimpin engineering untuk asisten Gemini dan membawa pengalaman teknis yang sangat besar.

Analis Wedbush, Dan Ives, menilai pergantian ini sebagai langkah penting bagi Apple di tengah kompetisi AI. Ia menilai perubahan ini menjadi sinyal bahwa perusahaan mulai melakukan reset strategi secara menyeluruh. “Kami percaya bahwa ini adalah reset besar sambil mengharapkan lebih banyak perekrutan dari luar oleh Cook & Co. untuk membawa Apple ke jalur yang benar dalam hal AI,” tulis Dan Ives, dilansir Yahoo Finance.

2. Penundaan Siri baru dan persepsi Apple tertinggal dalam AI

ilustrasi Siri
ilustrasi Siri (unsplash.com/omid armin)

Perubahan ini terjadi setelah pembaruan AI pada Siri yang sebelumnya diumumkan secara besar-besaran kembali ditunda hingga tahun depan. Penundaan tersebut semakin memperkuat pandangan bahwa Apple tertinggal dibandingkan pesaing yang sudah lebih dulu meluncurkan produk AI generatif mereka. Kondisi ini membuat ekspektasi publik terhadap Apple menjadi semakin tinggi.

Dalam pandangan analis, Apple sebelumnya mendapat pujian karena pendekatan yang lebih hati-hati dalam menghadirkan teknologi AI. Pendekatan itu terlihat dari peluncuran Apple Intelligence yang menghindari masalah polemik yang dialami pesaingnya. Namun kini, minimnya gebrakan baru membuat Apple kembali dipandang kurang agresif oleh pasar dan para analis.

Dan Ives bahkan menulis bahwa, “Masalah besar yang tak terucap tetap strategi AI yang tak terlihat.” Ia menyebut inovasi yang keluar dari Apple Park sejauh ini masih sangat mengecewakan. Pernyataan ini mencerminkan kekhawatiran yang lebih luas terkait arah pengembangan AI Apple.

3. Apple diprediksi gandeng Google untuk tenagai Siri baru

ilustrasi Google
ilustrasi Google (unsplash.com/Simon Ray)

Selain Apple lakukan perombakan besar dalam strategi AI, pergantian kepemimpinan juga menandakan arah kolaborasi baru. Apple diperkirakan tengah memfinalisasi kemitraan dengan Google untuk memakai model Gemini guna memperkuat Siri versi terbaru. Pendekatan ini menunjukkan bahwa Apple lebih memilih memanfaatkan teknologi dari pihak yang sudah unggul, alih-alih mengembangkan seluruh komponen AI secara internal.

Pendekatan tersebut menegaskan bahwa Apple tidak akan mengembangkan seluruh komponen AI secara internal. Keputusan ini dipandang sebagai strategi praktis untuk mempercepat kemampuan AI dalam ekosistem Apple. Dengan basis pengguna yang kuat dan ekosistem tertutup yang stabil, posisi Apple tetap strategis dalam persaingan AI.

Perusahaan tampak mengambil peran sebagai pengguna teknologi terbaik yang tersedia sambil memperkuat posisinya sebagai perusahaan desain yang mengutamakan kualitas pengalaman pengguna, menunjukkan upaya untuk menyesuaikan diri dengan dinamika industri AI yang bergerak cepat. Perombakan struktur kepemimpinan Apple turut mengindikasikan perubahan besar dalam pendekatan AI perusahaan, dan dengan rencana pembaruan Siri serta potensi kerja sama dengan Google, Apple tampaknya bersiap mengejar ketertinggalan di tengah meningkatnya persaingan dalam pengembangan teknologi AI.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us

Latest in Tech

See More

3 HP Infinix dengan Chipset Snapdragon, NOTE 60 Pro Segera Hadir!

12 Des 2025, 19:52 WIBTech