Top 10 Bahasa Pemrograman Terpopuler Sepanjang 2023

Bahasa pemrograman Python tetap mendominasi posisi pertama dalam TIOBE Index hingga Desember 2023 dengan rating sebesar 13,86 persen. Python sendiri telah meraih gelar Programming Language Of The Year versi TIOBE sebanyak lima kali, yaitu pada 2007, 2010, 2018, 2020, dan 2021. Keberhasilan ini tidak mengherankan mengingat Python memang menjadi bahasa pemrograman yang menjadi pilihan utama bagi pemula di bidang data karena mudah dipelajari dan coding-nya tidak terlalu sulit.

Kemampuan Python untuk menyediakan sintaksis yang mudah dipahami dan fleksibilitas dalam pengembangan perangkat lunak telah membuatnya sangat populer di berbagai bidang, termasuk data science, artificial intelligence, web development, dan lainnya. Prestasinya menjadi Programming Language Of The Year sebanyak lima kali itu juga mencerminkan kontribusinya yang konsisten dan signifikan dalam dunia pemrograman. Melihat tren positif yang terus berlanjut, dapat diantisipasi bahwa Python akan terus mendominasi pangsa pasar bahasa pemrograman dan tetap menjadi pilihan utama untuk berbagai kebutuhan pembelajaran di ranah data science maupun pengembangan perangkat lunak di masa depan.

Peringkat kedua dalam TIOBE Index pada bulan Desember 2023 dipegang oleh bahasa C dengan rating 11,44 persen. Pada Desember 2022, bahasa C juga menempati posisi yang sama. Bahasa C telah memeroleh gelar Programming Language Of The Year sebanyak tiga kali, yaitu pada 2008, 2017, dan 2019. Bahasa C merupakan bahasa pemrograman yang memiliki sejarah panjang dan menjadi fondasi bagi banyak bahasa pemrograman modern.

Ketahanan dan keandalan bahasa C membuatnya tetap relevan dan sering digunakan dalam pengembangan perangkat lunak sistem, pengembangan kernel, dan aplikasi yang membutuhkan tingkat kontrol yang tinggi terhadap sumber daya komputasi. Keberhasilan bahasa C dalam meraih gelar Programming Language Of The Year juga mencerminkan kontribusinya yang berkesinambungan dan peran pentingnya dalam dunia pemrograman. Bahasa C terus menjadi pilihan utama bagi para pengembang yang menghargai kecepatan eksekusi, efisiensi sumber daya, dan tingkat kontrol tinggi yang dapat diberikan oleh bahasa ini.

Siapa yang menyangka jika bahasa ini adalah pemenang Programming Language of The Year tahun lalu? Kali ini, Bahasa C++ berhasil menempati urutan ketiga dalam pemeringkatan TiOBE Index per Desember 2023 dengan rating 10,01 persen. Bahasa ini berhasil mendapatkan penghargaan Programming Language of The Year sebanyak dua kali, tepatnya pada 2003 dan 2022.

Bahasa pemrograman C++ sendiri merupakan sebuah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang merupakan pengembangan dari bahasa C. Diciptakan oleh Bjarne Stroustrup pada awal 1980-an, C++ dirancang untuk menggabungkan paradigma pemrograman prosedural dan berorientasi objek. Bahasa ini menawarkan fleksibilitas yang tinggi dan memungkinkan pengembang untuk menulis kode yang efisien dan dapat digunakan kembali. Bahasa C++ banyak digunakan dalam pengembangan perangkat lunak, game, sistem operasi, dan aplikasi-aplikasi yang memerlukan kinerja tinggi. 

Peringkat keempat jatuh pada bahasa pemrograman Java dengan rating sebesar 7,99 persen. Java telah berhasil mendapatkan Programming Language of The Year sebanyak dua kali, tepatnya pada edisi 2005 dan 2015. Pada April 2020, bahasa pemrograman satu ini pernah menyabet posisi pertama, namun, belum berhasil mendapatkan gelar Programming Language of The Year versi TiOBE. 

Bahasa Java adalah bahasa pemrograman dengan desain bersifat portable, berorientasi objek, dan memiliki tingkat abstraksi tinggi. Dikembangkan pertama kali oleh James Gosling dan timnya di Sun Microsystems pada awal 1990-an, Java kemudian menjadi salah satu bahasa pemrograman yang sangat populer dan digunakan secara luas di berbagai platform. Java digunakan secara luas dalam pengembangan aplikasi perangkat lunak, khususnya aplikasi berbasis web, permainan, perangkat lunak server, dan aplikasi seluler (Android). Java memiliki ekosistem yang kuat dengan banyak perpustakaan (libraries) dan framework yang mendukung pengembangan perangkat lunak dengan berbagai kebutuhan.

Selanjutnya adalah bahasa C# yang bertengger di posisi kelima dengan rating 7,30 persen. Bahasa C# (C-Sharp) adalah bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Microsoft pada pertengahan tahun 2000 sebagai bagian dari platform pengembangan perangkat lunak .NET. Bahasa ini menampilkan sintaksis yang serupa dengan bahasa C++ dan Java. Jadi, para pengembang yang sudah memiliki pengalaman dengan kedua bahasa tersebut bisa cukup lancar ketika beralih ke C#.

C# menyajikan berbagai fitur modern, termasuk pengumpulan sampah (garbage collection), penanganan exception, delegasi, lambda, dan refleksi, yang secara signifikan mempermudah pengembang dalam menulis kode yang lebih aman, efisien, dan ekspresif. Kombinasi fitur-fitur modern ini menjadikan C# sebagai bahasa pemrograman yang sangat kuat dan fleksibel. Oleh karena itu, C# menjadi pilihan populer untuk pengembangan berbagai jenis aplikasi, mulai dari aplikasi desktop hingga aplikasi web dan pengembangan perangkat lunak enterprise yang kompleks.

Bahasa JavaScript merupakan bahasa pemrograman yang sangat signifikan dalam dunia pengembangan web. Rating JavaScript pada peringkat keenam dalam TIOBE Index for December 2023 mencapai 2,90 persen. Hal itu menunjukkan perbedaan sebesar 4,4 persen dibandingkan dengan peringkat kelima yang ditempati oleh bahasa C#. Tidak hanya dikenal sebagai bahasa pemrograman yang mendominasi pengembangan web, JavaScript juga pernah meraih gelar Programming Language of The Year pada 2014.

Keberhasilan ini sejalan dengan popularitasnya sebagai bahasa yang digunakan untuk meningkatkan interaktivitas dan fungsionalitas dalam aplikasi web. JavaScript memiliki peran krusial dalam memungkinkan pengembang untuk membuat antarmuka pengguna yang dinamis, mengelola interaksi pengguna, dan menyediakan berbagai fitur interaktif pada situs web. Sebagai bahasa skrip yang dijalankan di sisi klien (client-side), JavaScript menjadi landasan utama untuk pengembangan aplikasi web modern.

Masuk ke peringkat ketujuh ada bahasa PHP dengan rating 2,01 persen. Pada Desember 2022 lalu, bahasa ini ada di urutan kesepuluh. Bahasa PHP pernah mendapatkan gelar Programming Language of The Year pada 2004. Bahasa PHP adalah bahasa pemrograman skrip yang sering digunakan untuk pengembangan web server-side. PHP, yang merupakan singkatan dari Hypertext Preprocessor, dirancang khusus untuk memproses kode di sisi server dan menghasilkan konten dinamis untuk ditampilkan di sisi klien.

PHP dikenal dengan fleksibilitasnya yang mudah dipelajari oleh pengembang baru. Sintaksisnya mirip dengan C dan bahasa-bahasa pemrograman lainnya sehingga memudahkan pengembang yang sudah terbiasa dengan konsep pemrograman umum. Meski telah ada beberapa bahasa pemrograman baru, PHP tetap menjadi salah satu bahasa yang populer dan banyak digunakan di dunia pengembangan web.

Di urutan kedelapan ada bahasa pemrograman Visual Basic dengan rating 1,82 persen menurut indeks TiOBE. Visual Basic yang dikembangkan oleh Microsoft ini dirancang khusus untuk mempermudah pengembangan aplikasi berbasis Windows. Kelebihan utama Visual Basic terletak pada kemudahan penggunaan, terutama untuk pengembang yang mungkin tidak memiliki pengalaman pemrograman yang mendalam.

Dengan desain yang berfokus pada kemudahan penggunaan, Visual Basic menyediakan interface pengembangan visual dan fitur drag-and-drop. Hal ini memungkinkan pengembang untuk dengan mudah membuat antarmuka pengguna dan logika program tanpa harus terlalu terikat pada aspek-aspek teknis yang rumit. Dengan demikian, Visual Basic menjadi pilihan yang populer dalam pengembangan aplikasi Windows untuk memberikan aksesibilitas yang tinggi bagi para pengembang dengan berbagai tingkat keahlian.

Meski menempati urutan kesembilan dalam TiOBE Index for December 2023, SQL tetap menjadi bahasa pemrograman yang penting dan vital di dunia teknologi informasi. Eksistensi SQL menjadi sangat signifikan bagi database administrator yang bertanggung jawab atas desain, pengelolaan, dan pemeliharaan basis data. SQL digunakan untuk membuat, mengakses, memodifikasi, dan mengelola data dalam basis data relasional. Bahasa ini memiliki peran krusial dalam mengekstrak informasi, membuat laporan, dan menjalankan operasi-operasi kompleks di dalam database.

Selain itu, SQL juga mendukung pembuatan dan pengelolaan struktur basis data, seperti tabel, indeks, dan prosedur penyimpanan (stored procedures). Dengan SQL, pengembang dapat mendefinisikan skema basis data, menentukan relasi antar tabel, dan membuat indeks untuk meningkatkan kinerja pencarian data. Kemampuan SQL dalam mendukung stored procedures memungkinkan pengembang untuk menyimpan kumpulan instruksi SQL dalam basis data yang dapat dieksekusi oleh aplikasi atau pengguna dengan cara terstruktur.

Top 10 jatuh kepada Assembly Language. Bahasa ini turun satu peringkat dari posisinya pada Desember 2022 yang berada di peringkat sembilan. Assembly Language adalah jenis bahasa pemrograman yang langsung berhubungan dengan instruksi mesin komputer. Meski jarang digunakan dalam pengembangan perangkat lunak modern, Assembly Language tetap relevan untuk beberapa aplikasi tertentu, terutama yang berkaitan dengan optimisasi kinerja, pemrograman perangkat keras (hardware programming), dan pemrograman sistem. Melihat ulasan sepuluh bahasa pemrograman teratas tentu sungguh menarik. Apalagi, buat kamu para pemula yang baru belajar data science, sepuluh bahasa pemrograman di atas bisa kamu pelajari sedini jika mungkin kamu ingin berkarier dalam dunia tech industries.

Berdasarkan informasi yang dirilis melalui situs resmi TiOBE, Paul Jensen, CEO TiOBE Software, mengungkapkan bahwa ia masih berspekulasi dan belum menetapkan bahasa pemrograman mana yang akan meraih gelar Programming Language of The Year 2023. Hingga saat ini, masih menjadi tanda tanya besar mengenai bahasa pemrograman mana yang berpotensi memenangkan penghargaan tersebut. Well, let's see, ya!