Baru-baru ini media sosial diramaikan oleh curhatan pengguna WhatsApp GB. Keramaian tersebut dipicu oleh curhatan dalam salah satu akun Twitter base @tanyakanrl yang mengungkap bahwa WhatsApp GB bisa curi data pengguna.
Apakah benar WA GB bisa curi data pribadi? Seberapa bahaya menggunakan WA GB? Yuk simak ulasan di bawah.
Perlu diketahui bahwa WhatsApp GB merupakan aplikasi WhatsApp modifikasi. Karena modifikasi, tentu ini bukan aplikasi resmi dari pihak Meta. Yang dimaksud dengan aplikasi WhatsApp ilegal adalah aplikasi modifikasi WhatsApp yang dikembangkan oleh pihak ketiga seperti WA GB, WA Aero, WA Yo, WA Plus, FMWhatsApp, dan lainnya.
Aplikasi WhatsApp modifikasi tersebut memang sekilas terlihat menarik. Ada beberapa fitur yang tak dimiliki oleh aplikasi WhatsApp reguler seperti bisa melihat pesan terhapus yang memang menarik untuk digunakan. Namun, tetap saja aplikasi tersebut ilegal.
Pihak WhatsApp sendiri tidak pernah memberikan izin kepada developer lain untuk mengembangkan atau memodifikasi WhatsApp. Jika nekat menggunakan WA modifikasi yang sejatinya ilegal tersebut, jangan kaget kalau ada potensi bahaya yang mengintai. Hal tersebut karena pihak Meta dan WhatsApp tak menjamin keamanan dari aplikasi tersebut.
WhatsApp resmi memiliki fitur keamanan end-to-end encryption yang menjamin keamanan pesan pengguna. Dengan keamanan tersebut, bahkan pihak WhatsApp sekalipun tak bisa mengintip percakapan pengguna.
Sementara untuk WA GB, tak ada jaminan tersebut. Pihak modder, bisa saja mengubah ketentuan tersebut sesuai dengan keinginan mereka. Oleh karena itu potensi bahaya penggunaan aplikasi WA Mod ini cukup tinggi. Termasuk untuk urusan pencurian data pribadi.
Harus diakui memang WA Mod seperti WhatsApp GB menawarkan beragam fitur yang menarik. Namun di balik itu tentu ada bahaya yang mengintai. Karena ilegal, tentu WA GB ini tak bisa diinstall melalui Play Store atau App Store yang bisa memberi jaminan keamanan. Dari situ saja kita harusnya sudah menaruh curiga.
Untuk menginstall WA GB, kita perlu men-download dan menginstalnya dari file berekstensi APK. Tentu saja karena diinstal di luar jalur resmi, file tersebut berpotensi memiliki virus dan malware yang siap menyusupi smartphone kita. Tujuan malware dan virus ini bisa beragam, mulai dari peretasan hingga pencurian data pribadi.
Selain itu, pada November 2022 kemarin pihak WhatsApp juga sudah menindak beberapa pengguna WA Mod, termasuk WA GB. Mereka menangguhkan akun pengguna WhatsApp Modifikasi dengan durasi yang berbeda-beda.
Kalau sudah begitu, keuntungan yang ditawarkan WA GB jadi tak terlihat menarik lagi jika dibandingkan dengan bahayanya. Makanya, pakai aplikasi yang legal-legal aja, ya.