Berkarier Jadi QA Engineer, Banyak Dicari Perusahaan Startup, Lho!

Pada umumnya, seorang QA Engineer di perusahaan teknologi harus mengerjakan proses quality assurance dari sistem software sebuah website atau mobile app. Kualitas apa saja yang harus dijaga? Untuk mengetahuinya, hal pertama yang akan selalu dilakukan oleh seorang QA Engineer adalah menganalisa kebutuhan fungsional dari sebuah produk yang akan dibangun.

Setelah itu, ia akan melakukan pengujian terhadap setiap sistem yang telah dibangun untuk memastikan bahwa sistem tersebut sudah memenuhi kebutuhan dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan sebelumnya. Dengan begitu, para pengguna akan mendapatkan pengalaman dan manfaat terbaik dari produk tersebut. Semakin tertarik untuk menjalani karier sebagai seorang QA Engineer?

Memahami proses yang terdapat pada sistem secara keseluruhan, seorang QA Engineer tentu juga harus dapat mengevaluasi dan memberikan perbaikan pada sistem yang masih belum bekerja secara optimal atau dirasa kurang efisien. Di waktu yang sama, ia ysng memilih menekuni karier sebagai QA Engineer juga harus mampu melakukan pengujian keamanan secara mendetail agar jaringan sistem yang ada dapat memiliki tingkat keamanan yang tinggi.

Khabib Fahrurrizal, QA Engineer IDN Media, mengungkapkan, “Di IDN App, misalnya, adalah fitur Tulis Artikel, di Yummy App ada Upload Recipe. Keamanan ke fitur itu harus diperhatikan sekali. Kalau secara lebih umum, ada fitur login. Gampangnya, fitur login, ‘kan, merupakan salah satu fitur yang akan selalu ditemukan di produk apapun. QA Engineer juga beri keamanan di situ dengan tentukan batas minimal karakter, kombinasi huruf kapital dan kecil, dan yang lain.”

Dalam megembangkan sebuah produk, tentu akan dibutuhkan inovasi dan perbaikan terus menerus agar tetap dapat memenuhi kebutuhan penggunanya. Di tahap ini, QA Engineer pun ikut berperan karena pengujian terhadap produk tak hanya dilakukan sekali saja. Setelah melaksanakan pengujian awal berdasarkan standar yang telah ditentukan, seorang QA Engineer juga harus melakukan pengujian terhadap performa dan respon sistem apabila diakses oleh calon pengguna. Pengujian performa ini diharapkan dapat membantu QA Engineer untuk memastikan bahwa sistem pada produk telah memiliki performa serta kualitas yang layak. Keren, 'kan, berkarier jadi QA Engineer?

“QA Engineer akan diperbantukan oleh tim Product untuk melakukan user testing. Bila pengguna sudah oke dengan sistem yang dibuat, QA Engineer akan membuat semacam ‘laporan’ atau, ya, bisa dibilang dokumentasi dari hasil kerjanya, sesuatu yang menyatakan atau membuktikan bahwa sistem yang dibangun sudah dapat diterima oleh para pengguna. Kurang lebih, itulah yang dikerjakan oleh seorang QA Engineer secara reguler,” terang Khabib di penghujung wawancara.