Bersaing dengan Netflix! Ini 5 Fakta Quibi, Layanan Streaming untuk HP

Apabila kita melihat berbagai layanan web streaming video, umumnya ditujukan pada semua device, baik smartphone ataupun desktop. Namun, kali ini, Quibi justru menghadirkan terobosan baru yang layanannya hanya ditujukan pada pengguna smarthphone saja.

Itu sebabnya, aplikasi tersebut hanya dapat diunduh pada perangkat bersistem operasi iOS ataupun Android. Di samping itu, karena dikhususkan pada smartphone, Quibi memberikan tampilan yang pas pada layar, baik tampilan lanskap maupun potret.

Bicara mengenai tayangan-tayangan yang disajikan dalam perangkat ini, tentunya juga berbeda dibandingkan denganweb streaming video lainnya. Layanannya justru mengedepankan tayangan-tayangan pendek yang berdurasi sekitar 10 menit atau yang disebut dengan quick bites.

Selain itu, layanan Quibi ini juga dikhususkan bagi generasi muda yang kerap menghabiskan waktu dalam menonton tayangan-tayangan pendek. 

Penemu layanan Quibi ini adalah Jeffrey Katzenberg yang sebelumnya pernah menjadi petinggi Disney pada era 90-an. Pada saat itu, Disney telah meluncurkan berbagai film-film legendarisnya, seperti The Little Mermaid (1989), Beauty and the Beast (1991), Aladdin (1992), dan The Lion King (1994). 

Selain itu, ia juga menjadi salah satu penemu dari DreamWorks Animation bersama dengan Stephen Spielberg dan David Geffen pada 1994. Sementara, dicetuskannya ide pembuatan Quibi ini sudah ada sejak 2018 lalu bersama dengan Meg Whitman yang saat ini menjabat sebagai CEO. 

Tentunya yang dinanti-nanti untuk penggunanya ialah tayangan yang terdapat dalam Quibi ini. Nah, pada awal perilisannya aplikasi ini, sudah premier beberapa serialnya, seperti Most Dangerous Game, Survive, When the Streetlights Go On, Flipped dan Nicky Fre$h.

Selain itu, terdapat berbagai serial-serial menarik lainnya dari berbagai genre yang bakal hadir dalam layanan Quibi. Meskipun kelihatannya hanya berdurasi 10 menit atau kurang dari itu, tayangannya tak kalah kece dan menarik untuk ditonton. 

Bicara mengenai harga, layanan streaming Quibi memberikan harga yang lebih murah dibandingkan dengan pesaingnya. Harganya kurang lebih USD4,99 atau sekitar Rp77.500 untuk berlangganan setiap bulannya.

Saat ini, Quibi juga memberikan penawaran menarik dengan menggratiskan layanannya selama 90 hari kepada pelanggan pertamanya pada April ini. Namun sayangnya, aplikasi ini baru rilis di Amerika Serikat. Belum ada kabar kapan akan ekspansi ke negara lain. 

Nah, itu tadi beberapa fakta menarik mengenai streaming service Quibi yang bisa menjadi terobosan hiburan kamu. Apakah kamu tertarik untuk berlangganan Quibi?