Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi berselancar di dark web (Unsplash/GuerrillaBuzz)

Intinya sih...

  • Data pribadi menjadi komoditas berharga di era digital.
  • Cara cek kebocoran email di dark web dengan Google dan situs populer.
  • Langkah proaktif untuk mengamankan email yang bocor dan fitur pemantauan Google One.

Di era digital yang serba terkoneksi, data pribadi menjadi komoditas yang sangat berhargan bukan hanya bagi perusahaan teknologi, tapi juga bagi peretas dan pelaku kejahatan siber. Salah satu bentuk ancaman yang mengintai adalah kebocoran data email di dark web, tempat di mana informasi pribadi bisa diperjualbelikan tanpa sepengetahuan pemiliknya.

Kabar baiknya, kamu bisa mengambil langkah proaktif untuk mengecek apakah email kamu pernah bocor dan segera mengambil tindakan. Artikel ini akan membahas cara mudah dan aman untuk melakukannya, lengkap dengan tanda-tanda kebocoran dan tips penanganannya.

1. Cek melalui akun Google (Gmail)

Gmail (Unsplash/Stephen Phillips)

Kalau kamu pengguna Gmail, Google kini menyediakan fitur pengecekan apakah alamat emailmu ditemukan di dark web. Caranya juga gampang dan nggak butuh aplikasi tambahan. Cukup masuk ke akun Google, klik foto profil, lalu pilih “Kelola Akun Google Anda”. Setelah itu, buka tab “Keamanan”.

Di bagian bawah, kamu akan menemukan opsi “Lihat apakah alamat email Anda ada di dark web”. Klik tombol itu dan jalankan pemindaian. Setelah proses selesai, Google akan memberitahu kamu apakah alamat emailmu ditemukan di kebocoran data, termasuk dari aplikasi mana saja. Fitur ini sangat berguna karena langsung terintegrasi dengan akun yang kamu gunakan sehari-hari.

2. Gunakan situs pemeriksa kebocoran data

Have I Been Pwned (haveibeenpwned.com)

Selain Google, kamu juga bisa memanfaatkan beberapa situs populer untuk memeriksa apakah emailmu pernah bocor. Yang paling terkenal adalah Have I Been Pwned (https://haveibeenpwned.com). Masukkan alamat emailmu, lalu klik tombol “pwned?” dan situs ini akan menampilkan data kebocoran yang pernah melibatkan alamatmu.

Ada juga situs lokal seperti Periksadata.com, Firefox Monitor, dan Avast Hack Check yang menawarkan layanan serupa. Keunggulannya, kamu bisa mendapatkan informasi detail mengenai kebocoran yang terjadi, tahun kejadian, dan layanan yang terkena dampak. Cek berkala dengan situs ini bisa jadi kebiasaan digital sehat.

3. Waspadai tanda-tanda email sudah bocor

ilustrasi email spam (Freepik/creativeart)

Selain cek manual, kamu juga bisa mengenali gejala kebocoran email dari aktivitas yang mencurigakan. Misalnya, kamu mulai menerima banyak email spam, link phising, atau permintaan informasi sensitif dari alamat yang tidak dikenal.

Aktivitas aneh di akun digitalmu, seperti login dari lokasi yang tak dikenal, notifikasi reset password tanpa permintaan, atau akun media sosial tiba-tiba log out sendiri juga bisa jadi tanda bahwa emailmu disalahgunakan. Waspada sejak dini bisa menyelamatkanmu dari kerugian yang lebih besar.

4. Lakukan langkah ini kalau emailmu terbukti bocor

Langkah cepat seperti ganti password dan aktifkan 2FA wajib dilakukan segera. (Unsplash/Volodymyr Kondriianenko)

Kalau ternyata email kamu benar-benar pernah bocor, jangan panik tapi juga jangan diam saja. Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah mengganti password dengan kombinasi yang kuat dan unik. Gunakan kombinasi huruf besar, kecil, angka, dan simbol.

Langkah kedua, aktifkan verifikasi dua langkah (2FA) di semua akun pentingmu. Ini akan menambahkan lapisan keamanan ekstra saat login. Terakhir, pantau aktivitas email dan akun secara rutin. Kalau ada aktivitas mencurigakan, segera hubungi penyedia layanan terkait, apalagi untuk akun penting seperti internet banking atau layanan pekerjaan.

5. Manfaatkan fitur pemantauan dark web Google

Google One kini bantu pantau keamanan datamu secara rutin di dark web. (Unsplash/appshunter.io)

Baru-baru ini, Google juga meluncurkan fitur pemantauan dark web sebagai bagian dari layanan Google One. Kabarnya ia akan segera tersedia gratis untuk semua akun. Dengan fitur ini, kamu bisa memantau berbagai data pribadi seperti email, nomor HP, bahkan nomor identitas, dan menerima notifikasi jika ditemukan kebocoran.

Pemantauan ini dilakukan secara berkala sehingga kamu tidak perlu repot melakukan pengecekan manual setiap waktu. Cocok banget buat kamu yang ingin tetap aman tapi nggak mau ribet. Fitur ini bisa jadi investasi digital yang sangat berguna dalam jangka panjang.

Email kamu adalah pintu masuk utama ke banyak akun penting, mulai dari media sosial, toko online, bahkan akun keuangan. Kebocoran email ke dark web bisa membuka peluang bagi penjahat siber untuk menyusup ke kehidupan digitalmu. Tapi kabar baiknya, kamu bisa mencegahnya dengan langkah sederhana.

Mulailah dengan cek sekarang, gunakan fitur dan situs terpercaya, dan jangan lupa perkuat keamanan akunmu. Lebih baik waspada dari awal daripada menyesal belakangan. Jaga data, jaga diri di dunia digital.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team