Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Cara Membedakan Video Hasil AI atau Bukan, biar Gak Ketipu!

menonton video TikTok
ilustrasi menonton video (freepik.com/freepik)
Intinya sih...
  • Cara membedakan video hasil AI cukup dengan memperhatikan wajah, ekspresi, dan mata untuk menilai keaslian video.
  • Amati gerakan tangan yang kompleks dan adaptors yang tidak disadari.
  • Pastikan objek tidak saling menembus dan cek interaksi antara objek dan manusia.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Video kini bisa dengan mudah dibuat dan dimodifikasi menggunakan teknologi AI. Sayangnya, hal ini terkadang justru membuat kita sulit membedakan mana video asli atau buatan AI. Kesalahan menilai bisa bikin informasi yang kita terima jadi salah, bahkan menyesatkan, lho.

Untuk itu, penting tahu cara membedakan video hasil AI atau bukan. Berikut beberapa tips yang bisa kamu ikuti.

Cara membedakan video hasil AI atau bukan

Membedakan video asli atau buatan AI memang tidak selalu mudah. Pasalnya, teknologi sekarang bisa meniru gerakan dan wajah manusia dengan sangat realistis. Namun, dengan memperhatikan beberapa tanda kecil dan perilaku tidak wajar, kamu bisa mulai menilai apakah video tersebut benar-benar nyata atau hasil AI. Dilansir Can I Phish, berikut beberapa cara yang bisa kamu terapkan.

1. Perhatikan wajah, ekspresi, dan mata

Wajah manusia terdiri lebih dari 40 otot yang memungkinkan berbagai ekspresi dan gerakan mikro (mikroekspresi). Detail kecil seperti kedipan, senyum tipis, atau gerakan mata yang tidak simetris menjadi ciri khas alami manusia. Nah, AI sering kali kesulitan menirunya.

Jadi, kalau kamu melihat mata kaku, ekspresi wajah yang terasa “aneh”, atau simetri wajah terlalu sempurna, itu bisa menjadi tanda video tersebut dibuat oleh AI. Selain itu, perhatikan juga perubahan halus pada alis, pipi, dan gerakan mata yang mengikuti emosi karena AI sulit mereplikasi respons ini secara alami.

2. Amati gerakan tangan

Tangan dan jari manusia memiliki kompleksitas tinggi dalam bentuk, posisi, dan gerakan. AI sering kesulitan meniru ini. Contohnya, jari bisa tampak terlalu banyak, berbentuk aneh, atau bergerak kaku dan tidak natural.

Di luar itu, perhatikan juga apakah gerakan tangan sesuai dengan ucapan atau situasi. Misalnya saat seseorang menunjuk, memegang objek, atau gestur natural lainnya. Kalau jari terlihat menyatu, melengkung tidak wajar, atau berubah bentuk secara aneh, itu indikasi video tersebut dihasilkan AI.

3. Cari gerakan yang tidak masuk akal

Manusia sering melakukan gerakan kecil tanpa sadar, misalnya mengetuk meja, menggaruk kepala, atau menyentuh wajah. Gerakan ini disebut adaptors dan biasanya tidak disadari, tapi memberi sinyal alami perilaku manusia.

AI bisa meniru gerakan besar, tapi sering gagal meniru adaptors dengan benar. Kalau kamu melihat orang dalam video melakukan gerakan kecil yang terlihat canggung, tidak natural, atau tak sesuai konteks, besar kemungkinan video tersebut dibuat oleh AI.

4. Pastikan objek tidak saling menembus

Dalam dunia nyata, dua benda padat tidak bisa menempati ruang sama. AI terkadang gagal mereplikasi hal ini sehingga terlihat objek menembus tubuh, furnitur, atau benda lain.

Misalnya, tangan melewati meja, rambut menembus baju, atau benda tampak “muncul” di dalam tubuh orang. Jika melihat gambaran semacam ini, bisa dipastikan video tersebut dihasilkan oleh algoritma AI, bukan rekaman nyata.

5. Cek interaksi antara objek dan manusia

menonton video pendek
ilustrasi menonton video pendek (pexels.com/Karolina Kaboompics)

Video nyata menunjukkan interaksi mulus antara manusia dan objek. Misalnya, saat makan, garpu harus sejajar dengan mulut, makanan bergerak alami, dan tangan menyentuh benda sesuai logika.

AI sering gagal meniru interaksi ini sehingga gambarnya terlihat kaku atau tidak sinkron. Objek bisa tampak “terapung” atau tidak bereaksi saat disentuh sehingga memberi kesan seolah manusia dan benda berada di dunia berbeda.

6. Perhatikan objek yang melebur atau berubah bentuk

AI terkadang kesulitan memisahkan objek dari tubuh manusia. Akibatnya, benda yang dipegang bisa tampak berubah bentuk, melebur dengan tangan, atau tampak mencair.

Distorsi ini biasanya terjadi saat benda bergerak cepat, tertutup sebagian, atau berada di sudut yang sulit diproses. Fenomena ini adalah tanda khas keterbatasan AI dalam menangani interaksi kompleks antara orang dan objek.

7. Amati sinkronisasi bibir dan suara

Saat berbicara, gerakan bibir manusia harus sinkron dengan suara, disertai gerakan rahang, pipi, dan mikroekspresi di mata. AI sering mengalami kesulitan menyamakan gerakan mulut dengan audio. Misalnya, suara terdengar lebih cepat atau lambat dibanding gerakan bibir, atau ekspresi wajah tidak sepenuhnya cocok dengan intonasi.

Dengan memahami cara membedakan video hasil AI atau bukan, kamu bisa lebih jeli menilai konten dan menghindari kebingungan. Semoga tergambar, ya.

FAQ seputar cara membedakan video hasil AI

  1. Bagaimana cara mengenali video hasil AI?Perhatikan detail wajah, gerakan bibir, pencahayaan, dan suara. Biasanya ada ketidaksesuaian kecil.
  2. Apakah ada tanda khusus pada video AI?Ya, sering terlihat efek blur, gerakan tidak natural, atau ekspresi wajah terasa kaku.
  3. Apakah suara pada video AI terdengar berbeda?Sering kali suara terdengar datar, ritmenya tidak alami, atau kurang sinkron dengan bibir.
  4. Bisakah aplikasi khusus membantu mendeteksi video AI?Bisa. Ada alat seperti Deepware Scanner atau Sensity AI yang membantu identifikasi video deepfake.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lea Lyliana
EditorLea Lyliana
Follow Us

Latest in Tech

See More

5 Fakta The Boss, Villain Tragis di Game MGS Delta: Snake Eater

04 Sep 2025, 22:18 WIBTech