Apakah kamu sekarang mencoba memulai podcast-mu? Bagaimana hasilnya? Apakah suaranya enak? Permasalahan suara yang kurang cocok atau tidak enak bisa datang dari berbagai faktor, entah itu diakibatkan mic-mu atau pengaturan audionya.
Untuk bisa meningkatkan kualitas suaranya, tentu kamu harus paham banyak hal. Berikut ini beberapa tip yang bisa membantumu mendapatkan suara bagus.
Jangan pernah merekam podcast dengan kondisi banyak suara di sekitarmu. Itu akan menimbulkan noise dan menyebabkan rekamanmu menjadi tidak enak didengar. Baiknya kamu mencari ruang tertutup yang tidak ada seorang pun di dalamnya selain kamu dan mereka yang mengobrol.
Memang kamu bisa merekam podcast-mu dengan sembarang mic. Akan tetapi mic tertentu mampu memberikan hasil suara yang berbeda.
Disarankan kamu mencari dan memiliki mic khusus ini jika ingin mendapat suara yang bagus. Jangan lupakan penyaring suaranya agar suara lebih nyaring.
Posisi kamu dengan mic-mu bisa menjadi penentu besar akan seperti apa hasil rekaman suara. Sebagai contoh ketika kamu merekam podcast dengan kondisi dua orang, maka hasil suara yang lebih baik tiap orang memiliki mic sendiri dan memiliki jarak.
Jika hanya satu mic, akan lebih baik jika posisinya berhadapan, tetapi itu pun harus menggunakan mic yang bisa merekam suara sekitar. Satu lagi: orang-orang mengatakan jika suara rekaman paling bagus dihasilkan dengan berdiri.
Dalam software rekamanmu, dipastikan ada pilihan kualitas dan format audio apa yang kamu inginkan. Usahakan formatnya adalah WAV atau AIFF. Alasan kamu sebaiknya menggunakan format ini adalah agar ketika masuk ke medium, suara hasil kompresan tidak jelek-jelek amat.
Bukan tanpa alasan stasiun radio selalu menggunakan headphone ketika siaran atau rekaman. Gunanya adalah untuk mendengarkan detail suara. Ingat, kamu tidak bisa benar-benar mengatur suara untuk selalu sama.
Dengan headphone, kamu bisa mengetahui kapan waktu yang tepat untuk mengurangi volume jika pembicaramu berbicara terlalu keras. Jangan lupa perhatikan headphone yang kamu pakai. Jauh lebih baik jika headphone tersebut memang spesialis untuk rekaman.
Sebelum memulai, ada baiknya kamu mencoba rekaman tes. Tujuannya untuk mengetahui kira-kira seperti apa kualitas suara yang dihasilkan.
Apakah ada suara noise di sekitarmu? Apakah volumenya terlalu keras atau malah terlalu kecil? Semua itu bisa kamu ketahui lewat rekaman tes.
Hanya beberapa orang saja yang bisa bercakap dengan sangat enak secara spontan. Jika kamu bukan orang itu, maka ada baiknya kamu membuat dulu skrip.
Skrip ini akan membantumu menghasilkan podcast yang mulus. Ingat, kualitas suara tidak hanya datang dari peralatan yang kamu gunakan tetapi juga dari cara penyampaian yang kamu lakukan.
Jangan pernah begitu saja membagikan podcast-mu secara mentahan. Itu hanya akan membuat podcast-mu terasa garing. Edit dulu menggunakan aplikasi dan software audio.
Cari saja yang untuk pemula karena yang profesional, kamu perlu lebih dulu mengetahui equalization, high-mid dan lain sebagainya. Atur saja sesuai dengan selera telingamu apakah podcast-mu tersebut sudah bagus atau belum. Tambahkan pula backsound agar memiliki kemasan yang baik.
Ketika rekaman menggunakan mixer atau saat editing, biasanya akan tampak data yang berwarna hijau, kuning dan merah yang naik turun sesuai dengan ucapanmu. Itu dinamakan gain levels.
Usahakan suara yang direkam selalu berada di tengah-tengah atau area warna kuning. Jika mencapai warna merah, suara rekaman akan terdistorsi.
Sebenarnya masih banyak lagi yang perlu kamu ketahui untuk mendapatkan hasil rekaman podcast yang baik. Tetapi untuk pemula, sebaiknya hal-hal ini dulu yang perlu kamu lakukan. Lebih dari itu jika podcast-mu ingin banyak didengar oleh orang, carilah angle yang menarik