7 Cara Mengatasi Laptop yang Terkena Air, Perlu Tindakan Cepat

- Laptop rentan terkena kerusakan permanen akibat tumpahan air atau minuman.
- Langkah pertama: Matikan laptop, cabut semua kabel dan aksesori, dan lepaskan baterai jika bisa.
- Keringkan luar dan dalam laptop dengan hati-hati, biarkan mengering selama minimal 24 jam sebelum menyalakan kembali. Jika tetap bermasalah, bawa ke teknisi.
Laptop merupakan perangkat elektronik yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk bekerja, belajar, atau hiburan. Namun, salah satu musuh terbesar laptop adalah air. Kecelakaan seperti tumpahan air atau minuman pada laptop bisa menyebabkan kerusakan serius, bahkan permanen.
Jika laptop terlanjur terkena air, langkah-langkah cepat dan tepat sangat diperlukan untuk mencegah kerusakan. Berikut panduan yang dapat kamu ikuti untuk memperbaiki laptop yang terkena air.
1. Matikan laptop segera

Hal pertama yang harus segera kamu lakukan ketika laptop terkena air adalah mematikannya sesegera mungkin. Air yang meresap ke dalam komponen elektronik dapat menyebabkan korsleting, sehingga memperparah kerusakan. Jika kamu tidak bisa mematikannya dengan cara seperti biasanya, kamu bisa menekan lama tombol daya untuk mematikan laptop, atau cabut baterainya jika baterai dapat dilepas.
2. Cabut semua kabel dan aksesori

Setelah laptop mati, segera cabut semua kabel dan aksesori yang terhubung, seperti charger, USB, mouse, keyboard eksternal, atau perangkat lainnya. Langkah ini penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada komponen laptop. Dengan mencabut perangkat tambahan, risiko kerusakan akibat air dapat dikurangi. Pastikan tidak ada aksesori yang masih terpasang agar proses pengeringan lebih optimal.
3. Lepaskan baterai

Jika laptopmu memiliki baterai yang bisa dilepas, segera lepaskan baterai setelah mematikan laptop. Melepas baterai akan membantu mencegah aliran listrik ke komponen laptop. Ini dapat memperkecil risiko kerusakan akibat air.
4. Keringkan laptop

Gunakan kain atau handuk untuk mengelap bagian luar laptop. Pastikan kamu berhati-hati agar air tidak semakin masuk ke dalam perangkat. Jika air tumpah dalam jumlah banyak, kamu juga bisa menggunakan vacuum cleaner untuk menyedot air dari laptop. Penting untuk menghindari penggunaan hair dryer, karena panas yang berlebihan bisa merusak komponen laptop.
Kemudian, jika laptopmu memungkinkan untuk dibuka, coba lepas beberapa komponen seperti baterai, RAM, dan hard drive, lalu keringkan bagian dalamnya. Gunakan kain atau tisu untuk mengelap sisa air yang ada di dalam laptop. Jika kamu tidak yakin, kamu bisa skip langkah ini.
5. Biarkan laptop mengering

Setelah kamu mengeringkan bagian luar dan dalam laptop, biarkan laptop mengering secara alami. Tempatkan laptop di tempat yang kering dan memiliki sirkulasi udara baik. Untuk mempercepat proses pengeringan, kamu bisa meletakkan laptop dalam posisi terbuka atau dalam posisi terbalik dengan bagian keyboard menghadap ke bawah, sehingga air yang tersisa dapat keluar. Kamu juga bisa menggunakan kantong silika atau beras untuk menyerap sisa kelembapan.
6. Cek kondisi laptop setelah mengering

Setelah laptop dibiarkan mengering dan dalam keadaan mati selama minimal 24 jam, coba nyalakan kembali. Jika laptop berfungsi normal, kamu beruntung! Namun, jika tidak menyala atau ada masalah dengan performanya, segera bawa ke teknisi atau layanan perbaikan laptop profesional untuk pemeriksaan lebih lanjut.
7. Bawa ke teknisi profesional

Jika setelah semua langkah di atas laptop tetap tidak berfungsi, atau jika ada kerusakan pada layar, keyboard, atau komponen lainnya, kamu perlu segera membawa laptop untuk diperbaiki secara profesional. Teknisi memiliki alat dan keahlian untuk memeriksa serta memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh air. Jika kamu tidak memiliki cukup pengetahuan, jangan mencoba membuka bagian dalam laptop dan mengotak-atik komponennya karena hal tersebut bisa memperparah kerusakan.
Memperbaiki laptop yang terkena air memerlukan tindakan cepat dan tepat. Selain itu, pencegahan dari tumpahan air pada laptop adalah langkah terbaik untuk menjaga perangkat tetap aman dan berfungsi dengan baik.