Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cara Mengembalikan Notasi Huruf "e" ke Angka Asli pada Excel

ilustrasi Microsoft Excel (freepik.com/rawpixel.com)
ilustrasi Microsoft Excel (freepik.com/rawpixel.com)

Pernahkah kamu mengalami situasi di mana ketika menulis angka yang sangat panjang (sekitar 15-16 digit) di Microsoft Excel, tetapi hasilnya jadi lebih pendek? Bahkan, Excel sampai mengonversinya dalam bentuk notasi angka yang lebih singkat dengan huruf "e" pada akhir angka tersebut. Pada kasus tertentu seperti nomor pelanggan, nomor KTP, nomor resi, dan angka lain yang sangat panjang, sebaiknya kamu perlu mengantisipasi perubahan notasi ini. Hal ini tentu akan menjadi sulit ketika data dibaca oleh orang lain.

Tak perlu khawatir, apabila kamu menemui permasalahan seperti ini. Kamu bisa mengubah notasi "e" yang muncul pada angka ini menjadi angka yang utuh hanya dengan menggunakan Excel saja. Penasaran gimana caranya? Langsung simak artikel ini sampai habis, ya!

1. Apa arti notasi "e" pada Excel

ilustrasi notasi e pada salah satu cell (dok.pribadi/Reyvan Maulid)
ilustrasi notasi e pada salah satu cell (dok.pribadi/Reyvan Maulid)

Ketika angka yang kamu ketikkan muncul notasi "e", secara otomatis angka tersebut dibuat lebih ringkas oleh Excel. Notasi e sendiri mirip dengan konsep eksponen atau perpangkatan dalam matematika, di mana suatu bilangan tersebut sama saja dengan dikali 10 sebanyak 10 kali. Angka tersebut menjadi pangkat dari pengali "e" tadi. Misal ada suatu bilangan yang kamu ketik adalah 1755000000000. Arti dari bilangan tersebut apabila kamu masukkan ke dalam konsep eksponen menjadi 1755 x 10 pangkat 9. 

2. Mengapa angka biasa bisa berubah menjadi huruf e

ilustrasi notasi e yang muncul pada sample data (dok.pribadi/Reyvan Maulid)
ilustrasi notasi e yang muncul pada sample data (dok.pribadi/Reyvan Maulid)

Ada dua kondisi yang terjadi apabila angka yang kita ketikkan otomatis lebih ringkas. Pertama, perampingan notasi angka yang sebelumnya panjang dinamakan exponential notation. Nantinya, Excel akan mengubah angka yang muncul tadi setelah 12 digit. Contoh, ketika kita mengetik angka 1245674575445645, ternyata muncul yang muncul adalah 1,245674E+16. Kedua, kondisi ini juga mengacu pada IEEE 754 di mana Excel otomatis merubah angka tersebut setelah 15 digit. Contoh 11112222333344445555 akan diubah menjadi 11112222333344440000 (berubah menjadi angka 0).

3. Gunakan format cells untuk merubah notasi e menjadi angka

ilustrasi format cells excel (dok.pribadi/Reyvan Maulid)
ilustrasi format cells excel (dok.pribadi/Reyvan Maulid)

Saat angka yang kita pada kolom Excel terlalu panjang, otomatis Excel akan merampingkannya menjadi bentuk notasi e. Hal ini tentunya akan menyulitkan dalam proses perekapan dan pengolahan data. Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Kamu bisa klik pada salah satu cells yang mengandung angka panjang tadi, kemudian klik kanan. Setelah itu, pilih format cells.

4. Pilih sub number kemudian klik kategori Text

ilustrasi format cells pada bagian text (dok.pribadi/Reyvan Maulid)
ilustrasi format cells pada bagian text (dok.pribadi/Reyvan Maulid)

Pada bagian number, ada berbagai macam kategori yang tersedia. Di sebelah kanan tertera sampel data yang ingin kita rubah bentuk angkanya. Pilih kategori teks untuk merubah notasi e tadi menjadi angka biasa. Kemudian klik OK pada pop-up yang muncul di layar. Kalau sudah, angka yang mengandung notasi e tadi sudah berubah menjadi angka asli.

Sekarang, kamu tidak perlu bingung lagi untuk memusingkan mengapa ada huruf "e" saat mengetikkan angka yang panjang. Melalui cara di atas, angka di Microsoft Excel yang tadinya panjang tidak lagi berubah menjadi ramping dan mengandung notasi e. Langsung terapkan dari sekarang, yuk!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Reyvan Maulid
EditorReyvan Maulid
Follow Us